Tips Memasak Ayam Rebus yang Sehat dan Rendah Kolesterol

Fimela.com, Jakarta Daging ayam merupakan salah satu bahan makanan yang umum dikonsumsi setiap hari. Selain memiliki kemudahan dalam proses pengolahan, ayam juga mengandung banyak nutrisi, terutama protein, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika ayam sering dijadikan sebagai lauk utama atau dicampurkan dalam berbagai masakan.

Namun, penting untuk memahami bahwa daging ayam broiler, terutama bagian kulit dan jeroan, mengandung kolesterol dalam jumlah yang cukup tinggi. Kadar kolesterol ini dipengaruhi oleh tingginya lemak jenuh yang terdapat dalam daging ayam, yang dapat meningkatkan kolesterol dalam tubuh. Maka dari itu, bagi mereka yang perlu mengontrol kadar kolesterol, sangat penting untuk memperhatikan cara pengolahan ayam agar lebih sehat.

Sebagai solusi, terdapat beberapa metode yang bisa diterapkan untuk menurunkan lemak dan kolesterol pada ayam, sehingga tetap bisa dinikmati dengan cara yang lebih sehat. Untuk informasi lebih lengkap, silakan simak rangkuman Fimela.com yang disajikan pada Jumat (14/3/2025).

Seorang penjual ayam geprek bernama Aviana Sulistya Kusuma mendadak jadi bahan omongan warganet. Parasnya yang cantik bak seorang artis membuat dagangannya laris, bahkan omsetnya naik 50%.

Ayam broiler dikenal sebagai sumber protein yang populer, namun seringkali mengandung lemak dan kolesterol tinggi, yang menjadi perhatian bagi mereka yang menerapkan pola makan sehat. Salah satu cara efektif untuk mengurangi kadar kolesterol dalam ayam broiler adalah dengan teknik perebusan yang tepat.

Proses ini dimulai dengan merebus air hingga mendidih, yang membantu meluruhkan lemak dan meningkatkan penyerapan bahan tambahan seperti cuka. Penggunaan panci yang besar memastikan ayam terendam sepenuhnya, memungkinkan semua bagian terpapar panas secara merata. Mutiara Wangi, dalam videonya, menekankan bahwa air mendidih membuat proses peluruhan lemak lebih efektif, menghasilkan daging yang lebih kesat dan tidak berminyak.

Setelah air mendidih, ayam broiler yang telah disiapkan dimasukkan ke dalam panci. Disarankan menggunakan ayam utuh agar penyerapan cuka lebih merata, namun jika menggunakan potongan ayam, pastikan seluruh bagian terendam. Selanjutnya, tambahkan air cuka ke dalam rebusan. Cuka berfungsi sebagai bahan utama yang membantu mengurangi kadar kolesterol, berkat sifat asamnya yang efektif meluruhkan lemak jahat.

Mutiara Wangi menyebutkan bahwa cuka membuat ayam lebih kesat, mirip dengan ayam kampung yang lebih rendah lemak. Proses ini tidak hanya menurunkan kandungan lemak, tetapi juga menghasilkan tekstur ayam yang lebih padat dan tidak berminyak, menjadikannya pilihan yang lebih sehat.

Selama proses perebusan, terdapat kemungkinan bahwa beberapa bagian ayam tidak sepenuhnya terendam, terutama jika menggunakan ayam utuh yang berukuran besar. Oleh karena itu, sangat penting untuk secara berkala menyiram bagian ayam yang tidak terendam dengan spatula atau centong.

Langkah ini bertujuan agar semua bagian ayam mendapatkan paparan cairan rebusan yang merata, sehingga proses peluruhan lemak dan kolesterol dapat berlangsung lebih efektif. Penyiraman ini juga berfungsi untuk membantu cuka meresap ke seluruh bagian daging dengan lebih baik.

Dengan cara ini, semua bagian ayam akan memiliki tekstur yang lebih kesat dan bebas dari lemak berlebih, menjadikannya lebih sehat untuk dikonsumsi. Setelah proses perebusan berlangsung selama kurang lebih 5-10 menit, ayam dapat diangkat dan ditiriskan. Daging ayam yang telah melalui tahap ini biasanya akan tampak lebih kesat dengan warna yang sedikit menguning.

Menurut Mutiara Wangi, "perubahan warna ini menjadi indikasi bahwa lemak dan kolesterol dalam ayam sudah berkurang secara signifikan." Untuk memastikan tidak ada sisa cuka yang tertinggal pada daging, ayam yang sudah ditiriskan sebaiknya dibilas kembali dengan air bersih sebelum dimasak lebih lanjut sesuai selera.

Dengan menerapkan metode ini, ayam yang akan diolah memiliki kandungan lemak yang lebih rendah, sehingga lebih sehat untuk dikonsumsi, terutama bagi mereka yang ingin menjaga kadar kolesterol dalam tubuh.

Apakah penggunaan cuka saat merebus ayam dapat menurunkan kadar kolesterol?

Ternyata, dengan menambahkan air cuka saat merebus ayam, kita bisa efektif mengurangi lemak serta kolesterol jahat (LDL) yang terdapat pada daging ayam, terutama pada bagian kulitnya. Hal ini menunjukkan bahwa cuka tidak hanya sebagai bahan masakan, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan.

Bagaimana cara agar ayam broiler memiliki rasa dan tekstur yang mirip dengan ayam kampung?

Salah satu caranya adalah dengan merebus ayam broiler menggunakan air cuka. Proses ini akan membuat tekstur daging menjadi lebih kesat, mirip dengan ayam kampung, sehingga menghasilkan cita rasa yang lebih lezat dan autentik.

Apakah lemak yang terdapat pada ayam broiler berisiko bagi kesehatan?

Lemak pada ayam broiler, terutama yang ada di kulit dan jeroan, mengandung kadar kolesterol yang tinggi. Jika dikonsumsi secara berlebihan, hal ini dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung yang berbahaya.

Bagaimana cara merebus ayam agar tidak terlalu berlemak?

Anda bisa merebus ayam dengan air mendidih dan menambahkan air cuka. Metode ini sangat efektif untuk meluruhkan lemak sehingga menghasilkan daging dengan tekstur yang lebih kesat dan sehat.

Apakah aman menggunakan air cuka saat memasak ayam?

Penggunaan air cuka dalam jumlah kecil untuk memasak ayam sangat aman, terutama karena dapat membantu mengurangi kadar lemak dan kolesterol jahat yang ada pada daging ayam. Dengan cara ini, kita bisa menikmati hidangan ayam yang lebih sehat tanpa mengorbankan rasa.