Mengungkap Kandungan Kalori dalam Dimsum, Panduan Sehat untuk Pecinta Kuliner

Fimela.com, Jakarta Dimsum memang sangat menarik untuk dicicipi, terutama ketika disajikan dalam keadaan panas. Namun, bagi mereka yang sedang menjalani program diet atau memiliki masalah kolesterol, sangat penting untuk memahami kandungan kalori dan kolesterol di dalam setiap suapan.

Sebelum menikmati dimsum saat menjalani diet, sebaiknya kita mengetahui jumlah kalori yang terkandung dalam dimsum serta cara pengolahannya agar sesuai dengan rencana diet yang dijalani.

Menurut Fimela.com yang dirangkum dari berbagai sumber pada Jum'at, (11/4/2025), artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi dimsum, termasuk resep-resep yang lebih sehat. Mari kita bahas secara mendalam!

Dimsum Benhil, Cita Rasa Dimsum Halal

Mengatur jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh adalah aspek yang sangat penting dalam menjalani program diet. Makanan seperti dimsum, meskipun terlihat kecil, dapat menyimpan kalori yang tidak terlihat.

Untuk Anda yang sedang berusaha menurunkan berat badan, sangat penting untuk memperhatikan jumlah kalori yang terkandung dalam setiap makanan yang Anda konsumsi. Sebuah porsi kecil saja bisa memberikan kontribusi lebih dari 200 kalori ke dalam tubuh Anda.

Memahami berbagai jenis dimsum akan memudahkan kamu dalam membuat pilihan yang lebih cerdas.

Terdapat beberapa varian yang umum ditemukan beserta jumlah kalori yang terkandung di dalamnya: Dimsum Ayam mengandung 150-200 kalori untuk setiap 4-5 potong, Dimsum Udang memiliki 180-220 kalori per 4-5 potong, dan Dimsum Ikan mengandung 130-170 kalori untuk setiap 4-5 potong.

Untuk mengetahui kandungan kalori dalam dimsum, penting untuk memperhatikan jenis dimsum serta metode pengolahannya. Dengan pemahaman ini, kamu bisa menikmati dimsum tanpa merasa bersalah.

Sebagaimana yang diungkapkan, "Ini penting agar kamu bisa menikmati dimsum tanpa merasa bersalah." Dengan cara ini, kamu dapat memilih dimsum yang sesuai dengan kebutuhan kalori harianmu.

Dimsum kukus merupakan alternatif yang lebih sehat karena memiliki kandungan minyak dan kalori yang lebih rendah. Saat dimsum diproses dengan cara dikukus, jumlah kalori yang terkandung di dalamnya biasanya lebih sedikit dibandingkan dengan metode penggorengan.

Di sisi lain, dimsum yang digoreng berpotensi meningkatkan kadar kolesterol serta menambah asupan lemak trans. Oleh karena itu, memilih dimsum kukus adalah langkah yang lebih bijak untuk menjaga kesehatan.

Sejumlah orang sering kali beranggapan bahwa dimsum itu aman untuk dikonsumsi karena ukurannya yang kecil. Namun, jangan sampai terjebak dalam pemikiran tersebut! Mengonsumsi 2 hingga 3 porsi tanpa disadari dapat menambah asupan kalori sebanyak 500 hingga 600. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan ukuran porsi yang kita makan.

Selain itu, kita juga harus mengimbangi konsumsi dimsum dengan asupan gizi yang seimbang agar kesehatan tetap terjaga. Seperti yang sering diingatkan, "Makan dengan bijak adalah kunci untuk menjaga kesehatan." Dengan begitu, kita bisa menikmati dimsum tanpa merasa khawatir akan dampak negatif bagi tubuh.

Untuk menghindari kesalahan dalam memilih makanan saat makan di luar, ada beberapa saran yang bisa kamu terapkan. Pertama, "Pilih dimsum yang dikukus, bukan digoreng," agar lebih sehat dan rendah kalori.

Kemudian, sebaiknya kamu menghindari bahan isian yang tinggi lemak seperti kulit ayam, jeroan, atau daging merah. Selain itu, gunakan saus dalam jumlah yang wajar dan hindari kecap manis atau sambal yang mengandung banyak gula.

