Tips Mengolah Daging Kambing agar Tidak Bau Prengus

3 weeks ago 17

Fimela.com, Jakarta Salah satu menu yang paling ditunggu ketika Idul Adha adalah menu olahan daging kambing. Daging kambing memiliki tekstur dan rasa yang unik sehingga banyak orang menggemarinya. Namun, mengolah daging kambing bukan perkara yang mudah. Simak tips emngolah daging kambing di bawah ini!

Pilih Daging yang Masih Segar dan Bersih

Langkah pertama yang penting adalah memastikan daging kambing yang digunakan dalam kondisi segar. Daging kambing segar biasanya berwarna merah cerah, tidak berlendir, dan tidak mengeluarkan bau yang terlalu menyengat. Sahabat Fimela bisa mendapatkan daging segar di tempat pemotongan yang terpercaya atau pasar yang menjaga kualitas kebersihannya.

Daging yang tidak segar cenderung memiliki aroma yang lebih kuat dan sulit dihilangkan meski dimasak lama. Oleh karena itu, penting untuk memilih daging dari hewan yang baru disembelih dan langsung diolah, terutama saat Idul Adha atau momen penyembelihan qurban.

Rendam dengan Perasan Jeruk Nipis atau Cuka

Merendam daging kambing dengan perasan jeruk nipis atau cuka selama 15–30 menit adalah salah satu cara paling efektif mengurangi bau prengus. Kandungan asam pada jeruk nipis atau cuka membantu mengangkat lendir dan lemak penyebab bau.

Setelah direndam, bilas kembali daging dengan air bersih sebelum dimasak. Selain mengurangi bau, proses ini juga bisa membuat tekstur daging menjadi lebih empuk. Sahabat Fimela bisa melakukannya sebelum mulai membumbui atau memasak daging.

Rebus dengan Rempah-Rempah Aromatik

Merebus daging kambing terlebih dahulu sebelum diolah lebih lanjut bisa membantu menghilangkan bau dan kotoran yang masih menempel. Gunakan rempah-rempah seperti daun salam, jahe, serai, lengkuas, dan cengkeh saat merebus agar aroma kambing lebih netral.

Rempah-rempah ini tidak hanya memberi wangi yang sedap, tapi juga memiliki fungsi antibakteri dan membantu mengurangi lemak. Setelah direbus, Sahabat Fimela bisa melanjutkan memasak daging ke dalam menu seperti gulai, tongseng, atau sop kambing.

Hindari Memasak dengan Api Kecil Terlalu Lama

Memasak daging kambing dengan api kecil terlalu lama tanpa rempah yang kuat justru bisa membuat aroma prengus semakin terasa. Sebaliknya, gunakan api sedang hingga besar di awal memasak untuk mengunci aroma dan menjaga tekstur daging tetap baik.

Teknik ini penting terutama saat memanggang atau menumis. Sahabat Fimela bisa menyesuaikan intensitas api di tengah proses memasak agar bumbu lebih meresap setelah aroma awal daging sudah hilang.

Gunakan Yogurt atau Susu untuk Marinasi

Untuk variasi, Sahabat Fimela bisa mencoba memarinasi daging kambing dengan yogurt atau susu. Kedua bahan ini mengandung asam laktat yang efektif memecah protein dan lemak penyebab bau.

Marinasi selama beberapa jam atau semalaman dalam kulkas akan membuat daging lebih lembut dan bebas aroma tak sedap. Cara ini banyak digunakan dalam masakan Timur Tengah dan India, seperti kebab atau kari kambing.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Food |