Trik Simpan Tempe di Freezer Agar Tetap Segar Tanpa Rasa Hilang

Fimela.com, Jakarta Tempe, salah satu kuliner tradisional Indonesia, tidak hanya kaya akan nutrisi tetapi juga digemari oleh banyak orang. Cita rasanya yang unik dan teksturnya yang lembut menjadikannya pilihan lauk yang praktis dan lezat untuk berbagai macam hidangan.

Namun, meskipun memiliki banyak kelebihan, tempe dikenal memiliki kelemahan dalam hal daya simpan. Di dalam kulkas, tempe hanya bisa bertahan selama dua hingga tiga hari sebelum kualitasnya mulai menurun. Ini menjadi tantangan bagi banyak keluarga yang ingin menyimpan tempe sebagai stok makanan.

Dilansir pada Rabu (20/11), muncul sebuah metode sederhana yang diperkenalkan oleh channel YouTube Galeri Linda dan berhasil menarik perhatian publik. Metode ini mengklaim bahwa tempe bisa bertahan hingga sebulan di dalam freezer tanpa mengorbankan rasa dan kualitasnya. Bagaimana caranya? Mari simak langkah-langkahnya berikut ini.

Sebelum Anda memulai proses penyimpanan, penting untuk memastikan bahwa Anda memilih tempe dengan kualitas yang unggul. Tempe segar biasanya ditandai dengan aroma kacang kedelai yang khas, warna putih yang merata, dan tekstur yang padat serta bebas dari bagian yang lembek.

Menurut Galeri Linda, tempe yang baru saja diproduksi atau dibeli sangat ideal untuk disimpan sebagai stok. Jenis tempe ini memiliki daya tahan yang lebih baik, sehingga hasilnya tetap optimal meskipun disimpan dalam jangka waktu yang lama.

Langkah awal dalam mengolah tempe adalah dengan memotongnya sesuai kebutuhan. Potongan yang lebih kecil akan memudahkan proses marinasi dan pengolahan selanjutnya. Selain itu, buatlah sayatan pada permukaan tempe agar bumbu dapat meresap lebih sempurna.

Untuk membuat marinasi, siapkan bumbu sederhana yang terdiri dari bawang putih, garam, dan bubuk kunyit. Campurkan bumbu-bumbu ini dengan air di dalam panci hingga merata. Langkah ini bertujuan untuk menambahkan cita rasa sekaligus memperpanjang masa simpan tempe.

Tempe yang sudah dimarinasi kemudian dimasak dalam air berbumbu hingga mendidih. Berdasarkan saran dari Galeri Linda, menambahkan tempe di akhir proses perebusan dapat membantu mempertahankan teksturnya agar tidak mudah hancur.

Setelah air bumbu berkurang, tempe diangkat dan ditiriskan. Langkah ini penting untuk memastikan tempe tidak terlalu basah, sehingga lebih mudah disimpan dalam wadah.

Potongan tempe yang sudah ditiriskan dengan baik disusun rapi dalam wadah kedap udara. Pastikan tempe sudah benar-benar dingin sebelum menutup wadah tersebut dengan rapat. Setelah itu, simpanlah di dalam freezer untuk memperpanjang masa simpannya.

Dengan metode ini, tempe dapat tetap segar hingga satu bulan atau bahkan lebih. Ketika ingin menggunakannya, cukup keluarkan tempe dari freezer, biarkan beberapa saat hingga mencapai suhu ruang, lalu goreng dalam minyak panas tanpa perlu langkah tambahan lainnya.

Metode ini telah mendapatkan banyak pujian dari para pengguna internet di kanal YouTube Galeri Linda. Video yang diunggah tersebut telah ditonton lebih dari 10 ribu kali dan mendapatkan berbagai komentar positif dari penonton.

"Saya sangat salut dengan Kak Linda yang selalu berbagi tips yang begitu bermanfaat", tulis akun YouTube @kuswadibuana3908. Komentar serupa juga datang dari akun @mamisaptimi yang menyatakan bahwa trik ini sangat membantu para ibu rumah tangga.

Bagaimana Cara Memilih Tempe yang Segar untuk Disimpan?

Tempe segar memiliki aroma kacang kedelai khas, warna putih merata, dan tekstur padat tanpa bercak hitam atau bagian lembek.