Jika kamu merasa ragu tentang makanan yang akan dipesan, jangan ragu untuk "Tanyakan bahan utama dan metode masaknya ke pelayan." Dengan cara ini, kamu bisa membuat pilihan yang lebih baik dan lebih sehat saat menikmati hidangan di luar. Selalu ingat untuk menjaga kesehatan sambil tetap menikmati makanan yang lezat.

Apakah Anda ingin menikmati dimsum tanpa merasa bersalah? Berikut adalah resep yang bisa Anda coba:

Bahan-bahan:

- 250 gram daging ayam tanpa kulit, dicincang halus

- 1/2 wortel, diparut halus

- 1 batang daun bawang, dicincang halus

- 1 sendok teh jahe parut

- 1 sendok teh bawang putih cincang

- 1 sendok teh minyak wijen

- 1 sendok teh kecap asin rendah garam

- 1 sendok teh kecap ikan rendah garam

- 1/2 sendok makan gula pasir

- 1/2 sendok teh lada bubuk

- 1/2 sendok teh garam

- 20 lembar kulit pangsit

Cara Membuat:

1. Campurkan semua bahan ke dalam mangkuk: ayam, wortel, daun bawang, jahe, bawang putih, minyak wijen, kecap asin, kecap ikan, gula, lada, dan garam. Aduk hingga semua bahan tercampur rata.

2. Diamkan adonan selama 30 menit di dalam lemari es agar bumbu dapat meresap dengan baik.

3. Ambil kulit pangsit dan letakkan satu sendok makan adonan di tengahnya. Lipat dan rekatkan pinggirnya dengan baik.

4. Kukus dimsum dalam dandang yang telah dipanaskan selama 15 hingga 20 menit.

5. Sajikan selagi hangat, bisa disajikan dengan saus sambal rendah gula atau cuka bawang putih. 

Dengan menggunakan daging ayam tanpa kulit dan bahan-bahan yang rendah kolesterol, ini akan menjadi dimsum rendah kolesterol yang lezat dan sehat. Selamat mencoba!

Membuat dimsum sendiri memungkinkan kamu untuk mengatur dengan tepat jumlah garam, lemak, dan kolesterol yang digunakan. Di sisi lain, dimsum yang dibeli dari luar seringkali mengandung kadar MSG, sodium, dan lemak jenuh yang tinggi, yang dapat berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol jika dikonsumsi secara teratur.

Dengan memasak dimsum di rumah, kamu bisa memastikan bahwa bahan-bahan yang digunakan lebih sehat dan sesuai dengan kebutuhan dietmu. Hal ini sangat penting, mengingat "dimsum beli di luar cenderung tinggi MSG, sodium, dan lemak jenuh," yang dapat berdampak negatif pada kesehatan jika tidak diperhatikan.

Selain ayam, terdapat berbagai bahan alternatif yang rendah kalori dan lemak yang bisa kamu coba. Beberapa di antaranya adalah "tahu putih halus", "jamur tiram cincang", "tempe kukus", dan "edamame tumbuk".

Isian-isian ini sangat cocok bagi kamu yang menerapkan pola makan berbasis nabati namun tetap ingin merasakan kenikmatan dimsum. Dengan pilihan tersebut, kamu tetap bisa menikmati hidangan lezat tanpa khawatir tentang kalori yang berlebihan.

Menurut para ahli, "bisa aman, asalkan diolah dengan benar dan tidak dikonsumsi berlebihan." Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan jumlah kalori yang terkandung dalam dimsum agar kadar kolesterol dalam tubuh tetap terjaga. Menghitung kalori adalah langkah yang bijak untuk menghindari risiko kesehatan yang tidak diinginkan.

Disarankan untuk memilih dimsum yang dikukus dan menghindari varian yang memiliki isian tinggi lemak. Selain itu, perhatikan juga ukuran porsi yang Anda konsumsi, karena meskipun dimsum lezat, mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan dapat berdampak negatif. Dengan cara ini, Anda dapat menikmati dimsum tanpa khawatir akan kesehatan Anda.