Fimela.com, Jakarta Hidangan lontong merupakan pilihan yang ideal untuk melengkapi berbagai sajian seperti sate, opor, maupun gulai. Dengan tekstur yang kenyal dan bentuk yang praktis, lontong sangat mudah untuk dicelupkan ke dalam kuah atau bumbu, sehingga menjadi alternatif nasi yang sempurna.
Meski demikian, lontong juga memiliki kelemahan, yakni cepat basi dan dapat mengeluarkan bau tidak sedap jika tidak segera dimakan. Oleh sebab itu, lontong biasanya disajikan pada acara-acara perayaan, di mana jumlah tamu yang hadir cukup banyak sehingga lontong bisa segera habis.
Ciri-ciri lontong yang sudah mulai basi dapat dikenali dari munculnya lendir di permukaannya serta tercium aroma yang tidak sedap. Umumnya, lontong hanya dapat bertahan dalam suhu ruangan sekitar 6-8 jam sebelum kualitasnya mulai menurun.
Akan tetapi, terdapat seorang pedagang sate yang memiliki metode untuk menyimpan lontong agar tetap awet hingga 2 hari. Ia membagikan tutorial mengenai cara ini di kanal YouTube Bang Nurul, yang dirangkum Fimela.com pada Rabu (5/2/2025).
Semula terbang tinggi di udara, kini terjebak di daratan. Pandemi Covid-19 bagaikan jangkar yang menahan Meitry Nur Fazrina dan Qorry Natawijaya untuk mengudara. Kedua pramugari ini harus pasrah kehilangan pekerjaan akibat lesunya bisnis penerbangan.
1. Letakkan di Dalam Kulkas
Lontong sering kali disiapkan atau dibeli dalam porsi yang besar, yang membuatnya sering kali tidak habis. Oleh karena itu, jangan terburu-buru untuk membuang sisa lontong yang ada, karena sisa tersebut masih bisa disimpan dan akan tetap awet setidaknya hingga dua hari ke depan.
Cara paling sederhana untuk menyimpan lontong adalah dengan menaruhnya di kulkas selama semalaman. Namun, penting untuk diingat untuk tidak menyimpan lontong di dalam freezer. Hal ini dikarenakan ketika lontong dikeluarkan dari freezer, teksturnya cenderung menjadi lembek dan berair, yang tentu saja tidak diinginkan.
2. Mengukus dalam Panci
Pada hari berikutnya, ambil lontong yang telah disimpan di dalam kulkas semalaman. Selanjutnya, kukus lontong tersebut menggunakan periuk. Proses pengukusan tidak perlu dilakukan terlalu lama, karena hal itu dapat merusak kualitas lontong. Cukup kukus sampai lontong terasa hangat dan siap untuk disajikan.
3. Simpan tidak Lebih dari 2 Hari
Lontong sebenarnya dapat bertahan hingga seminggu jika disimpan di dalam kulkas tanpa dikeluarkan. "Namun, akan lain cerita bagi para pedagang makanan yang juga menjual lontong, karena lontong tersebut harus dikeluarkan dan diperiksa setiap hari." Oleh karena itu, untuk menjaga kualitasnya, disarankan untuk menyimpan lontong tidak lebih dari dua hari.
Menjaga kesegaran lontong sangat penting, terutama bagi mereka yang menjalankan usaha makanan. Dengan cara ini, lontong akan tetap terjaga dan aman untuk dikonsumsi oleh pelanggan.
Jika lontong dibiarkan terlalu lama, risiko kerusakan akan meningkat, dan ini dapat berdampak negatif pada bisnis. Oleh sebab itu, penting untuk memperhatikan waktu penyimpanan lontong agar tetap enak dan layak untuk dijual.
Kenali Tanda-tanda Lontong Basi
Sejumlah orang percaya bahwa lontong mudah basi akibat dibungkus dengan daun pisang. Meskipun pendapat ini memiliki dasar, hal tersebut tidak sepenuhnya benar karena daun pisang yang digunakan sebagai pembungkus dapat mengeluarkan aroma tidak sedap ketika lontong sudah tidak layak konsumsi.
Di samping itu, lontong yang telah basi sering kali menunjukkan ciri-ciri seperti bertekstur berlendir atau berair. Rasa lontong yang sudah tidak segar ini pun cenderung agak kecut dan tidak enak, sehingga membuatnya tidak layak untuk dimakan.
Tanya dan Jawab
Apakah lontong dapat dipanaskan kembali?
Anda dapat menyiapkan lontong dengan cara merebus atau mengukusnya sekali lagi. Namun, penting untuk diingat bahwa proses pemanasan ini dapat memengaruhi tekstur dan daya tahan lontong. Oleh karena itu, lontong yang dipanaskan ulang melalui metode direbus atau dikukus cenderung menjadi lebih berair dan lembab.
Mengapa lontong bisa menjadi keras?
Penyebab lontong yang keras tidak hanya bergantung pada jenis beras yang digunakan, tetapi juga jumlah beras yang dimasukkan ke dalam cetakan. Hal ini dapat menyebabkan lontong menjadi terlalu keras. Sebaiknya, isi wadah lontong hanya sampai 3/4 bagian dari kapasitasnya agar hasilnya lebih baik.
Di mana sebaiknya lontong disimpan?
Setelah membuka pembungkus daun pisang, segera tempatkan lontong dalam wadah yang kedap udara. Anda juga bisa menggunakan kantong plastik ziplock atau wadah kedap udara lainnya untuk penyimpanan lontong. Ini bertujuan untuk mencegah aroma lontong bercampur dengan bahan makanan lain saat disimpan di dalam lemari pendingin.
Berapa lama lontong bisa bertahan pada suhu ruang?
Ketika suhu lingkungan meningkat secara signifikan, lontong akan kehilangan kesegarannya dalam waktu sekitar 2-3 jam. Untuk memperpanjang masa simpan lontong, lebih baik menyimpannya di lemari pendingin atau freezer.
Apakah aman membuat lontong menggunakan plastik?
Plastik yang sebaiknya dihindari saat memasak, terutama untuk membungkus lontong, adalah plastik yang termasuk dalam kategori LDPE. "LDPE memiliki titik leleh yang rendah, sehingga bisa mencair pada suhu antara 83C hingga 98C." Penggunaan plastik LDPE untuk memasak, termasuk untuk membungkus lontong, telah dilarang oleh BPOM.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.