Bukan Dicuci! Begini Cara Membersihkan Daging Ayam yang Benar

1 week ago 27
Portal Info Siang Viral Online

Fimela.com, Jakarta Daging ayam merupakan salah satu bahan makanan yang paling sering dikonsumsi hampir disetiap rumah tangga. Selain rasanya yang lezat dan mudah diolah menjadi berbagai hidangan, daging ayam juga kaya akan protein yang baik untuk tubuh. Namun, ternyata masih banyak orang yang melakukan kesalahan dalam membersihkan daging ayam sebelum dimasak. Beberapa hanya mencucinya dengan air mengalir, sementara yang lain justru mencuci ayam dengan cara yang bisa berisiko menyebarkan bakteri ke area dapur.

Padahal, cara membersihkan daging ayam yang benar sangat penting untuk menghindari kontaminasi bakteri seperti Salmonella dan Campylobacter, yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan, bahkan hingga infeksi serius. Jadi, gimana sih cara yang tepat buat membersihkan daging ayam supaya aman dikonsumsi? Yuk, simak langkah-langkahnya berikut ini biar Sahabat Fimela dan keluarga tetap aman!

1. Hindari Mencuci Ayam di Bawah Air Mengalir

Banyak orang masih percaya bahwa mencuci daging ayam di bawah air mengalir bisa menghilangkan kuman dan bakteri. Padahal, cara ini justru bisa menyebarkan bakteri ke wastafel, permukaan dapur, hingga peralatan masak lainnya. Air yang memercik saat mencuci ayam berisiko membawa bakteri ke area lain dan meningkatkan risiko kontaminasi silang.

Sebagai gantinya, cukup keringkan ayam dengan tisu dapur atau lap bersih untuk mengurangi kelembaban sebelum mengolahnya lebih lanjut.

2. Gunakan Perasan Jeruk Nipis atau Cuka

Daripada mencuci ayam dengan air, kamu bisa menggunakan perasan jeruk nipis atau cuka untuk membantu menghilangkan bau amis dan mengurangi bakteri pada daging ayam. Caranya juga cukup mudah:

  • Lumuri daging ayam dengan perasan jeruk nipis atau cuka, lalu diamkan selama 5–10 menit.
  • Setelah itu, bilas ayam dengan air matang secukupnya.
  • Keringkan menggunakan tisu dapur sebelum dimasak.

Selain jeruk nipis dan cuka, kamu juga bisa menggunakan garam untuk membersihkan ayam. Gosokkan garam secara merata pada permukaan daging ayam, lalu bilas dengan air matang.

3. Pisahkan Ayam Mentah dari Bahan Lainnya

Salah satu kesalahan umum saat memasak adalah meletakkan ayam mentah di dekat bahan makanan lain, seperti sayur atau bumbu yang sudah siap digunakan. Ini bisa menyebabkan kontaminasi silang, di mana bakteri dari daging ayam bisa berpindah ke bahan lain yang mungkin tidak akan dimasak dengan suhu tinggi.

Untuk menghindari risiko ini, gunakan talenan khusus untuk memotong ayam mentah dan jangan mencampurnya dengan sayur atau bahan makanan lain. Bila bersisa, simpan ayam dalam wadah tertutup di kulkas, jauh dari bahan makanan siap santap.

4. Cuci Tangan dan Peralatan dengan Sabun Antibakteri

Setelah menyentuh ayam mentah, pastikan kamu langsung mencuci tangan dengan sabun antibakteri selama 20 detik untuk menghindari penyebaran kuman. Selain itu, bersihkan talenan, pisau, dan permukaan dapur yang terkena daging ayam dengan air panas dan sabun pencuci piring untuk memastikan tidak ada bakteri yang tertinggal.

5. Masak Ayam dengan Suhu yang Tepat

Membersihkan ayam dengan benar gak akan maksimal kalau proses memasaknya masih salah. Ayam harus dimasak dengan suhu minimal 75°C untuk membunuh bakteri berbahaya. Kalau kamu menggunakan oven atau air fryer, pastikan suhu mencapai standar keamanan pangan. Untuk memastikan ayam matang sempurna, kamu bisa menggunakan termometer makanan atau melihat apakah bagian dalam daging sudah tidak berwarna merah muda dan teksturnya tidak lagi kenyal.

Nah, dengan menerapkan langkah-langkah yang tepat, kamu bisa memastikan ayam yang dimasak lebih aman dikonsumsi dan terbebas dari risiko bakteri berbahaya. Jadi, jangan lupa selalu berhati-hati dalam mengolah daging ayam agar tetap sehat ya, Sahabat Fimela!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Food |