7 Makanan Pembawa Keberuntungan Saat Imlek, Masing-Masing Ada Maknanya!

1 month ago 46

Fimela.com, Jakarta Imlek memiliki sejarah yang panjang, dengan akar tradisi yang dapat ditelusuri kembali lebih dari 4.000 tahun. Perayaan ini awalnya terkait dengan pertanian dan musim panen, di mana masyarakat merayakan akhir musim dingin dan menyambut datangnya musim semi. Seiring berjalannya waktu, perayaan ini berkembang menjadi lebih dari sekadar festival pertanian, melainkan juga sebagai waktu untuk berkumpul dengan keluarga, melakukan ritual, dan menghormati leluhur.

Lebih lanjut, Imlek jatuh pada tanggal yang berbeda setiap tahunnya, tergantung pada kalender lunar yang digunakan. Biasanya, Imlek dirayakan antara akhir Januari hingga pertengahan Februari. Perayaan dimulai pada hari pertama bulan pertama kalender lunar dan berlangsung hingga hari ke-15, yang dikenal sebagai Festival Lampion. 

Selama perayaan Imlek, berbagai kegiatan dilakukan. Biasanya, keluarga berkumpul untuk menikmati makanan dan merayakan bersama. Ada pula pertunjukan seperti tarian singa dan naga, serta pertunjukan kembang api untuk mengusir roh jahat. Selain itu, tradisi memberikan amplop merah berisi uang kepada anak-anak dan orang yang lebih muda sebagai simbol keberuntungan.

Setiap tahun dalam kalender lunar, Imlek diwakili oleh satu dari dua belas hewan zodiak Tionghoa atau shio. Setiap hewan memiliki karakteristik dan makna tersendiri. Sebelum hari Imlek, keluarga akan melakukan ritual pembersihan rumah untuk mengusir nasib buruk dan menyambut keberuntungan. Selain itu, dalam perayaan Imlek, beberapa makanan tertentu juga disajikan untuk membawa keberuntungan dan kemakmuran. Ada apa saja?

1. Kue Keranjang (Nian Gao)

Kue keranjang termasuk makanan yang sangat populer saat Imlek. Kue ini terbuat dari beras ketan yang dikukus dan memiliki tekstur kenyal. Dalam bahasa Mandarin, "nian" berarti tahun dan "gao" berarti tinggi, sehingga kue ini melambangkan harapan untuk kemajuan dan keberuntungan yang meningkat di tahun yang baru.

2. Ikan Utuh

Ikan merupakan simbol kelimpahan dan kemakmuran. Dalam bahasa Mandarin, kata untuk ikan, "yu," terdengar mirip dengan kata untuk kelimpahan. Oleh karena itu, menyajikan ikan utuh saat Imlek melambangkan harapan untuk kelimpahan yang berkelanjutan sepanjang tahun. Biasanya, ikan disajikan dengan cara yang tidak dipotong, untuk melambangkan kesatuan dan keberuntungan.

3. Pangsit (Jiaozi)

Pangsit juga termasuk makanan yang sangat populer di kalangan masyarakat Tiongkok, terutama di utara. Pangsit sering disajikan pada malam Tahun Baru dan dipercaya membawa keberuntungan. Bentuknya yang mirip dengan koin emas melambangkan kekayaan. Selain itu, ada tradisi menyembunyikan koin di dalam pangsit, dan siapa pun yang menemukannya akan mendapatkan keberuntungan di tahun yang baru.

4. Lumpia

Lumpia atau hidangan tradisional yang biasanya berisi sayuran dan daging, juga termasuk makanan khas Imlek. Makanan ini melambangkan kekayaan dan kemakmuran. Bentuk lumpia yang panjang dan ramping juga melambangkan harapan untuk kehidupan yang panjang dan makmur. Lumpia sering disajikan sebagai hidangan pembuka dalam perayaan Imlek.

5. Mie Panjang

Mie panjang dianggap sebagai simbol umur panjang. Dalam tradisi Tiongkok, semakin panjang mie yang dimakan, semakin panjang umur yang diharapkan. Oleh karena itu, mie tidak boleh dipotong saat disajikan. Mie ini biasanya disajikan dalam sup atau digoreng, dan menjadi hidangan yang wajib ada saat perayaan Imlek.

6. Jeruk Mandarin

Jeruk mandarin juga termasuk buah yang sering disajikan saat Imlek. Buah ini melambangkan keberuntungan dan kemakmuran. Bentuknya yang bulat dan warna oranye yang cerah dianggap sebagai simbol dari kekayaan. Selain itu, memberikan jeruk kepada orang lain juga dianggap sebagai tanda harapan untuk keberuntungan bagi penerimanya.

7. Ayam Utuh

Lalu, ada ayam utuh yang melambangkan kesatuan dan keluarga. Menyajikan ayam utuh saat Imlek menunjukkan harapan untuk kebersamaan dan keharmonisan dalam keluarga. Ayam juga dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kemakmuran.

Itulah makanan-makanan yang disajikan saat Imlek. Tidak hanya lezat, makanan-makanan tersebut tetapi juga sarat dengan makna simbolis yang mendalam. Setiap hidangan membawa harapan dan doa untuk keberuntungan, kemakmuran, dan kebahagiaan di tahun yang baru. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Food |