Fimela.com, Jakarta Menjaga keseimbangan kadar gula dalam darah bisa dilakukan dengan berbagai metode, salah satunya adalah dengan rutin mengonsumsi teh. Teh tidak hanya memberikan kesegaran, tetapi juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang dapat membantu dalam pengendalian gula darah, sehingga menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin menjaga metabolisme tubuh tetap seimbang.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Diabetologia menunjukkan bahwa teh memiliki potensi untuk menurunkan risiko diabetes. Bahkan, menurut laporan dari Eatingwell, "mengonsumsi satu cangkir teh hitam setiap hari dapat berperan dalam mengontrol kadar gula darah, serta mengurangi risiko pradiabetes dan diabetes tipe 2."
Untuk informasi lebih lanjut, mari bersama lihat penjelasan lengkapnya yang dirangkum Fimela.com dari berbagai sumber pada Rabu (26/2/2025).
Dari bekerja di hotel selama 10 tahun, Ni Made Roni banting setir jadi petani. Bukan petani biasa, ia mengolah beragam tanaman jadi teh herbal. Pundi-pundi cuan pun dibaginya dengan menggerakkan warga sekitar dengan konsep kebun berdaya. Inilah Beran...
1. Teh Hijau
Teh hijau dan ekstraknya dapat menurunkan kadar glukosa darah, membantu mencegah diabetes tipe 2 dan obesitas. Konsumsi rutin teh hijau selama lebih dari sepuluh tahun dapat mengurangi persentase lemak tubuh.
Kandungan epigallocatechin gallate (EGCG) dalam teh hijau meningkatkan penyerapan glukosa oleh sel otot dan mengatasi obesitas. Untuk membuat teh hijau, diperlukan satu sendok makan daun teh hijau kering dan 250 ml air mendidih. Madu bisa ditambahkan sesuai selera. Teh disarankan dikonsumsi dua kali sehari untuk manfaat maksimal.
2. Teh Chamomile
Teh Chamomile dikenal karena kemampuannya memberikan relaksasi dan manfaat kesehatan seperti meningkatkan respons insulin dan mengatur kadar glukosa.
Untuk membuatnya, gunakan 4 sendok makan bunga chamomile segar atau 1 sendok makan bunga kering. Panaskan air hingga mendidih, masukkan bunga chamomile ke dalam alat pembuat teh, dan tuangkan air mendidih. Biarkan meresap selama 5 menit sebelum dinikmati. Anda bisa menambahkan madu sebagai pemanis sesuai selera.
3. Teh Hitam
Mengonsumsi teh hitam bermanfaat dalam mengurangi risiko diabetes dan mencegah komplikasinya dengan meningkatkan resistensi insulin dan mengurangi peradangan. Teh hitam juga membantu mengontrol kadar glukosa darah.
Untuk membuatnya, rebus air dengan teh hitam, kayu manis, kapulaga, cengkeh, dan jahe. Tambahkan daun stevia jika diinginkan sebagai pengganti gula. Setelah mendidih, saring dan sajikan. Konsumsi rutin teh hitam tanpa gula disarankan untuk membantu mengontrol kadar gula darah secara optimal.
4. Teh Mint Peppermint
Menurut laporan dari Medical News Today, peppermint merupakan salah satu jenis mint yang berasal dari kawasan Eropa dan Asia. Selama berabad-abad, masyarakat telah memanfaatkan peppermint tidak hanya sebagai pemanis, tetapi juga untuk berbagai keperluan kesehatan. Saat ini, peppermint banyak digunakan sebagai bahan dalam berbagai produk konsumen modern, seperti pasta gigi, permen, dan teh.
Untuk membuat teh peppermint, Anda memerlukan beberapa bahan. Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah 4 atau 5 daun peppermint dan 2 gelas air. Pertama, tuangkan 2 gelas air ke dalam panci dan panaskan hingga mendidih.
Setelah air mendidih, matikan api dan masukkan sekitar empat atau lima lembar daun peppermint ke dalam air tersebut. Selanjutnya, tutup panci dan biarkan daun meresap selama 5 menit, atau sesuai dengan selera Anda. Terakhir, saring teh ke dalam cangkir untuk siap dinikmati.
