5 Trik Membuat Telur Dadar Padang Tebal dan Tidak Kempes

1 week ago 24
Update Buletin Live Petang Akurat Non Stop

Fimela.com, Jakarta Telur dadar Padang tidak sekadar lauk rumahan—melainkan sajian kuliner berlapis rasa dan kelezatan. Teksturnya yang tebal, garing di luar tetapi empuk dan gurih di dalam, selalu menyisakan tanya: bagaimana bisa telur dadar "biasa" menjelma jadi hidangan yang begitu membekas? Padahal bahan dasarnya sama dengan telur dadar pada umumnya. Tapi hasil akhirnya? Bagaikan dua sajian yang bisa sangat berbeda. 

Sahabat Fimela, menariknya lagi, rahasia di balik kelezatan telur dadar Padang tak selalu harus menggunakan teknik atau cara yang rumit. Artikel ini akan memberimu sejumlah tips dan trik yang mudah diikuti untuk membuat telur dadar Padang yang lebih enak dan nikmat. Simak uraiannya berikut ini.

1. Kunci Awal: Kocokan Telur yang Tepat

Jika telur dadar biasa hanya mengandalkan jumlah telur, telur dadar Padang justru bertumpu pada kualitas kocokan awal. Bukan sekadar mengaduk sampai rata, tapi menciptakan struktur udara yang sanggup menopang beban isian. Sahabat Fimela, kocokan ini ibarat napas pertama bagi adonan—jika ringan dan bervolume, maka teksturnya akan naik tanpa perlu agen pengembang.

Kuncinya? Gunakan garpu atau whisk kecil dan kocok dalam satu arah selama setidaknya dua menit. Jangan buru-buru. Biarkan udara masuk dan membuat adonan sedikit berbusa. Teknik ini mungkin terlihat sederhana, tetapi dampaknya besar: telur akan mengembang saat dimasak, lalu bertahan pada ketebalan optimal setelah matang.

Tambahan kecil yang kadang luput dari perhatian: tambahkan sedikit air matang (sekitar satu sendok makan untuk empat butir telur). Air ini bukan untuk mengencerkan, melainkan untuk membantu adonan menahan uap saat dimasak—sebuah trik tersembunyi yang membuat telur tetap tebal meski sudah dingin.

2. Bumbu dan Daun: Rahasia agar Telur Tidak Kempes

Bayangkan telur dadar Padang tanpa irisan daun bawang dan daun kunyit—seperti panggung tanpa dekorasi. Tapi sahabat Fimela, bumbu dan daun ini bukan sekadar penambah rasa. Mereka juga berperan penting dalam menyerap kelembapan dan menjaga agar adonan tidak "amblas" setelah matang.

Rahasia yang sering dilewatkan: iris tipis daun bawang, daun kunyit, dan bahkan daun kemangi jika ingin sentuhan aromatik. Pastikan semuanya dalam kondisi kering sebelum dicampur. Air dari daun yang masih basah bisa mengacaukan proporsi dan menyebabkan telur kempes di tengah jalan.

Tambahkan juga bawang merah yang diiris tipis dan digoreng sebentar sebelum dicampurkan. Teknik ini bukan hanya memperkaya rasa, tapi juga membantu tekstur menjadi lebih berserat dan tidak mudah menyusut saat didinginkan. Telur dadar Padang bukan semata soal rasa, tapi juga tentang keutuhan bentuk.

3. Wajan dan Minyak: Pengaruh Besar dalam Membentuk Telur Dadar

Sebagian besar telur dadar Padang digoreng setengah tenggelam, bukan sekadar ditumis. Ini bukan gaya asal-asalan, melainkan pendekatan yang memungkinkan bagian luar menjadi garing dan membentuk "kerangka" yang menjaga ketebalan telur. Di sinilah Sahabat Fimela perlu wajan cekung dan minyak agak dalam.

Triknya bukan hanya pada jumlah minyak, tapi juga pada suhu. Gunakan api sedang hingga minyak benar-benar panas (tapi belum berasap). Tuang adonan perlahan, dari satu titik, agar terbentuk pinggiran yang garing. Jangan langsung dibolak-balik—biarkan bagian bawah membentuk struktur selama 2-3 menit sebelum perlahan dibalik.

Wajan dengan sisi tinggi juga membantu menjaga bentuk telur tetap bundar dan tidak melebar. Bayangkan seperti cetakan alami yang menahan adonan tetap padat di tengah panas. Ini juga alasan mengapa telur dadar Padang jarang dimasak di teflon lebar.

4. Diamkan Sejenak: Trik agar Telur Tidak Menyusut

Setelah matang, kebanyakan orang langsung memotong dan menyajikan telur dadar Padang. Padahal, tahap terpenting justru datang setelah kompor dimatikan. Sahabat Fimela, biarkan telur yang baru diangkat "beristirahat" sejenak, setidaknya lima menit, di atas piring datar.

Tujuannya bukan hanya menurunkan suhu, tapi juga memberi waktu pada uap di dalam telur untuk menetap. Telur yang langsung dipotong saat panas cenderung menyusut karena uap keluar terlalu cepat, menyebabkan bagian dalamnya kempes.

Trik tambahan: letakkan telur di atas tisu dapur agar kelebihan minyak terserap sempurna. Ini menjaga tekstur luar tetap renyah tanpa membuat dalamnya basah. Hasil akhirnya: telur tetap tebal, gurih, dan siap disantap tanpa kehilangan pesonanya.

5. Tepung: Penentu Ketebalan yang Sering Terlewatkan

Sebagian orang menambahkan tepung sebagai pengikat dalam adonan telur dadar Padang. Ini bukan pelanggaran, asalkan proporsinya tepat. Sahabat Fimela, satu sendok makan tepung terigu atau tepung beras bisa menjadi penyelamat tekstur—asal tidak berubah menjadi dominan.

Gunakan takaran mikro: satu sendok makan tepung untuk empat sampai lima butir telur. Campur bersama bumbu dan daun sebelum telur dikocok. Jangan larutkan tepung secara terpisah karena akan membuat adonan terpisah-pisah.

Tepung bekerja sebagai stabilisator yang memperkuat tubuh telur saat terkena suhu tinggi. Tapi jika terlalu banyak, telur akan padat dan kehilangan elastisitasnya. Ibarat teman perjalanan, tepung ada untuk mendampingi, bukan memimpin. Dan dengan pengukuran yang cermat, hasil akhirnya akan tetap alami, tebal, dan menggoda.

Setiap langkah punya alasan, dan setiap trik punya fungsi tersembunyi. Mulai dari kocokan ringan, pemilihan daun, hingga minyak yang cukup—semua menjadi harmoni yang menghasilkan satu sajian: telur dadar yang tidak hanya tebal, tetapi juga nikmat dalam segi rasa.

Semakin sering memasak, semakin kamu memahami bahwa dapur tidak sekadar tempat menanak makanan. Ia adalah laboratorium kecil tempat intuisi dan pengalaman bersatu. Dan dalam proses itu, telur dadar Padang bisa menjadi simbol sederhana dari kesabaran, ketelitian, dan rasa cinta yang tak diucapkan.

Selamat bereksperimen, dan jangan heran jika satu hari nanti, telur dadar buatanmu menjadi alasan orang pulang ke rumah.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Food |