Rahasia Menanak Nasi Ala Restoran yang Jarang Diketahui

Fimela.com, Jakarta Nasi merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, menjadi makanan pokok yang selalu ada di meja makan. Sebagai sumber utama karbohidrat, nasi juga mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin B, protein, dan zat besi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita.

Meski memasak nasi terkesan mudah berkat bantuan rice cooker, hasilnya kerap kali tidak sesuai harapan. Banyak orang masih menghadapi kendala seperti nasi yang terlalu berair, cepat basi, atau berbau kurang sedap setelah dimasak.

Dilansir pada Kamis (28/11), sebuah akun TikTok membagikan trik sederhana untuk menanak nasi ala restoran yang menghasilkan nasi dengan tekstur pulen, aroma harum, dan lebih tahan lama. Trik ini menyoroti pentingnya memilih beras yang tepat serta mengikuti langkah-langkah memasak yang benar untuk mencapai hasil yang sempurna.

Langkah pertama yang krusial dalam mendapatkan nasi yang sempurna adalah memilih beras berkualitas tinggi. Beras yang baik biasanya memiliki tekstur yang utuh, bersih, dan bebas dari bau apek.

Beras premium dikenal memiliki keseimbangan amilosa dan amilopektin yang ideal, menghasilkan nasi dengan tekstur yang pulen dan lezat. Seperti yang dinyatakan dalam akun TikTok tersebut, Memilih beras yang tepat adalah langkah awal menuju nasi yang menggugah selera.

Setelah beras dipilih dengan cermat, langkah berikutnya yang tak kalah penting adalah mencucinya. Cuci beras sebanyak dua hingga tiga kali sampai air cucian tidak lagi terlalu keruh. Namun, berhati-hatilah untuk tidak mencucinya terlalu bersih agar nutrisi beras tetap terjaga.

Proses ini bertujuan untuk membersihkan sisa-sisa kotoran dan debu yang menempel pada butiran beras, sambil tetap mempertahankan cita rasa alaminya.

Penting untuk menyesuaikan jumlah air dengan jenis beras yang akan dimasak. Biasanya, beras biasa memerlukan air setinggi satu ruas jari di atas permukaan beras. Namun, untuk jenis beras tertentu seperti jasmine atau basmati, takaran air yang dibutuhkan lebih sedikit.

Jika air yang digunakan terlalu banyak, nasi akan menjadi lembek dan cepat basi. Sebaliknya, jika airnya terlalu sedikit, nasi akan terasa keras dan kurang matang dengan sempurna.

Untuk menciptakan aroma nasi yang lebih harum, Anda bisa menambahkan bahan-bahan seperti daun pandan, jeruk purut, atau sejumput garam saat memasaknya. Bahan-bahan ini tidak hanya memperkaya aroma yang menggugah selera, tetapi juga meningkatkan cita rasa nasi secara keseluruhan.

Selain itu, ada juga yang memilih menggunakan air kelapa sebagai pengganti air biasa saat memasak nasi, terutama ketika membuat nasi kuning atau nasi liwet, untuk memberikan sentuhan cita rasa yang khas dan unik.

Setelah nasi matang, penting untuk menyimpannya dengan tepat jika tidak segera dinikmati. Sebaiknya, jangan biarkan nasi terlalu lama di dalam rice cooker karena panas yang berlebihan dapat membuatnya cepat kering dan basi.

Untuk menjaga kesegaran nasi lebih lama, simpanlah nasi dalam wadah yang tertutup rapat. Pastikan nasi sudah dingin sebelum memasukkannya ke dalam kulkas. Dengan cara ini, nasi akan tetap segar dan terhindar dari aroma yang tidak sedap.

Mengapa Nasi Cepat Basi Setelah Dimakan?

Penyebab utamanya adalah kelembapan berlebih dan kontaminasi bakteri yang terjadi selama penyimpanan. Untuk mencegah hal ini, pastikan nasi disimpan dalam kondisi yang kering dan di dalam wadah yang tertutup rapat. Dengan cara ini, Anda dapat menikmati nasi yang lebih tahan lama dan tetap lezat!