Mengolah Ikan Nila Tanpa Bau Amis, Ini Tips Praktisnya

Fimela.com, Jakarta Ikan nila sering menjadi primadona di meja makan berkat dagingnya yang lembut dan kaya akan nutrisi. Namun, aroma amis dan bau tanah yang khas dari ikan air tawar sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang saat memasaknya. Kedua aroma ini bisa mengurangi nafsu makan dan bahkan merusak cita rasa akhir dari hidangan.

Aroma amis pada ikan nila dihasilkan oleh senyawa trimetilamina yang terbentuk secara alami dalam tubuh ikan. Sementara itu, bau tanah biasanya berasal dari geosmin, senyawa yang dihasilkan oleh mikroorganisme di lingkungan air tempat ikan tersebut hidup. Jika tidak diatasi dengan tepat, kedua aroma ini bisa sangat mengganggu, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap aroma yang kuat.

Untuk mengatasi masalah ini, seorang pengguna Instagram, @dindaalamanda_, membagikan trik sederhana menggunakan dua bahan dapur: garam kasar dan cuka. Trik ini diklaim efektif untuk menghilangkan bau amis dan bau tanah, membuat ikan nila lebih segar dan lezat saat diolah.

Dirangkum pada hari Kamis (21/11), terungkap bahwa aroma amis pada ikan nila berasal dari senyawa trimetilamina yang ada dalam tubuh ikan. Senyawa ini secara alami terbentuk ketika ikan mati dan mengalami perubahan kimia. Selain itu, aroma tanah yang sering tercium pada ikan disebabkan oleh geosmin, senyawa yang dihasilkan oleh mikroorganisme yang hidup di air tawar.

Mikroorganisme ini berada di lingkungan tempat ikan tumbuh, sehingga senyawa geosmin dapat terserap ke dalam tubuh ikan. Akibatnya, saat ikan diolah, muncullah aroma tanah yang khas. Memahami kedua penyebab ini adalah langkah awal yang penting untuk mengatasinya.

Langkah pertama yang direkomendasikan adalah menggunakan garam kasar. Setelah membersihkan sisik dan isi perut ikan, baluri ikan nila dengan garam kasar. Garam kasar membantu menarik kelembapan dari permukaan ikan, yang membawa serta senyawa penyebab bau amis.

"Ketika garam ditaburkan, ia menarik senyawa bau amis dari ikan, sehingga hasilnya lebih bersih dan segar," jelas @dindaalamanda_ melalui videonya di Instagram.

Tidak hanya garam, cuka menjadi elemen penting dalam proses pengolahan ikan nila. Keasaman cuka terbukti ampuh dalam mengurai geosmin, senyawa yang bertanggung jawab atas bau lumpur. Setelah ikan dibersihkan, oleskan cuka secukupnya dan biarkan selama minimal 1 jam di dalam kulkas atau chiller.

Metode ini bukan hanya efektif mengurangi bau tanah, tetapi juga memberikan kesegaran ekstra pada daging ikan. Keasaman dari cuka membantu memecah senyawa penyebab bau tanah, sehingga ikan terasa lebih lezat saat dimasak, jelasnya.

Setelah ikan nila direndam dalam campuran garam dan cuka, bilas hingga benar-benar bersih. Untuk menciptakan cita rasa yang lebih menggugah selera, sebaiknya marinasi ikan sebelum dimasak. Buatlah bumbu marinasi sederhana dengan menghaluskan bawang putih, menambahkan lada putih, garam, kaldu bubuk sapi, dan cuka.

Rendam ikan dalam bumbu ini setidaknya selama 1 jam, atau lebih baik lagi semalaman, agar bumbu meresap sempurna. Ikan yang telah dimarinasi ini siap untuk digoreng langsung atau disimpan sebagai persediaan lauk. Metode ini sangat praktis dan menghasilkan ikan yang tidak berbau amis dengan rasa gurih yang memanjakan lidah.

Trik menghilangkan bau amis ini mendapat perhatian besar di Instagram. Video yang dibagikan @dindaalamanda_ telah ditonton lebih dari 1 juta kali dan menuai berbagai komentar positif.

"Saya juga pakai garam kasar kalau bersihin ikan, hasilnya cepat keset," ungkap @faozia_na."Saya akan coba trik ini, selama ini takut makan ikan air tawar karena bau tanah," sahut @meriantie15.

Para warganet mengaku bahwa trik ini sangat bermanfaat dan layak dicoba untuk mengolah ikan air tawar tanpa bau.