Anti Mubazir, Begini Cara Simpan Jagung agar Tidak Cepat Busuk dan Tahan Berhari-hari

2 months ago 27

Fimela.com, Jakarta Jagung merupakan salah satu bahan makanan yang sangat digemari dan sering menghiasi meja makan dalam berbagai bentuk hidangan, mulai dari jagung rebus yang lezat hingga popcorn yang renyah. Namun, salah satu tantangan utama dalam mengelola jagung adalah cara menyimpannya agar tetap segar dan tidak cepat membusuk. Penyimpanan yang tepat sangatlah penting untuk menjaga rasa manis dan tekstur renyah jagung agar tetap terjaga saat akan diolah.

Selain itu, penyimpanan yang baik juga berperan penting dalam mempertahankan kandungan gizi jagung agar tetap optimal. Jagung yang disimpan sembarangan cenderung mengalami pembusukan, sehingga cepat rusak dan tidak layak untuk dikonsumsi. Oleh karena itu, memahami teknik penyimpanan yang tepat sangatlah penting untuk menjaga kualitas jagung dan menghindari pemborosan pangan akibat pembusukan yang cepat. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai cara efektif menyimpan jagung agar tetap segar lebih lama.

Campuran tepung dalam resep ini jumlahnya sedikit. Fungsi utamanya hanya untuk merekatkan bulir jagung, selain itu agar tekstur bakwannya crispy!

1. Jangan Cuci dan Kupas Jagung

Untuk menjaga jagung tetap segar dan berkualitas, sebaiknya simpan jagung dengan kulitnya yang masih utuh dan hindari mencucinya terlebih dahulu. Kulit jagung berperan sebagai pelindung utama yang menjaga jagung dari paparan udara dan bakteri, sehingga memperlambat proses pembusukan. Dengan kulit yang utuh, kelembapan dalam biji jagung tetap terjaga, dan rasa manis alaminya pun dipertahankan. Jika jagung dicuci atau dikupas sebelum disimpan, risiko kerusakan dan pembusukan meningkat karena kehilangan kelembapan dan perlindungan fisik.

Selain itu, menyimpan jagung dengan kulitnya memberikan lapisan alami yang mencegah kontaminasi silang dengan bahan makanan lain di lemari es. Ini penting untuk menjaga kebersihan dan kesegaran jagung selama penyimpanan. Walaupun mungkin lebih praktis untuk langsung membersihkan jagung, sebaiknya tunda proses mencuci dan mengupas hingga jagung siap untuk diolah agar kesegarannya tetap terjaga.

Jagung yang disimpan dengan kulit utuh juga mengalami penuaan yang lebih lambat secara alami. Kulitnya berfungsi menghambat oksidasi dan aktivitas enzim dalam jagung. Oleh karena itu, menjaga kulit jagung tetap utuh selama penyimpanan adalah kunci utama agar jagung tidak cepat busuk.

2. Bungkus dengan Plastik Wrap

Setelah memastikan bahwa jagung masih terbungkus kulitnya dengan sempurna, langkah berikutnya adalah membalutnya dengan plastik wrap atau plastik pembungkus dengan rapat. Plastik ini berfungsi sebagai penghalang yang mencegah udara masuk ke dalam jagung dan menjaga kelembapan tetap terjaga, sehingga kondisi jagung tetap optimal. Dengan membungkusnya secara rapat, kontak jagung dengan oksigen dapat diminimalkan, yang pada gilirannya mencegah pertumbuhan mikroorganisme penyebab pembusukan.

Untuk hasil penyimpanan yang maksimal, jagung yang telah dibungkus plastik sebaiknya ditutup rapat di kedua ujungnya menggunakan selotip atau karet. Hal ini memastikan bahwa udara benar-benar terisolasi, baik dari dalam maupun luar. Metode ini sangat bermanfaat terutama jika jagung akan disimpan selama beberapa minggu di dalam lemari es. Selain itu, plastik wrap juga berfungsi melindungi jagung dari pengaruh bau atau aroma makanan lain yang mungkin terserap selama penyimpanan.

Penggunaan plastik pembungkus juga membantu mempertahankan kelembapan alami dalam jagung, yang sangat penting untuk menjaga rasa manis dan tekstur jagung tetap segar. Jika jagung tidak dibungkus dengan rapat, kelembapan tersebut bisa menguap, membuat jagung menjadi kering dan seratnya berubah kasar. Oleh karena itu, membungkus jagung dengan plastik wrap adalah langkah yang efektif untuk menjaga kualitas jagung dalam jangka waktu yang lebih lama.

