10 Makanan yang Menambah Energi untuk Sahur, Membuat Puasa Anda Lebih Kuat

1 month ago 51

Fimela.com, Jakarta Antara makanan dan energi terdapat hubungan yang sangat kuat, yang ditentukan oleh kandungan nutrisi dalam makanan tersebut. Kalori yang diperoleh tubuh berasal dari karbohidrat, lemak, dan protein, yang semuanya berfungsi sebagai sumber energi utama untuk mendukung berbagai aktivitas sehari-hari. Di antara ketiga komponen ini, karbohidrat menjadi sumber energi yang paling utama bagi tubuh manusia.

Namun, untuk memastikan tubuh memiliki energi yang optimal, sangat penting untuk mempertahankan pola makan yang seimbang dan sesuai. Mengonsumsi makanan yang kaya energi adalah langkah yang cerdas, terutama dalam kondisi tertentu seperti saat menjalani ibadah puasa. Dengan memilih menu harian yang bergizi, tubuh dapat tetap bertenaga dan berfungsi dengan baik sepanjang hari.

Berikut adalah informasi lengkap yang telah dirangkum Fimela.com dari berbagai sumber, Jum'at (24/1/2025).

Berikut empat menu sahur sehat anti lemas khusus buat Sahabat Fimela!

1. Oat Meal

Oatmeal merupakan sumber karbohidrat yang sangat bergizi, kaya akan vitamin, mineral, dan serat larut. Dalam satu setengah cangkir oatmeal yang masih kering, terkandung 27 gram karbohidrat serta 4 gram serat.

Kombinasi nutrisi ini berperan penting dalam mengatur kadar gula darah dan memberikan energi yang bertahan dalam jangka waktu lama. Dengan demikian, oatmeal dapat menjadi pilihan yang baik untuk sarapan yang sehat. Selain itu, konsumsi oatmeal secara rutin dapat mendukung kesehatan pencernaan dan menjaga kestabilan energi sepanjang hari.

Seperti yang dinyatakan, "Gabungan ini membantu mengatur gula darah dan memberikan energi bertahan lama." Oleh karena itu, menambahkan oatmeal ke dalam pola makan sehari-hari sangat dianjurkan.

2. Buah Pisang

Pisang dengan ukuran sedang dapat memberikan asupan nutrisi yang cukup baik, yaitu sekitar 26 gram karbohidrat dan 3 gram serat. Nutrisi ini sangat bermanfaat karena "semuanya dapat diubah oleh tubuh menjadi sumber energi yang tahan lama," sehingga pisang menjadi pilihan yang tepat untuk meningkatkan stamina.

Karbohidrat yang terkandung dalam pisang berfungsi sebagai sumber utama energi, sementara seratnya membantu dalam proses pencernaan. Dengan demikian, mengonsumsi pisang secara rutin bisa mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan dan menjaga energi tetap stabil sepanjang hari.

3. Yoghurt dari Yunani

Yoghurt Yunani merupakan jenis yoghurt yang memiliki kandungan protein yang lebih tinggi, sehingga lebih efektif dalam mengurangi rasa lapar dibandingkan dengan yoghurt lainnya. Dalam satu wadah yoghurt Yunani seberat 7 ons, terdapat sekitar 8 gram karbohidrat dan 20 gram protein.

"Karbohidrat dalam yoghurt Yunani berperan dalam meningkatkan energi, sementara proteinnya memberikan kontribusi tambahan yang bermanfaat bagi tubuh, memperpanjang efek karbohidrat terhadap glukosa darah." Dengan demikian, yoghurt ini tidak hanya lezat, tetapi juga sangat bergizi.

Kandungan karbohidrat yang ada berfungsi untuk memberikan energi yang dibutuhkan tubuh, sedangkan protein yang tinggi membantu menjaga rasa kenyang lebih lama. Kombinasi ini menjadikan yoghurt Yunani pilihan yang baik bagi mereka yang ingin menjaga pola makan sehat dan seimbang.

4. Umbi Jalar

Ubi jalar merupakan sumber karbohidrat kompleks yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, karena dapat membantu mempertahankan energi dalam waktu yang lama. "Satu ubi jalar berukuran sedang mengandung sekitar 24 gram karbohidrat dan 4 gram serat," sehingga menjadikannya pilihan yang baik untuk konsumsi sehari-hari.

Dengan kandungan tersebut, ubi jalar tidak hanya memberikan energi yang stabil, tetapi juga membantu pencernaan berkat seratnya. Oleh karena itu, mengonsumsi ubi jalar secara teratur dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan dan memberikan manfaat yang optimal bagi tubuh.

5. Butir Telur

Telur adalah salah satu sumber protein yang sangat baik dan juga kaya akan berbagai vitamin B yang berperan penting dalam proses produksi energi di dalam tubuh. Menurut informasi yang ada, "Sebuah telur rebus dapat menyediakan sekitar 0,07 mg thiamin, yang setara dengan sekitar 6% dari asupan harian yang direkomendasikan."

Dengan demikian, mengonsumsi telur secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Selain itu, keberadaan vitamin B dalam telur juga berkontribusi pada kesehatan sistem saraf dan metabolisme tubuh secara keseluruhan.

6. Sayuran Bit

Bit menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang berpotensi, salah satunya adalah meningkatkan tingkat energi di dalam tubuh. Dengan mengonsumsi satu setengah cangkir irisan bit yang telah dimasak, seseorang dapat memperoleh sekitar 8 gram karbohidrat serta hampir 2 gram serat.

Kombinasi antara karbohidrat dan serat yang cukup dapat berkontribusi dalam menjaga stamina dan energi. Selain itu, bit juga memiliki metode lain yang dapat membantu meningkatkan energi tubuh secara efektif.

