Fimela.com, Jakarta Daging ayam adalah salah satu sumber protein hewani yang paling umum dikonsumsi di tanah air. Selain karena rasanya yang enak, harga yang terjangkau menjadikannya pilihan utama dalam berbagai jenis masakan. Namun, salah satu masalah yang sering dihadapi saat mengolah ayam adalah bau amis yang kerap muncul, terutama pada daging yang masih mentah. Bau ini biasanya disebabkan oleh sisa darah yang masih tertinggal di daging.
Selain dapat mengganggu aroma, sisa darah yang tertinggal juga berpotensi memengaruhi cita rasa masakan. Jika tidak dibersihkan dengan baik, daging ayam bisa tetap berbau tidak sedap meskipun sudah dimasak. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami cara yang benar dalam membersihkan ayam agar terhindar dari bau amis dan siap untuk diolah menjadi hidangan yang lezat.
Melalui saluran YouTube Apa Aja Channel, pemiliknya berbagi trik mudah untuk membersihkan daging ayam secara efektif. Video tersebut telah menarik perhatian banyak penonton, dengan lebih dari 6.200 tayangan, karena menawarkan solusi bagi mereka yang kesulitan menghilangkan bau amis dan sisa darah dari ayam.
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dicoba di rumah untuk mendapatkan daging ayam yang lebih bersih dan bebas bau, sebagaimana dirangkum Fimela.com pada Selasa (4/3/2025).
Daging ayam sering sekali dibuat olahan makanan khas Indonesia. Tetapi jangan sampai kelewatan cara menyimpannya. Ini dia cara menyimpan daging ayam di kulkas agar tidak cepat busuk.
Perhatikan Area yang Terdapat Sisa Darah
Untuk mengatasi masalah bau amis pada daging ayam, langkah awal yang harus dilakukan adalah memotong bagian-bagian tertentu yang berisiko menyimpan sisa darah. YouTuber Apa Aja Channel menjelaskan, "bagian pertama yang perlu diperhatikan adalah tulang pangkal paha." Bagian ini sering kali menjadi tempat terperangkapnya sisa darah karena banyaknya pembuluh darah di sekitarnya.
Selanjutnya, penting untuk memeriksa bagian belakang tulang paha. Sela-sela antara tulang dan daging di area ini juga kerap mengandung darah yang menggumpal. Dengan membersihkan bagian-bagian tersebut, sisa darah yang terperangkap akan lebih mudah dikeluarkan saat ayam dimasak. Proses ini tidak hanya akan membantu menghilangkan bau amis, tetapi juga meningkatkan kualitas rasa dari daging ayam yang akan disajikan.
Metode Memotong Bagian Berisi Darah
Selain melakukan pemotongan pada area pangkal paha dan bagian belakang tulang paha, sangat penting untuk melakukan tusukan pada bagian pangkal paha. Bagian ini kerap kali menyimpan sisa darah yang sulit dihilangkan hanya dengan mencuci ayam secara biasa.
Dengan cara menusuk area tersebut, sisa darah yang ada akan lebih mudah dikeluarkan. Tips ini juga dapat membantu mencegah darah menggumpal saat proses memasak, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi cita rasa masakan.
Menurutnya, "titik darah yang menggumpal biasanya ada di pergelangan tulang ayam." Untuk meningkatkan efektivitas, Anda bisa melakukan sayatan kecil pada bagian ini agar darahnya dapat ikut terolah saat dimasak.
Langkah ini sangat bermanfaat, terutama jika Anda berencana untuk mengungkep ayam, sehingga darah tidak akan mengganggu rasa dan tekstur ayam saat dimasak. Dengan melakukan hal ini, Anda akan mendapatkan hasil masakan yang lebih enak dan berkualitas.
Metode Cuci yang Efisien
Setelah memotong bagian-bagian ayam dan membuang darahnya, langkah berikutnya adalah mencuci daging ayam dengan cara yang benar. Menggunakan air biasa saja tidaklah cukup untuk menghilangkan bau amis dan sisa darah yang mungkin masih tertinggal.
Oleh karena itu, disarankan untuk merendam ayam dalam campuran air dan cuka. Anda bisa menggunakan satu botol kecil cuka untuk rendaman ayam dalam jumlah yang banyak. Aduk campuran tersebut sebentar agar cuka dapat meresap ke dalam daging ayam dengan baik.
