Fimela.com, Jakarta Pernahkah kamu merasa kesal karena telur yang direbus malah pecah dan isinya bocor ke dalam air? Ini memang kejadian yang sering dialami banyak orang saat memasak telur. Selain merusak tampilan, telur yang pecah juga bisa membuat teksturnya tidak sempurna.
Tapi jangan khawatir, ada beberapa trik sederhana yang bisa kamu lakukan agar telur rebus tetap utuh dan cantik. Yuk, simak lima trik mudah berikut ini. Ada cara mudah yang bisa dicoba agar telur yang direbus tidak mudah pecah.
1. Gunakan Air dengan Suhu yang Tepat
Salah satu penyebab utama telur pecah saat direbus adalah perubahan suhu yang terlalu drastis. Jika kamu langsung merebus telur dari kulkas ke dalam air mendidih, cangkangnya bisa retak karena perubahan suhu yang tiba-tiba.
Sahabat Fimela, agar telur tidak pecah, cobalah keluarkan telur dari kulkas terlebih dahulu dan diamkan selama 10–15 menit agar suhunya mendekati suhu ruang. Jika ingin lebih aman, masukkan telur ke dalam panci berisi air dingin terlebih dahulu, lalu panaskan secara perlahan hingga mendidih. Dengan cara ini, telur akan beradaptasi dengan suhu panas secara bertahap sehingga cangkangnya tetap utuh.
2. Tambahkan Garam atau Cuka ke dalam Air Rebusan
Cara lain yang cukup efektif untuk mencegah telur pecah adalah dengan menambahkan garam atau cuka ke dalam air rebusan. Kenapa bisa begitu?
Garam membantu menguatkan struktur cangkang telur sehingga lebih tahan terhadap tekanan saat direbus. Sementara itu, cuka bisa membantu menggumpalkan putih telur lebih cepat jika cangkangnya retak sedikit, sehingga tidak bocor ke seluruh air rebusan. Cukup tambahkan sekitar satu sendok teh garam atau satu sendok makan cuka ke dalam air sebelum merebus telur, dan kamu akan melihat hasilnya yang lebih baik!
3. Jangan Rebus dengan Api Terlalu Besar
Sahabat Fimela, meskipun kamu ingin telur cepat matang, merebus dengan api terlalu besar justru bisa meningkatkan risiko telur pecah. Air yang mendidih terlalu kuat akan membuat telur saling berbenturan dan berpotensi membuat cangkangnya retak.
Sebaiknya, setelah air mendidih, kecilkan api agar rebusan lebih stabil. Rebus telur dengan api sedang atau kecil selama sekitar 8–12 menit tergantung tingkat kematangan yang kamu inginkan. Dengan cara ini, telur akan matang merata tanpa risiko cangkang pecah akibat benturan keras di dalam panci.
4. Gunakan Sendok atau Sutil untuk Menurunkan Telur ke dalam Air
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah menjatuhkan telur langsung ke dalam air mendidih. Hal ini bisa menyebabkan telur terbentur dasar panci dengan keras, sehingga cangkangnya retak sebelum sempat matang.
Untuk menghindari hal ini, gunakan sendok atau sutil saat memasukkan telur ke dalam air. Letakkan telur secara perlahan ke dalam panci agar tidak terjadi benturan yang bisa menyebabkan retak. Teknik ini sangat sederhana, tetapi sangat efektif dalam menjaga telur tetap utuh selama proses perebusan.
5. Tusuk Bagian Ujung Telur dengan Jarum
Trik terakhir yang mungkin belum banyak diketahui adalah menusuk bagian ujung telur dengan jarum sebelum direbus. Bagian ujung telur memiliki kantong udara yang bisa mengembang saat dipanaskan, dan ini bisa menyebabkan tekanan yang membuat cangkang retak.
Sahabat Fimela, dengan menusuk bagian ujung telur sedikit saja menggunakan jarum atau peniti, udara di dalamnya bisa keluar secara perlahan saat dipanaskan. Hal ini akan mengurangi tekanan dalam telur sehingga risiko pecah bisa diminimalkan. Jangan khawatir, lubang kecil ini tidak akan membuat isi telur bocor selama kamu memasaknya dengan benar.
Nah, Sahabat Fimela, itu dia lima trik mudah yang bisa kamu terapkan agar telur tidak pecah saat direbus. Mulai dari menyesuaikan suhu, menambahkan garam atau cuka, hingga menggunakan teknik perebusan yang tepat, semua cara ini sangat simpel tetapi efektif.
Dengan menerapkan trik ini, telur rebusmu akan tetap cantik, utuh, dan tentunya lebih nikmat saat disajikan. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.