6 Tips Menggulung Kimbap agar Hasilnya Rapi dan Cantik Seperti di Drama Korea

Fimela.com, Jakarta Kimbap jadi salah satu makanan Korea yang cukup booming di Indonesia. Bukan cuma karena tampilannya yang menarik dan menggugah selera, tapi juga karena isinya bisa disesuaikan dengan selera masing-masing. Mulai dari isian sayur, telur, daging, sampai varian vegan pun bisa dibuat dengan mudah di rumah. 

Namun, meskipun bahan-bahan kimbap tergolong mudah didapat dan cara membuatnya yang tampak praktis, ternyata menggulung kimbap agar hasilnya rapi dan cantik menjadi tantangan tersendiri. Banyak yang merasa kesulitan karena gulungan kimbap terlalu longgar, isian tumpah ke mana-mana, atau malah nori robek di tengah proses. Nah, biar kamu bisa membuat kimbap yang estetik ala drama Korea, yuk simak beberapa tips penting berikut ini! 

Tikar penggulung atau makisu adalah alat yang sangat membantu dalam proses menggulung kimbap. Dengan menggunakan tikar ini, menggulung kimbap bisa dilakukan dengan lebih mudah dan rapi. Pastikan untuk meletakkan selembar nori di atas tikar dengan sisi kasar menghadap ke atas.

Setelah itu, ratakan nasi di atas nori, tetapi jangan terlalu banyak. Penggunaan tikar juga membantu menekan isian dengan lebih merata, sehingga kimbap yang dihasilkan akan lebih padat dan tidak mudah lepas saat dipotong.

Salah satu kunci untuk menghasilkan kimbap yang rapi adalah takaran nasi yang tepat. Gunakan nasi putih yang pulen dan masih hangat, tetapi tidak terlalu panas. Campurkan sedikit minyak wijen dan garam untuk memberikan rasa yang lebih nikmat.

Hindari menaruh nasi terlalu banyak, karena ini dapat membuat kimbap menjadi sulit digulung dan tidak rapi. Sebaiknya, gunakan takaran nasi yang cukup untuk menutupi nori, tetapi tetap memberikan ruang untuk isian yang akan ditambahkan.

Isian kimbap sangat beragam, mulai dari sayuran hingga daging. Penting untuk memilih isian yang kering dan berukuran seimbang agar tidak membuat nori mudah sobek. Pastikan semua bahan isian dipotong memanjang dengan ukuran seragam.

Batasi jumlah isian yang digunakan, maksimal 5-6 jenis, agar gulungan tidak terlalu tebal. Kimbap yang terlalu tebal akan sulit dipotong dan tidak terlihat rapi. Susun isian secara simetris di tengah nasi agar saat digulung, semua isian terdistribusi dengan baik.

Teknik menggulung kimbap juga sangat mempengaruhi hasil akhir. Saat menggulung, gunakan teknik 'dorong dan tekan' dengan lembut. Lipat bagian bawah nori ke atas isian, lalu gulung dengan kencang dan rapat sambil menekan dengan tikar bambu.

Tekan perlahan tetapi mantap agar isian padat dan terdistribusi merata. Pastikan untuk menekan kembali setelah setiap gulungan untuk memastikan kimbap tidak longgar. Ini adalah langkah penting untuk mendapatkan kimbap yang rapi dan cantik.

Setelah selesai menggulung, penting untuk merekatkan ujung nori agar kimbap tidak terbuka. Kamu bisa menggunakan sedikit air atau cuka untuk mengoleskan di tepi nori sebelum menggulung. Ini akan membantu kimbap menempel dengan baik dan menjaga bentuknya.

Setelah kimbap terbungkus rapat, diamkan selama beberapa saat sebelum dipotong. Ini akan membantu kimbap mempertahankan bentuknya dan memudahkan proses pemotongan.

Membuat kimbap yang rapi dan cantik memang butuh ketelatenan dan latihan, tapi bukan berarti tidak bisa dikuasai. Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa menghasilkan kimbap yang padat, estetik, dan tentu saja enak. Cocok banget disajikan untuk bekal, arisan, atau bahkan dijual sebagai usaha rumahan! 

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, siapkan bahan-bahannya dan mulai praktek membuat kimbap ala kamu sendiri di rumah. Siapa tahu, hasilnya lebih kece dari yang ada di restoran Korea!