5 Trik Membuat Sambal Awet Sebulan Cocok untuk Anak Kost selama Puasa

1 week ago 32

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, bagi anak kost, bulan puasa sering kali menjadi tantangan tersendiri dalam urusan makanan. Selain harus mengatur keuangan agar cukup hingga akhir bulan, keterbatasan fasilitas dapur juga bisa menjadi kendala.

Salah satu solusi praktis untuk tetap menikmati makanan lezat tanpa harus sering memasak adalah dengan menyiapkan sambal dalam jumlah banyak dan memastikan daya tahannya selama sebulan penuh. Dengan begitu, kamu tetap bisa menikmati hidangan yang sedap, meskipun hanya dengan menu sederhana.

Sambal merupakan pelengkap yang mampu mengangkat cita rasa makanan, terutama bagi pecinta pedas. Namun, banyak yang mengeluhkan sambal buatan sendiri cepat basi, berubah rasa, atau bahkan mengeluarkan bau tak sedap setelah beberapa hari.

Agar sambal bisa bertahan lama tanpa kehilangan rasa dan aroma khasnya, ada beberapa trik yang bisa kamu terapkan. Tidak hanya soal cara menyimpan, tetapi juga dalam proses memasaknya. Dengan langkah yang tepat, kamu bisa memiliki stok sambal yang tahan lama, tetap segar, dan praktis digunakan kapan saja. Berikut lima trik yang bisa kamu coba. Yuk, simak di sini.

1. Gunakan Minyak dalam Jumlah Cukup

Salah satu rahasia agar sambal tidak mudah basi adalah penggunaan minyak dalam jumlah yang cukup. Minyak tidak hanya berfungsi sebagai media penggorengan, tetapi juga membantu mengawetkan sambal. Pastikan cabai dan bahan lainnya benar-benar matang dalam minyak panas agar kadar airnya berkurang. Kadar air yang tinggi dalam sambal bisa mempercepat proses pembusukan. Selain itu, minyak juga berfungsi sebagai lapisan pelindung yang mencegah pertumbuhan bakteri. Jika ingin lebih awet, setelah sambal matang dan didinginkan, tambahkan sedikit minyak panas di atasnya sebelum disimpan.

2. Pilih Bahan yang Berkualitas dan Segar

Kesegaran bahan sangat menentukan daya tahan sambal. Gunakan cabai yang masih segar, tidak layu, dan bebas dari bagian yang busuk. Begitu juga dengan bawang, tomat, dan bahan lainnya. Jika menggunakan tomat, pilih yang benar-benar matang, tetapi tidak terlalu berair agar sambal tidak cepat basi. Bawang merah dan bawang putih juga sebaiknya digoreng atau disangrai terlebih dahulu untuk mengurangi kadar airnya. Bahan yang segar dan diolah dengan baik akan menghasilkan sambal yang lebih tahan lama dan tetap enak meskipun disimpan dalam waktu lama.

3. Tambahkan Asam dan Garam sebagai Pengawet Alami

Ilustrasi Sea Salt / Garam Laut (sumber: unsplash)

Asam dan garam memiliki sifat alami yang bisa menghambat pertumbuhan bakteri. Kamu bisa menambahkan perasan jeruk nipis, cuka, atau asam jawa ke dalam sambal. Selain memberikan rasa yang lebih segar, bahan-bahan ini juga membantu memperpanjang masa simpan sambal. Garam juga berperan sebagai pengawet alami. Pastikan kamu menambahkan garam dalam jumlah yang cukup agar sambal tidak mudah basi. Namun, sesuaikan takarannya agar tidak mengubah cita rasa sambal secara drastis.

4. Simpan dalam Wadah Kedap Udara

Setelah sambal matang dan didinginkan, simpan dalam wadah yang bersih dan kedap udara. Hindari menggunakan wadah yang masih basah atau tercemar sisa makanan lain. Untuk penyimpanan yang lebih praktis, gunakan toples kaca kecil atau wadah plastik yang bisa ditutup rapat. Jika memungkinkan, bagi sambal dalam beberapa wadah kecil agar tidak perlu sering dibuka-tutup. Setiap kali mengambil sambal, gunakan sendok bersih dan kering agar tidak ada kontaminasi yang bisa mempercepat pembusukan.

5. Simpan di Kulkas atau Bekukan

Sambal akan lebih awet jika disimpan di tempat yang sejuk. Jika ingin tahan hingga sebulan, simpan sambal di dalam kulkas atau freezer. Sambal yang disimpan di kulkas bisa bertahan sekitar dua minggu, sedangkan jika dibekukan bisa bertahan hingga satu bulan atau lebih. Saat ingin menggunakannya, cukup ambil secukupnya dan biarkan mencair pada suhu ruangan. Hindari mencairkan sambal secara berulang karena bisa mengubah tekstur dan rasanya.

Dengan menerapkan lima trik di atas, Sahabat Fimela bisa menikmati sambal buatan sendiri yang tahan lama, tetap segar, dan nikmat sepanjang bulan puasa. Selain menghemat waktu dan tenaga, menyimpan sambal dengan cara yang benar juga membantu menjaga kualitas rasa dan kesehatan.

Selamat mencoba dan semoga puasa kamu semakin lancar dengan sambal andalan yang selalu siap sedia!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article