3. Simpan di Chiller (Bukan Freezer)

Untuk menjaga kesegaran jagung lebih lama, menyimpannya di bagian chiller lemari es adalah pilihan yang ideal dibandingkan membiarkannya di suhu ruang. Suhu dingin di chiller mampu memperlambat proses pembusukan tanpa merusak tekstur jagung atau membuatnya beku seperti di freezer. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk membungkus jagung dengan rapat sebelum menyimpannya di chiller.

Selain itu, chiller juga menjaga kelembapan jagung agar tetap seimbang, sehingga jagung tidak menjadi terlalu basah atau kering. Hal ini penting untuk memastikan jagung tetap renyah dan manis saat dimasak. Suhu dingin ini juga mengurangi risiko pertumbuhan jamur dan bakteri yang biasanya berkembang di suhu ruang.

Untuk hasil terbaik, letakkan jagung yang telah dibungkus plastik di bagian bawah lemari es yang lebih dingin dan suhu yang stabil. Dengan cara ini, jagung dapat tetap segar hingga 3 minggu atau lebih tanpa kehilangan kualitas rasanya.

4. Simpan di Bagian Bawah Lemari Es

Bagian bawah lemari es adalah tempat yang paling ideal untuk menyimpan jagung, karena memiliki suhu yang lebih stabil dan dingin dibandingkan dengan bagian atas atau rak pintu yang sering dibuka-tutup. Kondisi ini sangat cocok untuk menjaga jagung tetap segar, menghindari perubahan suhu drastis yang dapat mempercepat kerusakan atau pembusukan. Dengan suhu yang terjaga, kelembapan dalam biji jagung pun tetap optimal.

Selain suhunya yang lebih dingin, area bawah lemari es biasanya lebih luas dan jarang terganggu oleh aktivitas membuka tutup pintu, sehingga jagung dapat disimpan dengan lebih konsisten. Stabilitas suhu ini adalah kunci penting untuk memperpanjang masa simpan jagung agar tidak cepat layu atau membusuk.

Dengan menempatkan jagung di bagian bawah lemari es, risiko kontaminasi oleh bau atau bakteri dari makanan lain yang mungkin ada di rak lain juga berkurang. Ini memastikan jagung tetap segar dan aman untuk dikonsumsi, sehingga penyimpanan menjadi lebih efektif tanpa mengorbankan kualitas jagung.

5. Jangan Simpan Jagung dengan Makanan Lain yang Cepat Busuk

Jagung memiliki kandungan gula alami yang cukup tinggi, membuatnya sensitif terhadap aroma dan gas etilen yang dilepaskan oleh beberapa buah dan sayuran saat mereka matang atau membusuk. Jika jagung disimpan bersama dengan makanan-makanan ini, proses pembusukan jagung bisa terjadi lebih cepat karena gas dan aroma tersebut dapat mengganggu kesegarannya. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memisahkan jagung dari buah-buahan yang cepat rusak seperti pisang, tomat, atau pepaya.

Selain itu, menyimpan jagung dengan buah-buahan yang mudah membusuk juga bisa menyebabkan perpindahan aroma yang tidak menyenangkan ke jagung, sehingga merusak cita rasa alami jagung manis. Tentunya, hal ini tidak diinginkan jika kita ingin menikmati jagung segar dengan rasa yang tetap alami dan lezat. Menjauhkan jagung dari sumber aroma yang mengganggu adalah kunci untuk menjaga kualitas jagung selama penyimpanan.

Jagung juga sebaiknya disimpan jauh dari sinar matahari langsung atau ruangan yang hangat, karena suhu tinggi dapat mempercepat proses pengeringan dan pembusukan. Kondisi seperti ini akan membuat jagung kehilangan kelembapan dan rasa manis alaminya.

6. Metode untuk Penyimpanan Lebih Lama

Untuk menyimpan jagung dalam jangka waktu yang lama, seperti berbulan-bulan, diperlukan perlakuan khusus yang berbeda dari jagung segar. Salah satu metode yang efektif adalah dengan merebus jagung secara singkat terlebih dahulu. Tahap ini bertujuan untuk mengurangi aktivitas enzim dan bakteri yang dapat merusak jagung. Setelah direbus, jagung kemudian dikupas dan disimpan dalam wadah kedap udara di dalam freezer.