7. Kacang Jenis Almond

Almond merupakan makanan yang bermanfaat untuk meningkatkan energi, berkat kandungan protein dan lemak sehatnya. Dalam satu ons almond utuh, kita menemukan 6 gram karbohidrat, 6 gram protein, dan 14 gram lemak sehat, yang menjadikannya pilihan yang baik untuk mendukung aktivitas sehari-hari.

Selain itu, almond juga mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin B, E, dan magnesium. Magnesium, khususnya, adalah zat yang sangat diperlukan oleh tubuh untuk memproduksi energi. Dengan mengonsumsi satu ons almond, seseorang dapat memenuhi sekitar 20% dari asupan harian yang disarankan. "Almond adalah makanan yang dapat meningkatkan energi karena mengandung protein dan lemak sehat."

8. Biji Tanaman Chia

Biji chia memiliki kandungan yang seimbang antara protein, karbohidrat, dan lemak, sehingga dapat memberikan energi yang stabil dan menjaga stamina tubuh sepanjang hari. Dalam satu ons biji chia, terdapat sekitar 12 gram karbohidrat, 4 gram protein, 9 gram lemak, dan hampir 10 gram serat, yang menjadikannya sebagai sumber nutrisi yang baik.

Keberadaan nutrisi ini menjadikan biji chia sebagai pilihan yang tepat untuk meningkatkan energi dan kesehatan secara keseluruhan. Dengan komposisi yang ideal, "biji chia dapat memberikan energi secara konsisten dan menjaga tubuh tetap bertenaga sepanjang hari," sehingga sangat cocok untuk dikonsumsi dalam berbagai jenis makanan sehat.

9. Sayuran Hijau Bayam

Bayam adalah salah satu sayuran hijau yang kaya akan manfaat bagi kesehatan, termasuk kemampuannya dalam meningkatkan energi tubuh. Salah satu alasan utama adalah "kandungan zat besi yang tinggi dalam bayam merupakan komponen penting untuk pembentukan sel darah merah." Sel darah merah memiliki fungsi vital dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, yang sangat diperlukan dalam proses produksi energi.

Dengan demikian, mengonsumsi bayam secara teratur dapat membantu meningkatkan stamina dan vitalitas. Kesehatan tubuh secara keseluruhan juga dapat terpengaruh positif berkat keberadaan nutrisi penting dalam sayuran ini. Oleh karena itu, bayam tidak hanya sekadar sayuran biasa, tetapi juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan energi dan kesehatan tubuh.

10. Butir Gandum

Biji gandum adalah jenis biji-bijian yang berperan penting dalam penyediaan energi. Dengan mengandung sembilan asam amino esensial, biji gandum menjadi sumber protein yang lengkap dan sangat bermanfaat untuk perbaikan jaringan tubuh.

Selain itu, rasio makronutrien yang terdapat dalam biji ini memungkinkan pelepasan glukosa yang teratur ke dalam aliran darah, sehingga dapat meningkatkan energi tubuh secara berkelanjutan tanpa adanya gangguan. Dengan kata lain, biji gandum tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga merupakan komponen penting dalam diet sehat.

"Kandungan sembilan asam amino esensial dalam biji gandum menjadikannya sumber protein yang komprehensif dan makanan yang sangat baik untuk memperbaiki jaringan tubuh." Oleh karena itu, mengonsumsi biji gandum secara rutin dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan dan vitalitas tubuh.

Makanan apa saja yang dapat meningkatkan energi?

Di rumah, Anda dapat dengan mudah menyiapkan berbagai jenis makanan yang dapat meningkatkan energi. Beberapa pilihan yang baik termasuk nasi merah, telur, kacang-kacangan, serta sayuran hijau.

Makanan-makanan ini tidak hanya mudah ditemukan, tetapi juga kaya akan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Mengonsumsi "nasi merah, telur, kacangan-kacangan, hingga sayuran hijau" dapat memberikan dorongan energi yang diperlukan untuk beraktivitas sehari-hari.

Buah apa yang dapat mencegah badan lemas?

Ketika tubuh merasa lelah atau kurang bugar, mengonsumsi kombinasi buah-buahan seperti apel, pir, jeruk bali, dan nanas dapat menjadi solusi yang efektif. Campuran ini tidak hanya menyegarkan, tetapi juga memberikan nutrisi penting yang membantu proses pemulihan tubuh.

Seperti yang diungkapkan, "Campuran buah apel, pir, jeruk bali dan nanas akan membuat tubuh kembali pulih." Dengan mengonsumsi buah-buahan tersebut secara teratur, kita dapat meningkatkan kesehatan dan stamina tubuh, serta mendapatkan manfaat dari vitamin dan mineral yang terkandung di dalamnya.

Buah Apa yang Dapat Mencegah Badan Lemas?

Buah yang dikenal dengan rasa asam manis ini memiliki kemampuan untuk mengembalikan stamina tubuh yang lemas. Nanas, yang kaya akan kandungan vitamin C, adalah buah yang dimaksud. "Jangan salah, vitamin C ini dapat menyerap zat besi yang masuk ke dalam tubuh." Dengan kata lain, zat besi yang diserap tersebut akan berkontribusi dalam peningkatan jumlah sel darah merah di dalam tubuh kita.

Kandungan nutrisi dalam nanas sangat bermanfaat bagi kesehatan. Selain itu, vitamin C juga berperan penting dalam proses penyerapan zat besi, yang merupakan mineral esensial bagi tubuh. Oleh karena itu, mengonsumsi nanas secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan dan kebugaran kita. Dengan demikian, nanas bukan hanya sekadar buah yang lezat, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Mochamad Rizal Ahba Ohorella

    Author

    Mochamad Rizal Ahba Ohorella
Read Entire Article
Food |