Fimela.com, Jakarta Cabai merupakan bumbu pelengkap di hampir semua sajian hidangan utama makanan Indonesia. Mulai dari hidangan sederhana seperti nasi goreng hingga hidangan mewah seperti gulai dan rendang.
Cabai merupakan salah satu jenis sayuran yang mudah kering apabila dibiarkan terbuka di lemari es dan akan cepat membusuk di suhu ruang. Setelah membeli cabai, cabai harus segera disimpan di lemari es agar tetap awet dan tahan lama.
Namun, menyimpan cabai tidak hanya sekadar menyimpannya di dalam kulkas. Simak 5 tips menyimpan cabai di bawah ini agar cabai tetap segar dan tahan lama.
1. Hindari Mencuci Cabai
Sebelum menyimpan cabai dalam kulkas, hindari mencuci cabai dan pastikan cabai kering ketika disimpan. Kulit cabai cukup sensitif terhadap suhu dan hembusan angin. Cabai yang basah kemudian disimpan di dalam kulkas cenderung akan cepat membusuk.
2. Pisahkan Cabai dengan Tangkainya
Tangkai cabai sering kali menyebabkan cabai menjadi cepat busuk. Buang tangkai cabai untuk mengurangi risiko tersebut.
3. Pisahkan Cabai dengan Buah-buahan Lain
Buah-buahan umumnya akan mengeluarkan gas etilen yang dihasilkan buah dalam proses pematangan. Gas tersebut memicu pematangan buah atau jenis sayuran di sekitarnya. Apabila cabai terkena gas etilen secara terus-menerus, cabai akan mudah busuk dan tidak tahan lama.
4. Simpan di Tempat Tertutup
Cabai merupakan sayuran yang mudah kering apabila didiamkan terkena hembusan angin kulkas secara terus-menerus. Oleh karena itu, simpan cabai di tempat tertutup yang kedap udara agar cabai tidak mudah terhembus oleh angin lemari es. Jangan lupa lapisi wadah cabai dengan tisu untuk menjaga kelembaban cabai.
5. Lapisi dengan Tisu
Ketika menyimpan cabai di dalam lemari es, lapisi cabai dengan tisu. Hal ini bertujuan agar cabai tidak mudah kering dan mengkerut. Hindari membungkus cabai dengan koran untuk menjaga kehigienisannya.
Semoga tips ini bermanfaat.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.