Proses perebusan singkat ini berperan penting dalam menjaga rasa manis jagung dan memastikan teksturnya tetap utuh meskipun disimpan dalam suhu beku. Penggunaan wadah kedap udara juga penting untuk mencegah pembentukan kristal es yang dapat merusak struktur sel jagung serta melindunginya dari aroma freezer. Metode ini sangat cocok bagi mereka yang ingin menyimpan jagung dalam jumlah besar untuk penggunaan jangka panjang.

Meskipun metode ini efektif untuk penyimpanan jangka panjang, menyimpan jagung segar dengan kulitnya di dalam chiller tetap menjadi pilihan terbaik jika Anda ingin menikmati rasa jagung yang sedekat mungkin dengan jagung yang baru dipanen. Oleh karena itu, pilihlah metode penyimpanan yang sesuai dengan kebutuhan konsumsi jagung Anda.

Tips Tambahan Menyimpan Jagung Agar Tetap Manis

  1. Biarkan Jagung dengan Kulitnya: Kulit jagung berfungsi sebagai pelindung alami yang menjaga kelembapan dan memperlambat perubahan gula menjadi pati, sehingga rasa manisnya tetap terjaga lebih lama.
  2. Bungkus dengan Plastik Berlubang: Membungkus jagung dengan plastik membantu menjaga kelembapan, namun pastikan ada lubang kecil untuk sirkulasi udara agar tidak terjadi penumpukan kelembapan yang bisa menyebabkan jamur dan pembusukan.
  3. Simpan di Chiller: Suhu dingin lemari es memperlambat proses perubahan gula menjadi pati, menjaga rasa manis jagung. Hindari suhu beku jika jagung belum dibungkus dengan benar, karena dapat merusak teksturnya.
  4. Jangan Cuci Sebelum Disimpan: Mencuci jagung sebelum penyimpanan bisa menghilangkan lapisan pelindung alami dan mempercepat pembusukan serta hilangnya rasa manis.
  5. Konsumsi Segera: Usahakan untuk mengolah jagung dalam beberapa hari setelah pembelian jika disimpan di chiller, karena penyimpanan terlalu lama dapat menurunkan kualitas rasa dan tekstur.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa menikmati jagung dengan rasa manis alami yang tetap terjaga saat diolah dan dikonsumsi.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Ricka Milla Suatin
Resep Bakwan Kulit Pangsit Renyah dan Gurih./Copyright depositphotos.com/Leckerstudio

FoodResep Bakwan Kulit Pangsit Renyah dan Gurih

Resep bakwan kulit pangsit renyah di luar dan lembut di dalam. Cocok sebagai camilan atau pelengkap makan siang, mudah dibuat di rumah dengan bahan sederhana.

Resep Kupat Bongkok khas Tegal./Copyright depositphotos.com/AI Generator

FoodResep Kupat Bongkok khas Tegal

Kupat Bongkok khas Tegal adalah sajian tradisional yang memadukan kupat atau lontong dengan bumbu tempe nyemek, mie bumbu merah, tauge, dan krupuk mie. Rasanya gurih, pedas, dan segar, cocok untuk hidangan spesial keluarga.

 Freepik)
Ilustrasi Bekal Makan (Photo by Ferks Guare on Unsplash)

Food7 Ide Masakan untuk Bekal Suami yang Simpel dan Ramah di Kantong, Dijamin Lezat dan Sehat

Butuh ide masakan bekal suami yang sederhana dan terjangkau? Dapatkan inspirasi menu harian yang enak, praktis, dan hemat di sini untuk bekal kerja.

Ilustrasi Minyak Goreng (Photo by Ashwini Chaudhary on Unsplash)

FoodKetahui Penyebab Minyak Goreng Cepat Menghitam, Lengkap dengan Dampak dan Tips Mencegahnya

Apakah Anda pernah berpikir mengapa minyak goreng cepat berubah warna menjadi hitam setelah digunakan beberapa kali? Hal ini memiliki alasan tertentu yang penting untuk diketahui, terutama terkait kesehatan dan langkah pencegahannya.

Read Entire Article
Food |