Cara Merebus Jengkol Agar Empuk dan Tidak Berbau Dalam Waktu 30 Menit

Fimela.com, Jakarta Jengkol merupakan salah satu kuliner tradisional yang banyak disukai, namun cara pengolahannya sering kali menjadi halangan. Dengan tekstur yang keras dan aroma yang tajam, menikmati jengkol bisa menjadi kurang menyenangkan. Meski demikian, terdapat metode sederhana untuk membuat jengkol menjadi empuk dan menghilangkan bau tanpa harus menggunakan panci presto.

Dirangkum oleh Fimela.com dari saluran YouTube yu sitie chanel pada Kamis, (13/3/2025), artikel ini akan memberikan beberapa tips agar kamu dapat merebus jengkol dalam waktu hanya 30 menit dengan tambahan bahan seperti kopi dan daun salam. Untuk informasi lebih lanjut, simak trik lengkapnya di bawah ini!

Jengkol memerlukan metode pengolahan tertentu karena teksturnya yang keras, sehingga sulit untuk dikunyah jika hanya direbus secara sembarangan. Tanpa teknik yang tepat, bau menyengat jengkol bisa bertahan lama dan mengganggu selera makan, yang membuat banyak orang ragu untuk memasaknya.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan proses pengolahan yang benar agar jengkol dapat menjadi empuk dan enak saat disajikan. Banyak orang merasa enggan untuk mengolah jengkol hanya karena tantangan yang dihadapi dalam proses tersebut.

Channel YouTube Yu Sitie memperkenalkan metode sederhana yang memberikan solusi praktis dalam mengolah jengkol. Dengan cara merebus jengkol secara bertahap, kamu dapat memperoleh hasil yang lebih optimal serta mengurangi bau yang menyengat.

Proses pertama yang harus dilakukan adalah merebus jengkol dalam air yang sudah mendidih selama 15 menit. Tambahkan 1 sendok makan kopi bubuk dan 4 lembar daun salam untuk meningkatkan cita rasa. Setelah itu, pastikan untuk meniriskan dan membilas jengkol hingga bersih sebelum melanjutkan ke tahap perebusan berikutnya.

Kopi dikenal sebagai bahan alami yang mampu menyerap bau menyengat dari jengkol dengan sangat baik. Di samping itu, daun salam juga berperan penting dalam mengurangi aroma tidak sedap, sehingga jengkol dapat disajikan dengan rasa yang lebih enak dan tidak menyebabkan rasa mual. Kombinasi antara kopi dan daun salam ini menjadikan jengkol lebih lezat dan nikmat saat diolah. Dengan memanfaatkan kedua bahan ini, kamu tidak perlu khawatir lagi menghadapi bau jengkol yang menyengat.

Seperti yang telah disebutkan, Kopi sebagai bahan alami dapat menyerap bau menyengat jengkol dengan efektif. Ini menunjukkan betapa efektifnya kopi dalam mengatasi masalah bau yang sering kali mengganggu. Selain itu, daun salam juga memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengurangi aroma yang kurang sedap. Oleh karena itu, kombinasi kedua bahan ini sangat ideal untuk menjadikan jengkol lebih menggugah selera dan lebih mudah diterima oleh banyak orang.

Berikut adalah prosedur untuk merebus jengkol dengan benar:

1. Pertama, didihkan air sebelum menambahkan jengkol ke dalamnya.
2. Selanjutnya, masukkan 1 sendok makan kopi bubuk dan 4 lembar daun salam ke dalam panci, kemudian rebus jengkol selama 15 menit dengan menggunakan api sedang sambil menutup panci.
3. Setelah itu, tiriskan jengkol dan bilas hingga bersih, sebelum merebusnya kembali dengan air baru dan daun salam yang segar.

Perebusan yang dilakukan pada tahap pertama memiliki tujuan utama untuk menghilangkan bau yang biasanya menyertai jengkol. Dalam proses ini, kopi berperan penting karena kemampuannya untuk menyerap bau khas jengkol, sedangkan daun salam ditambahkan untuk memberikan aroma yang lebih sedap pada jengkol.

Dengan cara ini, jengkol yang biasanya memiliki aroma yang kurang sedap bisa menjadi lebih enak dan menarik untuk dikonsumsi. Seperti yang diungkapkan, Kopi berfungsi menyerap bau khas pada jengkol sementara daun salam berfungsi untuk memberikan aroma pada jengkol, sehingga kedua bahan ini sangat membantu dalam meningkatkan kualitas jengkol yang akan diolah lebih lanjut.

Langkah pertama adalah meniriskan jengkol dan membilasnya dengan air mengalir hingga tidak ada sisa bubuk kopi yang tersisa. Setelah proses pencucian selesai, jengkol yang sudah bersih dipindahkan ke dalam panci dan diisi dengan air segar.

Selanjutnya, pada tahap kedua, jengkol direbus kembali selama 15 menit. Pada saat merebus, tambahkan daun salam yang baru untuk memberikan aroma yang lebih sedap pada masakan.

Sering kali, orang melakukan kesalahan dalam proses pengolahan jengkol, contohnya merebusnya tanpa menambahkan bahan yang dapat mengurangi bau. Selain itu, memasak dengan api yang terlalu besar juga dapat mengakibatkan jengkol tidak matang secara merata.

Kesalahan lain yang umum terjadi adalah tidak membilas jengkol setelah perebusan pertama, yang dapat mengakibatkan bau menyengat tetap bertahan. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti langkah-langkah yang benar agar hasil yang diperoleh maksimal. Seperti yang sering diingatkan, penting untuk mengikuti langkah-langkah yang tepat agar hasilnya maksimal. Dengan demikian, proses pengolahan jengkol bisa dilakukan dengan lebih baik dan hasilnya lebih memuaskan.

Apabila kamu tidak memiliki kopi atau daun salam, terdapat beberapa bahan alami lainnya yang dapat dimanfaatkan. Garam dan air kapur sirih merupakan pilihan yang tepat untuk merendam jengkol sebelum proses perebusan.

Selain itu, menambahkan daun jeruk dan serai dapat memberikan aroma yang segar pada jengkol. Susu bisa dijadikan alternatif perendaman untuk menetralkan bau jengkol yang menyengat, sehingga pilihan ini sangat membantu dalam mengurangi bau yang tidak sedap.

Setelah melalui proses perebusan, jengkol dapat diolah menjadi beragam masakan yang nikmat. Salah satu metode yang banyak diminati adalah dengan menggoreng atau menumis jengkol menggunakan bumbu tradisional yang khas.

Di samping itu, kamu juga dapat mencoba membuat semur jengkol yang memiliki rasa gurih dan manis yang khas. Alternatif lainnya adalah mengkombinasikan jengkol dengan santan, sehingga menghasilkan cita rasa yang lebih kaya dan menggoda selera. Dengan berbagai pilihan pengolahan ini, jengkol dapat menjadi sajian yang sangat menggugah selera.