Cara Mengolah Jeroan Agar Tidak Amis Tanpa Ribet Mencuci Berulang

8 hours ago 3

Fimela.com, Jakarta Jeroan adalah bagian dari organ dalam hewan seperti sapi, ayam, atau kambing yang sering kali diolah menjadi makanan yang nikmat. Namun, salah satu permasalahan utama dalam pengolahan jeroan adalah bau amis yang cukup menyengat. Banyak orang yang melakukan pencucian jeroan secara berulang untuk menghilangkan aroma tersebut, tetapi cara ini dapat mengurangi rasa dan tekstur jeroan. Fimela.com telah merangkum dari berbagai sumber, Rabu (12/3/2025), mengenai beberapa tips yang dapat kamu terapkan untuk merebus jeroan agar tidak mengeluarkan bau amis tanpa perlu mencucinya berkali-kali. Dengan menggunakan metode yang tepat, kamu dapat menikmati jeroan yang lezat, bersih, dan bebas dari bau yang mengganggu tanpa harus mengalami kesulitan.

Apa saja yang termasuk dalam kategori jeroan?

Sebelum kita mendalami teknik merebus jeroan, sangat penting untuk mengenali berbagai jenis jeroan yang biasa dikonsumsi. Di antara jeroan tersebut terdapat:

  • Babat, yang merupakan bagian dari lambung sapi dan memiliki tekstur yang kenyal.
  • Usus yang merupakan saluran pencernaan hewan dan sering diolah menjadi hidangan seperti soto babat atau sate usus.
  • Paru-paru juga termasuk jeroan yang memiliki tekstur seperti spons dan menawarkan rasa yang gurih.
  • Hati juga merupakan salah satu jeroan yang terkenal, berfungsi sebagai penyaring racun dalam tubuh hewan dan kaya akan berbagai vitamin serta mineral. Di samping itu, limpa berperan dalam sistem kekebalan tubuh dan memiliki rasa yang khas, sedangkan jantung, sebagai organ pemompa darah, memiliki tekstur yang lebih padat dibandingkan dengan jeroan lainnya.

Apa alasan pengolahan jeroan harus dilakukan dengan tepat?

Proses pengolahan jeroan yang tepat sangatlah krusial untuk beberapa alasan. Pertama, dari segi kebersihan, penting untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang bisa membahayakan kesehatan. Dengan cara ini, kita dapat memastikan bahwa jeroan yang kita konsumsi aman dan bersih dari kontaminasi.

Kemudian, aspek keamanan juga harus diperhatikan. Hal ini bertujuan untuk menghindari zat berbahaya yang mungkin terdapat pada jeroan mentah. Selain itu, pengolahan yang baik juga berperan dalam meningkatkan cita rasa, sehingga jeroan tidak hanya bebas dari bau amis tetapi juga terasa lezat saat dihidangkan.

Cara Merebus Jeroan Supaya Tidak Berbau Amis

Di bawah ini terdapat beberapa tahapan yang dapat kamu lakukan untuk mengolah jeroan dengan tepat tanpa harus mencucinya secara berulang. Proses ini akan membantu menjaga kualitas dan rasa dari jeroan yang akan kamu masak. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat memastikan bahwa jeroan yang diolah tetap bersih dan aman untuk dikonsumsi.

Pemisahan setiap jenis jeroan

Setiap jenis jeroan memiliki karakteristik tekstur dan tingkat kematangan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sangat penting untuk memisahkan berbagai jenis jeroan sebelum proses perebusan.

Dengan memperhatikan perbedaan ini, Anda dapat memastikan bahwa setiap bagian jeroan matang secara merata. Hal ini akan membantu dalam menciptakan hidangan yang lebih lezat dan menggugah selera.

Cuci jeroan di bawah air yang mengalir

Walaupun mencuci jeroan secara berulang tidak diperlukan, sangat disarankan untuk membilasnya di bawah air yang mengalir. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran yang mungkin masih menempel pada permukaan jeroan tersebut.

Selain itu, penting untuk tidak merendam jeroan dalam wadah berisi air. Sebab, cara ini justru dapat menyebabkan kotoran yang telah dibersihkan kembali menempel pada jeroan.