5. Teh Jahe
Jahe memiliki peranan penting dalam menurunkan kadar glukosa darah puasa pada orang yang menderita diabetes tipe 2 serta pada pengukuran A1C. Selain itu, jahe juga berkontribusi dalam pengaturan glikemik tubuh dengan cara menghambat enzim yang terlibat dalam metabolisme karbohidrat dan meningkatkan sensitivitas terhadap insulin.
Minuman yang terbuat dari jahe dapat membantu proses penyerapan glukosa ke dalam jaringan adiposa perifer dan otot rangka, sehingga berperan dalam pengaturan kadar gula darah yang lebih stabil.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat minuman jahe ini sangat sederhana. Anda memerlukan beberapa potongan jahe dan air secukupnya. Untuk cara pembuatannya, langkah pertama adalah memanaskan air hingga mendidih.
Setelah air mencapai titik didih, masukkan potongan jahe ke dalam air tersebut. Biarkan selama beberapa menit, lalu saring ke dalam cangkir. Nikmati minuman jahe ini selagi hangat, terutama disarankan untuk dikonsumsi di pagi hari agar manfaatnya lebih optimal.
6. Teh dari Kembang Sepatu
Minuman yang terbuat dari kembang sepatu terbukti dapat menurunkan kadar glukosa darah puasa pada orang yang mengalami diabetes. Selain itu, minuman ini juga berperan dalam penurunan kadar hemoglobin A1c, yang merupakan ukuran untuk mengawasi kontrol gula darah dalam jangka waktu yang lebih lama.
Untuk membuat minuman ini, Anda memerlukan beberapa bahan. Siapkan 4-5 kuntum kembang sepatu, 1 iris jeruk nipis, 1 gelas air mendidih, dan gula pasir sesuai selera.
Langkah pertama adalah memisahkan bunga sepatu dari tangkainya dan memeriksa setiap kuntum untuk memastikan tidak ada kotoran atau serangga yang menempel. Setelah itu, bersihkan dan cuci bunga dengan hati-hati agar tetap segar dan bersih.
Selanjutnya, masukkan bunga sepatu yang sudah dibersihkan ke dalam wadah dan tuangkan air mendidih ke atasnya untuk menyeduh. Biarkan air berubah menjadi ungu pekat, kemudian saring untuk memisahkan bunga dari cairan.
Setelah itu, Anda bisa menambahkan gula pasir sesuai selera dan perasan air jeruk nipis. Aduk campuran tersebut hingga semua bahan larut dan merata. Dengan begitu, teh kembang sepatu pun siap untuk disajikan dan dinikmati.
7. Teh dengan Kayu Manis
Teh kayu manis dan teh rooibos dapat meningkatkan aktivitas enzim insulin di pankreas, yang membantu mengatur kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes.
Teh kayu manis juga bermanfaat dalam menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida, serta meningkatkan metabolisme dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Untuk membuat teh kayu manis, rendam stik kayu manis dalam air mendidih selama sepuluh menit, lalu tambahkan kantong teh celup selama satu hingga dua menit sebelum disajikan.
People also ask
Minum apa agar kadar gula darah tetap normal?
Untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi, disarankan untuk meningkatkan asupan air putih. Memenuhi kebutuhan air setiap hari juga memiliki manfaat penting dalam menjaga kestabilan gula darah. Selain menerapkan berbagai tips dan metode untuk menjaga gula darah, sangat penting untuk rutin melakukan pemeriksaan kadar gula darah.
Apakah mengonsumsi teh tawar dapat membantu menurunkan kadar gula darah?
Teh tawar tidak mengandung gula, sehingga mengonsumsinya bisa berkontribusi dalam menurunkan kadar gula darah. Selain itu, ada juga beberapa jenis buah yang dapat bermanfaat bagi penderita diabetes dalam menurunkan gula darah, seperti yang dijelaskan oleh Healthline dan Medical News Today. Buah-buahan seperti alpukat, jeruk, mangga, dan apel dapat dicoba untuk membantu mengatur kadar gula.
Bagaimana dengan mentimun?
Mentimun memiliki potensi dalam mengatur dan mencegah diabetes berkat kandungan zat yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah atau mencegah lonjakan glukosa yang berlebihan.
Di sisi lain, penting juga untuk mengetahui makanan apa yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Dikutip dari hellosehat.com, terdapat beberapa jenis makanan tinggi karbohidrat yang perlu diwaspadai, seperti roti, muffin, kue, kerupuk, donat, dan pasta.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.