Fimela.com, Jakarta Peyek adalah camilan renyah yang sudah dikenal luas dan menjadi kesukaan banyak orang. Namun, tantangan dalam membuat peyek yang benar-benar renyah dan dapat bertahan lama seringkali muncul. Artikel ini akan mengungkapkan rahasia di balik pembuatan peyek yang renyah dan tahan lama, berdasarkan saran dari Chef Fabian, seorang kreator konten YouTube yang berhasil dengan bisnis peyeknya, serta informasi dari berbagai sumber yang dapat dipercaya.
Artikel ini juga akan menjawab beberapa pertanyaan penting: Apa saja bahan dan teknik yang diperlukan untuk menciptakan peyek yang renyah dan awet? Siapa yang memberikan tips ini? Di mana dan kapan informasi ini disampaikan? Mengapa peyek sering kali tidak mencapai tingkat kerenyahan yang diharapkan? Bagaimana cara yang tepat untuk membuat peyek yang renyah dan tahan lama?
Melalui kanal YouTube Fabian Channel, Chef Fabian membagikan pengalaman berharga yang ia kumpulkan selama bertahun-tahun dalam membuat peyek. Ia menekankan bahwa pemilihan bahan yang berkualitas dan penerapan teknik penggorengan yang benar sangat penting untuk menciptakan peyek yang renyah dan tidak terlalu berminyak. Informasi yang berharga ini disampaikan dalam sebuah video di kanal YouTube-nya dan dirangkum Fimela.com, artikel ini pada Rabu, 12 Maret 2025.
Banyak orang mengalami kesulitan dalam membuat peyek yang renyah akibat beberapa faktor, seperti adonan yang terlalu kental, suhu minyak yang tidak cukup panas, atau teknik penggorengan yang kurang tepat. Dengan mengikuti saran dari Chef Fabian dan panduan lengkap yang terdapat dalam artikel ini, Anda dapat mengatasi berbagai masalah tersebut dan menghasilkan peyek yang sempurna.
Cemilan khas Indoensia dipuji chef terkenal dunia. Pujian itu saat peserta asal Indonesia program televisi MasterChef Australia, Tati Carolin memasa peyek dalam perlombaan.
1. Pilihlah Bahan yang Berkualitas
Untuk mendapatkan peyek yang renyah, kualitas bahan adalah faktor yang sangat penting. Pilihlah tepung beras yang halus dan kering, serta kacang tanah yang segar dan tidak tengik, bersama dengan rempah-rempah yang masih segar. Beberapa resep juga merekomendasikan penambahan sedikit baking powder untuk memberikan tekstur yang lebih ringan dan renyah.
Selain itu, meskipun santan dapat ditambahkan untuk memberikan kelembutan, penting untuk tidak menggunakan terlalu banyak agar tekstur peyek tetap renyah. Memastikan perbandingan yang tepat antara tepung dan air juga sangat krusial, agar adonan tidak terlalu encer maupun kental. Adonan yang ideal akan menghasilkan peyek yang tipis dan renyah.
Adonan harus diaduk secara merata agar bumbu halus tercampur dengan baik, sehingga rasa peyek menjadi lebih sedap dan merata. Sebelum mulai menggoreng, pastikan untuk mengaduk adonan dengan baik, karena tepung cenderung mengendap di bagian bawah. Menurut Chef Fabian, “hindari penggunaan santan dan telur jika ingin peyek yang lebih renyah dan tahan lama.”
Selain itu, terdapat beberapa variasi peyek yang menarik untuk dicoba, seperti Peyek Kacang Pedas yang bisa ditambahkan dengan cabai rawit, atau Peyek Kacang Teri yang mengombinasikan kacang dengan teri medan yang sudah digoreng kering. Variasi ini tidak hanya memberikan rasa yang berbeda, tetapi juga menambah daya tarik pada hidangan peyek yang Anda buat.
2. Metode Menggoreng Peyek Karya Chef Fabian
Menurut Chef Fabian, sangat disarankan untuk menggunakan wajan antilengket yang memiliki kemampuan menghantarkan panas dengan baik. Selain itu, wajan cekung juga berperan penting dalam menciptakan peyek yang tipis dan merata, sehingga hasilnya lebih memuaskan.
Penting untuk menggunakan minyak goreng dalam jumlah yang cukup agar peyek dapat terendam sebagian dan matang dengan merata. Sebelum menuang adonan, panaskan minyak hingga mencapai suhu yang tepat, yaitu pada tingkat api sedang. Pastikan untuk menuang adonan peyek ke pinggir wajan, bukan langsung ke tengah, agar peyek dapat menyebar dengan baik, menghasilkan tekstur yang tipis dan renyah.
Goreng peyek hingga warnanya berubah menjadi kuning kecokelatan dan pastikan kering dengan baik. Selama proses menggoreng, bolak-balik peyek agar bagian-bagian tersebut matang secara merata. Setelah matang, angkat peyek dan tiriskan dengan baik untuk menghilangkan kelebihan minyak. Sangat disarankan untuk melapisi wadah penyimpanan dengan kertas penyerap minyak untuk mencegah peyek menjadi lembek saat disimpan.
Setelah peyek dingin, simpan di dalam wadah yang kedap udara untuk menjaga kerenyahannya. Mengenai pertanyaan mengapa peyek sering kali tidak renyah, bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti adonan yang terlalu kental, suhu minyak yang kurang panas, atau cara penyimpanan yang tidak tepat. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, pastikan untuk menggunakan wajan cekung, suhu minyak yang panas, dan tiriskan peyek dengan baik setelah digoreng.
3. Saran Tambahan agar Peyek Awet
Usahakan untuk tidak menggunakan santan dan telur (jika tidak diperlukan). Setelah peyek dingin sepenuhnya, simpanlah dalam wadah yang kedap udara. Untuk menjaga kualitasnya, lapisi bagian dalam wadah dengan kertas penyerap minyak.
Dengan menerapkan tips-tips tersebut, Anda akan mampu membuat peyek yang tidak hanya renyah tetapi juga awet. Setiap resep dapat memiliki variasi, jadi penting untuk menyesuaikannya dengan selera dan pengalaman kuliner Anda. Semoga berhasil!
Membuat peyek yang renyah dan tidak keras memang memerlukan keahlian serta kesabaran. Namun, jika Anda mengikuti panduan dan tips yang telah dijelaskan dalam artikel ini, Anda akan dapat menciptakan peyek yang ideal - renyah, gurih, dan tidak keras.
Faktor utama yang menentukan keberhasilan terletak pada pemilihan bahan berkualitas tinggi, proporsi bahan yang tepat, serta teknik penggorengan yang benar. Dengan perhatian pada detail-detail ini, Anda akan mendapatkan hasil yang memuaskan.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.