Cara Ungkep Ayam yang Empuk dan Bumbu Meresap Sempurna, Mudah Dilakukan dan Pasti Berhasil

Fimela.com, Jakarta Proses mengungkep ayam merupakan langkah yang sangat penting sebelum menjadikannya hidangan yang menggugah selera. Tujuan dari metode ini adalah untuk membuat daging ayam menjadi lebih empuk serta memastikan bumbu dapat meresap dengan baik, sehingga cita rasa yang dihasilkan menjadi lebih kaya. Meskipun demikian, masih banyak orang yang merasa bingung mengenai cara yang benar untuk mengungkep ayam agar mendapatkan hasil yang optimal.

Dalam teknik pengungkepan, cara yang sering dipakai adalah merebus ayam dengan berbagai bumbu pilihan. Sayangnya, jika tidak dilakukan dengan benar, metode ini berisiko membuat daging ayam menjadi alot atau kering. Untuk mengatasi permasalahan ini, Tini Simorangkir melalui kanal YouTube-nya telah membagikan trik praktis dan efektif untuk mengungkep ayam.

Dengan menerapkan teknik pengukusan, Anda hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit untuk mengungkep ayam. Metode ini tidak hanya menjaga kelembutan daging, tetapi juga memastikan bumbu dapat meresap dengan baik. Mari kita pelajari langkah-langkah yang tepat untuk mengungkep ayam agar hasilnya maksimal. Sebagaimana dilansir oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (24/3/2025).

Mengungkep ayam merupakan langkah krusial sebelum proses penggorengan atau pembakaran, karena dapat membuat daging lebih empuk dan memastikan bumbu meresap dengan baik. Meskipun metode tradisional sering kali melibatkan perebusan, cara ini dapat berisiko membuat ayam menjadi terlalu lembek atau bahkan alot jika waktu memasaknya tidak tepat.

Sebagai pilihan yang lebih efisien, teknik mengukus ayam dengan bumbu marinasi kini semakin banyak diminati. Metode ini tidak hanya mempertahankan cita rasa alami ayam, tetapi juga menjamin bumbu meresap dengan optimal dalam waktu yang relatif singkat. Tini Simorangkir, melalui kanal YouTube-nya, membagikan salah satu teknik ini. Ia menjelaskan bahwa dengan hanya 15 menit proses pengukusan, ayam dapat matang dengan sempurna, tetap empuk, dan siap untuk diolah lebih lanjut. Berikut adalah langkah-langkah serta informasi mengenai teknik mengungkep ayam tanpa harus direbus yang dapat Anda praktikkan di rumah.

Proses mengungkep ayam sebelum melakukan penggorengan atau pemanggangan ternyata memiliki sejumlah keuntungan yang signifikan. Salah satu manfaat utamanya adalah membuat daging lebih empuk dan mudah diolah, sehingga memudahkan dalam tahap pengolahan lebih lanjut.

Selain itu, teknik ini juga memastikan bumbu meresap hingga ke dalam serat ayam, yang berkontribusi pada cita rasa yang lebih mendalam. Tidak hanya itu, mengungkep ayam juga dapat mempercepat proses memasak selanjutnya, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk menyajikan hidangan menjadi lebih efisien.

Dengan cara ini, ayam yang dihasilkan akan memiliki cita rasa lebih kaya dan gurih, menjadikannya lebih menggugah selera. Oleh karena itu, mengungkep ayam sebelum memasak adalah langkah yang sangat disarankan untuk mencapai hasil yang optimal dalam hidangan berbahan dasar ayam.

Sebelum Anda menerapkan teknik memasak tanpa merebus, penting untuk memahami perbedaan antara metode perebusan dan pengukusan. Metode perebusan memiliki beberapa kelemahan, seperti "bumbu sering kali larut dalam air rebusan," yang mengakibatkan rasa yang kurang maksimal. Selain itu, waktu yang dibutuhkan untuk merebus juga lebih lama dan bisa membuat ayam menjadi terlalu lembek jika tidak dilakukan dengan benar.