Rebus dengan Air Dingin

Untuk memulai proses memasak jeroan, sebaiknya gunakan air yang dingin atau pada suhu normal. Setelah itu, nyalakan kompor dengan perlahan untuk menghindari perubahan suhu yang drastis.

Perlu diingat, Hindari memasukkan jeroan ke dalam air yang sudah mendidih karena bisa mengunci bau amis di dalamnya. Dengan cara ini, Anda dapat memastikan jeroan matang dengan baik dan memiliki rasa yang lebih enak.

Rebus jeroan sebanyak dua kali

Untuk menjaga kebersihan dan menghilangkan bau amis pada jeroan, langkah yang harus dilakukan

  1. Merebus jeroan hingga terlihat buih-buih kotoran.
  2. Buang air rebusan tersebut dan ganti dengan air bersih sebelum merebusnya kembali selama 20-25 menit.
  3. Apabila masih terlihat buih pada jeroan, proses perebusan perlu diulang hingga maksimal tiga kali. Hal ini bertujuan agar jeroan benar-benar bersih dan tidak lagi mengeluarkan buih, sehingga siap untuk diolah lebih lanjut.

Diamkan jeroan usai mengganti air rebusan

Ketika Anda mengganti air rebusan, sebaiknya biarkan jeroan terendam selama 3-5 menit sebelum melanjutkan proses perebusan. Tindakan ini bertujuan untuk membuat jeroan menjadi lebih empuk dan mengurangi rasa amis yang mungkin ada.

Masukkan rempah-rempah dan garam

Rempah-rempah memiliki peranan yang sangat signifikan dalam menghilangkan bau amis serta memberikan aroma yang sedap pada jeroan. Di antara berbagai rempah yang dapat dimanfaatkan, terdapat beberapa pilihan yang efektif, seperti jahe dan lengkuas yang memberikan rasa dan aroma yang kuat.

Selain itu, daun salam juga dapat digunakan untuk memberikan aroma khas yang menyegarkan pada masakan. Garam pun berfungsi untuk mengurangi bau amis secara alami, sehingga jeroan yang diolah menjadi lebih lezat dan menggugah selera. Penggunaan rempah-rempah ini tidak hanya meningkatkan cita rasa, tetapi juga memperkaya pengalaman kuliner secara keseluruhan.

Manfaatkan cuka atau air perasan jeruk nipis

Selain menggunakan rempah-rempah, menambahkan sedikit cuka atau air perasan jeruk nipis ke dalam air yang digunakan untuk merebus juga dapat membantu mengurangi bau amis secara lebih efektif. Dengan cara ini, aroma tidak sedap yang biasanya menyertai bahan makanan bisa dihilangkan, sehingga menghasilkan cita rasa yang lebih lezat.

Manfaatkan susu untuk mengatasi bau amis yang berlebihan

Beberapa jenis jeroan, seperti hati dan babat, dapat direndam dalam susu selama 30 menit sebelum proses perebusan. Tindakan ini tidak hanya membantu menghilangkan bau amis, tetapi juga memberikan tekstur yang lebih lembut pada jeroan tersebut.

Dengan merendam jeroan dalam susu, kita dapat meningkatkan kualitas rasa dan aroma masakan. Hal ini menjadi salah satu cara yang efektif untuk memastikan hidangan yang dihasilkan lebih nikmat dan menggugah selera.

Jangan memasak jeroan terlalu lama

Pemanasan jeroan yang berlangsung terlalu lama dapat menyebabkan teksturnya menjadi keras serta mengurangi rasa alaminya. Oleh karena itu, penting untuk merebus jeroan sesuai dengan waktu yang tepat berdasarkan jenisnya agar tetap empuk dan nikmat ketika disantap.

Dengan menerapkan tips tersebut, kamu akan mampu mengolah jeroan dengan lebih sederhana, menghindari bau amis, dan tetap menghasilkan hidangan yang lezat tanpa perlu mencucinya berkali-kali! Dengan menerapkan trik di atas, kamu bisa mengolah jeroan dengan lebih mudah, bebas bau amis, dan tetap lezat tanpa harus mencucinya berulang kali.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Food |