9 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Sahur Agar Tidak Lemas Ketika Berpuasa

Fimela.com, Jakarta Untuk menjalankan ibadah puasa dengan baik, diperlukan persiapan yang cermat, terutama dalam memilih menu sahur yang sesuai. Sahur berfungsi sebagai sumber energi utama yang harus mampu mendukung aktivitas tubuh sepanjang hari. Namun, tidak semua jenis makanan baik untuk dikonsumsi saat sahur. Beberapa makanan malah dapat menyebabkan tubuh cepat merasa lemas, haus, dan lapar selama berpuasa.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami jenis-jenis makanan yang sebaiknya dihindari agar puasa dapat berlangsung dengan nyaman dan tubuh tetap memiliki energi. Berikut FIMELA.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (7/3/2025) tentang makanan yang harus dihindari saat sahur dan juga makanan yang sehat untuk menjalani puasa seharian. Dengan memperhatikan hal ini, kita dapat memaksimalkan manfaat puasa dan menjaga kesehatan tubuh selama bulan yang penuh berkah ini.

Makanan yang mengandung banyak lemak, seperti gorengan, dapat menghambat proses metabolisme dan membuat tubuh merasa lemas saat menjalani puasa. Lemak jenuh yang tinggi dalam makanan ini juga sulit dicerna, membuat tubuh lebih cepat merasa lesu. Selain itu, konsumsi makanan berminyak dapat berkontribusi pada peningkatan risiko asam lambung yang naik.

Ketika berpuasa, penting untuk memilih makanan yang lebih sehat agar tubuh tetap bertenaga. Makanan berlemak tinggi tidak hanya membuat metabolisme melambat, tetapi juga dapat memicu rasa tidak nyaman selama berpuasa. Oleh karena itu, sebaiknya kita menghindari jenis makanan tersebut dan beralih ke pilihan yang lebih bergizi.

Makanan yang mengandung gula tinggi, seperti kue, permen, dan minuman manis, dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang cepat. Hal ini sering kali diikuti oleh penurunan yang signifikan, sehingga membuat tubuh merasa cepat lapar dan lemas.

Di samping itu, konsumsi gula yang berlebihan juga dapat mengakibatkan dehidrasi, karena dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil. Dengan demikian, penting untuk memperhatikan asupan gula agar kesehatan tetap terjaga dan tidak mengalami efek samping yang merugikan.

Makanan yang diproses dan makanan siap saji biasanya memiliki kandungan garam yang cukup tinggi. Konsumsi garam berlebih dapat meningkatkan rasa haus saat berpuasa karena tubuh memerlukan lebih banyak cairan untuk menyeimbangkan kadar natrium. Ketika tubuh mengalami kelebihan garam, Anda akan merasakan haus yang lebih cepat dan bisa jadi merasa lemas selama menjalani puasa.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan asupan garam dalam makanan yang Anda konsumsi. Dengan mengurangi makanan olahan dan cepat saji, Anda dapat membantu tubuh tetap terhidrasi dengan baik dan merasa lebih bertenaga saat berpuasa.

Makanan yang memiliki rasa pedas dapat meningkatkan produksi asam lambung secara berlebihan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan masalah pencernaan. Ketidaknyamanan di perut dan risiko dehidrasi juga dapat meningkat akibat konsumsi makanan pedas. Oleh karena itu, jika Anda ingin menjaga kenyamanan selama berpuasa, penting untuk menghindari makanan yang pedas saat sahur.

Seperti yang diketahui, makanan pedas dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebihan dan menyebabkan gangguan pencernaan. Ini menunjukkan betapa pentingnya memilih makanan yang tepat sebelum berpuasa. Dengan menghindari makanan pedas, Anda dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan memastikan bahwa Anda merasa lebih baik selama menjalani ibadah puasa.

Minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, dan soda memiliki sifat diuretik. Ini berarti bahwa konsumsi minuman tersebut dapat meningkatkan jumlah urine yang diproduksi, sehingga berpotensi mempercepat terjadinya dehidrasi saat menjalani puasa.

Untuk menjaga agar tubuh tetap terhidrasi selama berpuasa, sangat disarankan untuk menghindari minuman berkafein saat sahur. Dengan demikian, Anda dapat meminimalisir risiko dehidrasi dan menjaga kesehatan selama bulan puasa.

Makanan siap saji umumnya mengandung banyak lemak jenuh, garam, dan gula, namun memiliki kandungan nutrisi yang rendah. Mengonsumsi jenis makanan ini saat sahur dapat membuat tubuh cepat merasa lemas dan lapar. Oleh karena itu, jika Anda ingin tetap memiliki energi yang cukup, sangat disarankan untuk memilih makanan yang lebih sehat dan bergizi.

Seperti yang sering diingatkan, "Kesehatan adalah investasi terbaik." Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan pilihan makanan yang kita konsumsi, terutama saat sahur. Memilih makanan yang kaya akan nutrisi tidak hanya membantu menjaga stamina, tetapi juga mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Makanan yang bersifat asam, seperti jeruk, tomat, dan produk fermentasi, memiliki kemampuan untuk meningkatkan produksi asam lambung. Hal ini dapat menyebabkan iritasi lambung dan meningkatkan risiko maag saat berpuasa. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memilih makanan yang lebih netral guna menjaga kenyamanan perut selama menjalani ibadah puasa.

Pemilihan jenis makanan saat berpuasa sangat penting untuk menjaga kesehatan lambung. Dengan menghindari makanan asam, kita dapat meminimalisir rasa tidak nyaman dan risiko gangguan pencernaan yang mungkin terjadi. Makanan yang lebih netral akan membantu menjaga keseimbangan di dalam perut, sehingga kita dapat menjalani puasa dengan lebih baik.

Untuk memastikan energi tetap terjaga selama berpuasa, penting untuk memilih makanan yang kaya akan nutrisi dan mudah dicerna. Berikut adalah beberapa pilihan makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi pada saat sahur:

• Oatmeal: Makanan ini mengandung serat tinggi yang dapat memberikan rasa kenyang lebih lama.
• Telur: Merupakan sumber protein berkualitas yang berfungsi untuk membantu menjaga energi tubuh.
• Roti Gandum dan Karbohidrat Kompleks: Makanan ini dapat menyediakan energi secara bertahap dan membantu menjaga kestabilan kadar gula darah.
• Kurma: Mengandung gula alami serta mineral penting yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
• Sayuran Hijau: Kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang sangat membantu proses pencernaan.
• Yogurt: Mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan.
• Buah dengan Kandungan Air Tinggi: Sangat membantu dalam menjaga hidrasi tubuh lebih lama.
• Kacang-kacangan: Merupakan sumber lemak sehat dan protein yang memberikan energi yang tahan lama.
• Air Putih: Sangat penting untuk mencegah terjadinya dehidrasi selama berpuasa.

Dengan menghindari makanan yang dapat membuat tubuh lemas dan memilih makanan bernutrisi, kita dapat mempersiapkan tubuh untuk menjalani puasa dengan lebih nyaman dan bertenaga sepanjang hari.