Di sisi lain, pengukusan menawarkan cara yang lebih praktis. Dengan teknik ini, "bumbu tetap melekat pada ayam," sehingga cita rasa yang dihasilkan lebih kaya. Selain itu, daging ayam yang dikukus biasanya lebih empuk dan tidak mudah hancur, menjadikannya pilihan yang lebih baik bagi banyak orang. Memahami perbedaan ini akan membantu Anda memilih metode yang paling sesuai untuk hasil masakan yang diinginkan.

Untuk mengungkapkan ayam tanpa melalui proses perebusan, ikuti langkah-langkah berikut ini. Pertama, “Menyiapkan Bumbu Ungkep” dengan mencampurkan bumbu-bumbu seperti garam, bubuk kari, ketumbar, lada, kencur, jahe, dan biji pala dalam satu wadah. Tambahkan sedikit air dan mentega agar ayam menjadi lebih lembut saat diolah.

Selanjutnya, pada tahap “Marinasi Ayam dengan Bumbu”, lumuri potongan ayam yang telah dicuci bersih dengan campuran bumbu secara merata. Setelah itu, simpan ayam dalam kulkas selama 10 menit agar bumbu dapat meresap dengan baik.

Setelah proses marinasi, siapkan kukusan dan isi dengan air secukupnya, lalu panaskan hingga mendidih. Pada langkah “Proses Pengukusan”, letakkan ayam yang telah dimarinasi di atas saringan kukusan dan tuangkan sisa bumbu di atasnya untuk menambah rasa.

Terakhir, perhatikan “Waktu Ideal Mengukus Ayam”, kukus ayam selama 15 menit setelah air mendidih. Proses pengukusan ini akan memastikan bahwa ayam matang secara merata tanpa kehilangan kelembutan dan cita rasanya yang khas.

Setelah melalui proses pengukusan, ayam dapat segera digoreng atau disimpan sebagai persediaan lauk. Apabila Anda memilih untuk menggorengnya, langkah pertama adalah memanaskan minyak sampai mencapai suhu yang tepat.

Selanjutnya, goreng ayam dengan menggunakan api sedang selama kurang lebih 10 menit hingga warnanya berubah menjadi kecokelatan. Penting untuk tidak terlalu sering membalik ayam agar teksturnya tetap renyah dan enak saat disajikan.

Ayam yang telah diungkep dapat dijadikan stok makanan yang praktis. Dalam kulkas: Bisa bertahan 2-3 hari dalam wadah kedap udara sehingga Anda dapat menggunakannya dalam waktu dekat tanpa khawatir akan kualitasnya.

Selain itu, ayam yang diungkep juga dapat disimpan dalam freezer untuk jangka waktu yang lebih lama. Dalam freezer: Bisa bertahan hingga 1 bulan jika disimpan dalam plastik atau wadah tertutup, yang memungkinkan Anda untuk menyimpan makanan tanpa kehilangan rasa dan tekstur.

Beberapa pertanyaan umum sering muncul mengenai metode pengungkepan ayam. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:

1. Mengapa ayam perlu diungkep sebelum proses penggorengan atau pembakaran? Tujuannya adalah untuk membuat daging lebih empuk, agar bumbu dapat meresap dengan baik, serta mempercepat proses memasak sehingga ayam matang secara merata.

2. Apakah lebih baik mengungkep ayam dengan cara direbus atau dikukus? Mengukus merupakan pilihan yang lebih praktis karena bumbu tidak banyak hilang ke dalam air rebusan, dan daging tetap empuk tanpa risiko hancur.

3. Berapa lama waktu yang ideal untuk mengungkep ayam? Jika menggunakan metode pengukusan, cukup 15 menit, sedangkan untuk merebus biasanya memerlukan waktu 20-30 menit, tergantung pada ukuran ayam.

4. Apakah ayam yang sudah diungkep bisa disimpan? Tentu saja, ayam ungkep dapat disimpan di dalam kulkas selama 2-3 hari atau di dalam freezer hingga satu bulan.

5. Bagaimana cara menggoreng ayam ungkep agar tetap renyah? Pastikan untuk menggorengnya dalam minyak panas dengan api sedang selama 10 menit, dan hindari membaliknya terlalu sering agar tekstur tetap renyah.