Tips Ampuh Merebus Iga Sapi agar Lembut dan Gurih Tanpa Gagal

4 days ago 17

Sop Iga Sapi Kaki Lima Cikini yang Ramah di Kantong

Fimela.com, Jakarta Merebus iga sapi hingga mencapai tingkat kelembutan yang ideal sering kali menjadi tantangan bagi banyak orang. Daging yang masih keras atau alot setelah proses memasak dapat mengurangi kenikmatan hidangan, terutama ketika disajikan dalam bentuk sup atau hidangan lainnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan teknik perebusan yang benar agar iga sapi memiliki tekstur yang lembut dan mudah terlepas dari tulangnya.

Walaupun banyak orang menggunakan panci presto untuk mempercepat proses perebusan, tidak semua orang memiliki alat tersebut di dapur mereka. Namun, ada kabar baik, yaitu metode alternatif yang dapat dilakukan dengan panci biasa, tanpa mengorbankan kualitas hasil masakan. Metode ini tidak hanya menghemat waktu tetapi juga penggunaan gas, sehingga lebih efisien.

Di bawah ini adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk mendapatkan iga sapi yang empuk tanpa menggunakan panci presto. Dari tahap persiapan hingga teknik perebusan yang efektif, pastikan Anda mengikuti setiap langkah dengan seksama untuk mencapai hasil yang sempurna.

Langkah Pertama: Mencuci Iga dengan Rebusan Awal.

Menurut informasi yang diperoleh dari situs Fimela.com, langkah awal dalam proses memasak iga sapi adalah memastikan bahwa daging tersebut bersih, sehingga tidak ada bau amis atau rasa yang tidak enak. Untuk mencapai hal ini, Anda perlu merebus iga sapi dalam air yang sudah mendidih selama sekitar lima menit. Setelah proses tersebut, buanglah air rebusan pertama yang kotor dan cuci iga sapi dengan air dingin untuk menghilangkan sisa-sisa kotoran yang mungkin masih menempel.

Untuk meningkatkan aroma iga sapi, Anda dapat menambahkan beberapa bahan seperti daun salam dan serai ke dalam air rebusan pertama. Dengan melakukan langkah-langkah ini, lemak dan kotoran yang melekat pada daging akan terangkat dengan baik. Akibatnya, iga sapi akan menjadi lebih bersih dan siap untuk tahap perebusan selanjutnya, sehingga rasa dan kualitas masakan Anda akan meningkat secara signifikan.

Metode Perebusan Bertahap untuk Melunakkan Daging

Menurut informasi yang diperoleh dari laman briliofood, langkah pertama setelah membersihkan iga adalah menyiapkan panci baru yang berisi air dan memanaskannya hingga mendidih. Setelah air mencapai titik didih yang sempurna, masukkan iga sapi ke dalam panci dan tutup dengan rapat. Proses ini perlu dilakukan selama kurang lebih 7 hingga 10 menit, setelah itu matikan kompor dan biarkan panci tetap tertutup selama 30 menit. "Metode ini memungkinkan daging untuk melunakkan seratnya secara perlahan tanpa harus terus-terusan direbus di atas api." Dengan cara ini, daging akan lebih mudah empuk.

Setelah proses pendiaman selesai, nyalakan kembali api kompor dan rebus iga sapi selama 10 menit sambil tetap menutup panci. Teknik ini tidak hanya membuat daging iga sapi menjadi lebih empuk, tetapi juga mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memasaknya. 

Metode Memasak Menggunakan Panci Presto

Memiliki panci presto akan mempercepat proses perebusan. Metode yang digunakan hampir serupa dengan cara konvensional, tetapi setelah menutup panci bertekanan, Anda perlu merebus selama kurang lebih 45 menit.

Setelah waktu tersebut, biarkan panci beristirahat hingga tekanannya berkurang secara alami sebelum dibuka. Dengan penggunaan panci presto, hasil yang diperoleh akan lebih baik karena daging menjadi lebih empuk dalam waktu yang lebih singkat. Namun, jika Anda tidak memiliki panci presto, metode perebusan bertahap tetap bisa memberikan hasil yang optimal.

Memperkuat Rasa Iga dengan Bumbu

Setelah iga sapi mencapai kelembutan yang diinginkan, Anda dapat mulai menambahkan berbagai rempah sesuai dengan selera pribadi. Iga sapi yang empuk biasanya sangat cocok untuk diolah menjadi sup, dengan tambahan bawang putih, bawang merah, lada, serta rempah lainnya seperti kayu manis, pala, dan bunga lawang. Rebus kembali iga bersama bumbu dalam api kecil agar rasa lebih meresap.

Jika Anda ingin menambahkan sayuran seperti wortel atau kentang, sebaiknya masukkan pada tahap akhir perebusan. Hal ini bertujuan agar sayuran tetap memiliki tekstur yang baik dan tidak menjadi terlalu lembek, sehingga sup tetap enak dan menggugah selera.

Cara Menyajikan Iga Sapi dengan Sempurna

Setelah proses memasak iga selesai, segera angkat dan hidangkan dalam keadaan hangat. Untuk menambah cita rasa, Anda dapat menaburkan bawang goreng dan seledri yang akan memberikan aroma lebih menggugah selera.

Apabila Anda menginginkan rasa yang lebih kaya, biarkan sup tersebut selama beberapa jam sebelum disajikan agar bumbunya meresap dengan baik. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, iga sapi yang Anda siapkan akan memiliki tekstur yang empuk dan rasa yang lezat, tanpa memerlukan panci presto. Sekarang, Anda dapat menikmati hidangan sop iga yang sempurna tanpa perlu khawatir dagingnya menjadi alot.

Berapa lama sebaiknya merebus iga sapi supaya menjadi empuk?

Durasi yang tepat dalam memasak sangat tergantung pada teknik yang diterapkan. Jika menggunakan panci biasa, prosesnya bisa memakan waktu 1,5--2 jam dengan teknik perebusan bertahap, sedangkan dengan menggunakan panci presto, waktu yang dibutuhkan hanya sekitar 45 menit.

Mengapa air rebusan pertama dari iga sapi perlu dibuang?

Proses merebus yang pertama kali dilakukan bertujuan untuk membersihkan kotoran, menghilangkan kelebihan lemak, serta mengurangi bau amis yang mungkin terdapat pada iga sapi. Dengan cara membuang air rebusan ini, daging yang dihasilkan akan tampak lebih bersih dan terbebas dari rasa yang tidak diinginkan.

Apakah bumbu harus ditambahkan sejak awal proses perebusan?

Penggunaan bumbu yang direbus dalam waktu yang terlalu lama sebaiknya dihindari, karena hal ini dapat menyebabkan hilangnya aroma dan rasa yang seharusnya ada. Oleh karena itu, disarankan untuk menambahkan bumbu setelah daging mencapai tingkat setengah empuk, sehingga cita rasa dapat lebih meresap dengan baik.

Apakah metode ini bisa digunakan untuk jenis daging lain?

Metode ini juga dapat digunakan pada bagian daging lain yang memiliki serat kenyal. Contohnya, buntut atau sandung lamur dapat diolah dengan cara ini untuk membuat teksturnya menjadi lebih empuk.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Shani Ramadhan Rasyid

    Author

    Shani Ramadhan Rasyid
Read Entire Article
Food |