Ingin Daging Sapi Empuk Cepat? Begini Cara Merebusnya Tanpa Presto!

Fimela.com, Jakarta Ingin tahu cara merebus daging sapi agar cepat empuk tanpa menggunakan panci presto? Ini adalah trik yang wajib kamu ketahui untuk menghemat waktu dan usaha! Jika kamu bosan dengan daging sapi yang keras dan sulit dikunyah, dan ingin menikmati kelembutan daging tanpa peralatan khusus, jangan khawatir—banyak orang juga merasakan hal yang sama. Ada beberapa metode praktis yang bisa kamu coba di rumah untuk mendapatkan daging sapi yang empuk dan lezat.

Dirangkum dari berbagai sumber oleh Fimela.com pada Selasa (28 /1/2025), berikut ini lima cara sederhana dan efektif untuk merebus daging sapi hingga empuk tanpa perlu presto.

Metode-metode ini telah teruji dan terbukti berhasil, menghasilkan daging yang lembut dan menggugah selera. Bersiaplah untuk menikmati hidangan daging sapi yang luar biasa!

Empal gepuk adalah makanan khas Sunda yang terbuat dari daging sapi dan memiliki cita rasa manis dan gurih. Dalam proses pembuatan ini daging sapi direbus dan ditumbuk/dipukul-pukul agar menjadi empuk. Dalam bahasa sunda ‘digepuk’ berarti ‘ditu...

Metode 5-30-7 adalah teknik memasak yang cerdas untuk membuat daging menjadi empuk dan lezat dengan mengatur kombinasi waktu dan suhu perebusan. Langkah pertama, didihkan air dalam panci besar. Begitu air mulai bergolak, masukkan potongan daging sapi dan rebus selama 5 menit dengan api sedang.

Kunci dari metode ini terletak pada langkah berikutnya: matikan api, tutup panci dengan rapat, dan biarkan selama 30 menit. Tahap ini memungkinkan panas untuk meresap dengan sempurna ke dalam serat-serat daging.

Setelah 30 menit, nyalakan kembali api dan rebus daging selama 7 menit. Kemudian, ulangi proses mendiamkan daging selama 30 menit sebelum mengangkatnya. Hasil akhirnya? Daging yang begitu empuk dan lembut, siap memanjakan lidah Anda!

Ukuran potongan daging sangat berpengaruh pada durasi pemasakan. Potongan yang lebih kecil akan lebih cepat empuk dibandingkan potongan yang lebih besar. Oleh karena itu, sebelum mulai memasak, pastikan Anda memotong daging sesuai dengan kebutuhan Anda.

Memotong daging melawan arah serat juga dapat mempercepat proses pemasakan. Dengan teknik ini, serat daging lebih mudah terurai saat direbus, menghasilkan tekstur yang lembut dan mudah dikunyah.

Teknik ini sangat cocok untuk berbagai masakan, seperti rendang, semur, atau sop. Selain lebih cepat matang, daging juga lebih mudah menyerap bumbu, menjadikannya lebih lezat.

Bagi Anda yang menikmati kegiatan memasak dengan santai, teknik slow cooking adalah pilihan yang sangat direkomendasikan. Cukup masukkan daging sapi ke dalam panci slow cooker, tambahkan air atau kaldu secukupnya, kemudian biarkan masak dengan pengaturan rendah selama beberapa jam hingga daging menjadi sangat empuk. Waktu memasak dapat bervariasi tergantung pada ukuran dan jenis potongan daging yang Anda gunakan. Metode ini memastikan daging yang dihasilkan sangat lembut dan kaya akan cita rasa.

Slow cooking merupakan teknik memasak yang efektif untuk membuat daging sapi empuk tanpa perlu menggunakan panci presto. Anda hanya perlu merebus daging dalam air yang mendidih dengan suhu stabil antara 79 hingga 93 derajat Celsius. Gunakan panci yang tertutup rapat untuk menjaga agar suhu dan uap panas tetap terperangkap di dalamnya.

Proses ini melibatkan memasak daging selama 5-7 menit, lalu mematikan kompor dan membiarkan daging tetap berada dalam panci yang tertutup selama 30 menit. Uap panas di dalam panci akan melanjutkan proses pematangan daging secara perlahan.

Metode ini tidak hanya hemat dalam penggunaan gas, tetapi juga menghasilkan tekstur daging yang lembut tanpa menghilangkan rasa alaminya. Pastikan untuk membuang busa atau kotoran yang muncul selama proses perebusan awal agar hasil akhir lebih bersih dan lezat.

Marinasi adalah teknik ampuh untuk membuat serat daging menjadi lebih empuk. Sebelum dimasak, rendam daging sapi dalam campuran bumbu seperti kecap manis, bawang putih, jahe, atau bumbu lain yang Anda sukai. Waktu marinasi yang ideal setidaknya 30 menit, dan semakin lama Anda merendamnya, semakin baik hasilnya. Proses ini memungkinkan bumbu meresap lebih dalam dan mengempukkan daging dari dalam.

Selain itu, marinasi adalah salah satu metode terbaik untuk mempercepat waktu memasak sekaligus meningkatkan cita rasa daging. Anda bisa menggunakan bahan-bahan alami seperti nanas, daun pepaya, atau yoghurt yang mengandung enzim pelunak daging.

Nanas, misalnya, bisa dihaluskan atau dijus sebelum digunakan pada daging. Enzim bromelain yang ada dalam nanas akan membantu memecah protein daging, sehingga daging menjadi lebih cepat empuk. Rendam daging selama 30 menit hingga satu jam untuk mendapatkan hasil terbaik.

Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan daun pepaya yang diikatkan pada daging selama beberapa waktu. Metode ini efektif dan tidak akan mengubah cita rasa asli dari daging tersebut.

Teknik tradisional yang satu ini mungkin terdengar agak unik, tetapi sangat efektif! Dengan memukul-mukul daging sapi sebelum direbus, Anda dapat membantu melunakkan serat-seratnya.

Pastikan untuk melakukannya dengan lembut agar daging tidak hancur. Metode ini membantu memecah serat daging, sehingga membuatnya lebih mudah empuk saat dimasak.

Berikut tips tambahan yang bisa Anda lakukan agar bisa menghasilkan daging sapi super empuk:

• Pilih potongan daging yang tepat. Beberapa potongan memang lebih mudah empuk daripada yang lain.
• Beri bumbu tambahan seperti bawang putih, jahe, merica, dan daun salam untuk menambah cita rasa.
• Pastikan air rebusan selalu menutupi daging. Tambahkan air panas jika diperlukan.
• Gunakan api sedang selama proses perebusan untuk menghindari daging gosong atau terlalu keras.

Dengan mengikuti salah satu metode di atas, Anda dapat menikmati daging sapi empuk tanpa presto. Ingat, waktu memasak bisa bervariasi, tergantung ukuran dan jenis potongan daging. Selalu periksa kematangan daging sebelum diangkat.