Manfaat Tersembunyi Biji Durian untuk Kesehatan Tubuh

Fimela.com, Jakarta Durian dikenal sebagai raja buah karena rasa dan aromanya yang khas. Kebanyakan orang hanya menikmati daging buahnya, lalu membuang bijinya begitu saja. Padahal, biji durian menyimpan potensi manfaat kesehatan yang belum banyak diketahui masyarakat. Jika diolah dengan benar, biji durian bisa menjadi sumber nutrisi tambahan yang menyehatkan.

Penelitian menunjukkan bahwa biji durian mengandung berbagai zat gizi seperti karbohidrat kompleks, serat, protein nabati, hingga antioksidan alami. Dalam beberapa tradisi lokal, biji durian bahkan telah lama digunakan sebagai bahan makanan alternatif yang bernilai gizi tinggi. Mari kita kupas lebih dalam apa saja manfaat dan cara aman mengolah biji durian agar bisa dimanfaatkan secara maksimal.

Biji durian kaya akan karbohidrat kompleks yang dapat menjadi sumber energi berkelanjutan bagi tubuh. Konsumsi biji durian yang telah direbus atau dikukus bisa membantu mengisi kebutuhan energi harian tanpa meningkatkan kadar gula darah secara drastis seperti gula sederhana.

Selain itu, kandungan serat di dalam biji durian bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan. Serat membantu memperlancar buang air besar, mencegah sembelit, serta mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. Ini menjadikan biji durian pilihan tepat sebagai camilan sehat yang juga membantu menjaga sistem pencernaan tetap optimal.

Biji durian juga memiliki kandungan senyawa antioksidan seperti fenolik dan flavonoid yang bermanfaat untuk menangkal radikal bebas penyebab penuaan dini dan berbagai penyakit kronis. Antioksidan ini membantu meningkatkan daya tahan tubuh serta melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif.

Tak hanya itu, senyawa antiinflamasi dalam biji durian dipercaya mampu membantu meredakan peradangan di tubuh. Konsumsi biji durian secara teratur (dalam bentuk olahan yang aman) berpotensi membantu mengurangi risiko peradangan kronis seperti nyeri sendi, gangguan kulit, dan penyakit degeneratif lainnya.

Di beberapa daerah di Indonesia, biji durian sudah lama dijadikan bahan makanan seperti keripik, tepung, atau bahkan bubur. Pengolahannya yang tepat tidak hanya membuatnya aman dikonsumsi, tapi juga membuka peluang sebagai sumber pangan alternatif di masa depan.

Kandungan protein nabati dan seratnya bisa menjadikan biji durian sebagai pengganti sebagian bahan makanan pokok, terutama di wilayah yang mengalami krisis pangan atau kekurangan sumber gizi. Bahkan, penelitian lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengembangkan tepung biji durian sebagai bahan baku roti dan kue sehat.

Meskipun kaya manfaat, biji durian tidak boleh dikonsumsi mentah, karena mengandung senyawa toksik alami yang bisa berbahaya bagi kesehatan. Cara paling aman mengonsumsinya adalah dengan merebus, mengukus, atau memanggang biji durian terlebih dahulu hingga matang sempurna.

Setelah matang, biji durian bisa dikupas dan diiris untuk dijadikan camilan, dicampur dalam sup, atau dihaluskan menjadi tepung. Hindari menggorengnya dengan minyak berlebihan agar tetap sehat. Pastikan juga memilih biji durian yang masih segar dan tidak berjamur untuk menghindari risiko kontaminasi.

Biji durian memang belum sepopuler daging buahnya, namun manfaatnya untuk kesehata patut mendapatkan perhatian lebih. Dengan pengelolaan yang benar, biji durian tidak hanya aman dikonsumsi, tapi juga kaya nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.

Sebagai konsumen cerdas, tak ada salahnya mulai mencoba memanfaatan biji durian sebagai bagian dari pola makan sehat. Selain mengurangi limbah makanan, kamu juga turut memaksimalkan potensi dari setiap bagian buah durian yang lezat ini.