Cuka berfungsi tidak hanya untuk menghilangkan bau amis, tetapi juga efektif dalam membunuh bakteri yang mungkin ada di daging ayam. Sebaiknya, biarkan ayam terendam dalam campuran tersebut selama 10 menit agar cuka dapat bekerja secara optimal.
Setelah proses perendaman selesai, bilas ayam dengan air bersih untuk menghilangkan sisa cuka dan bau amis yang mungkin masih ada. Dengan cara ini, daging ayam akan lebih bersih dan siap untuk diolah lebih lanjut.
Menghadirkan Keharuman dengan Jeruk Nipis
Setelah ayam direndam dalam campuran air dan cuka, Anda dapat menambahkan potongan jeruk nipis untuk memberikan aroma yang lebih segar pada daging.
Jeruk nipis dikenal memiliki kemampuan untuk menetralkan bau amis, sehingga dapat menghilangkan aroma tidak sedap yang mungkin melekat pada daging ayam. Cukup dengan memotong jeruk nipis menjadi beberapa bagian, lalu gosokkan potongan tersebut ke seluruh permukaan ayam.
"Jeruk nipis tidak hanya membantu menghilangkan bau amis, tetapi juga memberikan kesan segar pada ayam yang akan dimasak." Dengan melakukan proses ini, ayam akan lebih siap untuk dimasak, sehingga menghasilkan rasa yang lebih lezat dan aroma yang menggugah selera.
Siap untuk Dimasak dan Dinikmati
Setelah menyelesaikan semua langkah yang diperlukan, daging ayam Anda kini siap untuk diolah lebih lanjut. Bau amis yang sebelumnya mengganggu telah hilang sepenuhnya, dan sisa darah yang mungkin ada pada ayam juga telah dibersihkan dengan tuntas.
Ayam yang telah melalui proses pembersihan ini tidak hanya bebas dari bau amis, tetapi juga terasa lebih segar dan lebih aman untuk dikonsumsi. Dengan metode yang sederhana ini, Anda tidak perlu lagi merasa khawatir mengenai bau amis atau sisa darah pada ayam yang akan dimasak.
Siapa saja dapat mengikuti langkah-langkah yang mudah ini di rumah, dan hasil akhirnya pasti akan memuaskan. Sekarang, Anda bisa memasak ayam dengan resep favorit dan menikmati hidangan yang lezat serta segar!
Apa penyebab bau amis pada daging ayam?
Ayam yang memiliki aroma amis sering kali disebabkan oleh sisa-sisa darah yang tertinggal pada dagingnya. "Jika tidak dibersihkan dengan baik, darah tersebut dapat mengubah rasa dan aroma ayam," sehingga penting untuk memastikan bahwa proses pembersihan dilakukan dengan teliti.
Ketika daging ayam tidak dibersihkan secara menyeluruh, bau yang tidak sedap dapat mengganggu kenikmatan saat menyantapnya. Oleh karena itu, selalu perhatikan langkah-langkah dalam membersihkan ayam agar tidak ada sisa darah yang tertinggal.
Apa yang dapat digunakan untuk mengatasi bau amis pada ayam?
Selain menggunakan air, ada dua bahan alami lainnya yang juga sangat ampuh dalam mengatasi bau amis pada daging ayam, yaitu cuka dan jeruk nipis. "Cuka membantu menghilangkan bau dan bakteri," sementara itu, "jeruk nipis memberikan aroma segar" yang dapat meningkatkan kualitas daging.
Kombinasi dari ketiga bahan ini tidak hanya membuat daging ayam lebih bersih, tetapi juga menjadikannya lebih lezat saat diolah. Penggunaan cuka dan jeruk nipis dalam proses pembersihan daging ayam adalah langkah yang sangat disarankan untuk mendapatkan hasil masakan yang lebih baik.
Apa metode yang tepat untuk memotong ayam sehingga darahnya mengalir?
Pastikan untuk memotong bagian-bagian tertentu seperti tulang pangkal paha, bagian belakang tulang paha, serta pangkal paha ayam. Dengan menyayat atau menusuk area-area ini, Anda akan membantu proses pengeluaran darah dan sekaligus mengurangi bau amis yang mungkin timbul.
Penting untuk melakukan pemotongan dengan tepat agar hasilnya maksimal. Teknik ini tidak hanya membantu dalam mengurangi bau, tetapi juga membuat daging lebih bersih dan siap untuk diproses lebih lanjut.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.