Cara Hilangkan Bau Amis pada Ayam Rica-Rica Tanpa Bikin Rasanya Jadi Hambar, Pasti Enak

Fimela.com, Jakarta Ayam rica-rica dikenal dengan sensasi pedas yang memikat dan aroma yang menggugah selera. Namun, sering kali aroma amis dari daging ayam dapat mengurangi kenikmatan hidangan ini, terutama jika proses pengolahannya kurang tepat. Banyak orang menghadapi dilema ketika ingin menghilangkan bau tidak sedap tanpa membuat rasa ayam menjadi hambar.

Masalah ini kerap muncul ketika mengolah ayam dalam jumlah besar atau menggunakan ayam negeri yang biasanya memiliki bau lebih kuat. Penggunaan bumbu yang kurang kaya atau teknik marinasi yang kurang tepat dapat membuat bau amis tetap ada meskipun ayam sudah dimasak. Oleh karena itu, penting untuk memahami langkah-langkah yang tepat dalam mengatasi bau tak sedap ini.

Untuk mengatasi masalah ini, berikut adalah panduan dari Fimela.com tentang cara memasak ayam rica-rica yang bebas bau dan tetap lezat. Panduan ini mencakup tips memilih ayam yang tepat, cara penyajian yang menarik, serta rekomendasi menu pendamping yang cocok untuk melengkapi hidangan Anda.

Webisode kali ini kita akan membahas bagaimana cara untuk mengolah Rica bakar. Rica dalam bahasa Manado berarti pedas atau cabai, dan selera pedas suku manado sudah tidak diragukan lagi.

Bau amis pada daging ayam sering kali disebabkan oleh senyawa kimia alami seperti trimetilamina dan sisa protein darah yang belum sepenuhnya bersih. Kondisi ini diperparah jika daging ayam tidak disimpan dengan baik atau dibiarkan terlalu lama pada suhu ruang, yang mempercepat proses pembusukan. Bahkan pada ayam yang masih segar, bau khas bisa muncul jika darah dan lemaknya belum dibersihkan secara menyeluruh.

Salah satu penyebab yang sering diabaikan adalah pencucian yang tidak menyeluruh, terutama di bagian rongga dalam ayam. Sisa lemak dan lendir yang masih menempel sering kali menjadi sumber utama bau amis. Banyak orang hanya mencuci ayam secara sekilas tanpa membersihkan hingga ke lapisan dalam atau memotong bagian lemak yang tebal.

Selain itu, jenis ayam juga mempengaruhi bau yang dihasilkan. Ayam potong negeri biasanya memiliki bau yang lebih kuat dibandingkan dengan ayam kampung, karena perbedaan dalam cara pemeliharaan dan makanan yang dikonsumsi. Oleh karena itu, memahami sumber bau ini adalah langkah awal yang penting untuk menghindari kesalahan saat memasak hidangan seperti rica-rica.

Untuk memulai, penting sekali mencuci ayam dengan cara yang benar. Hanya membilasnya dengan air tidaklah cukup. Gunakan perasan jeruk nipis atau cuka untuk membantu menghilangkan lemak dan mengikat senyawa yang menyebabkan bau tidak sedap. Gosok ayam dengan jeruk nipis secara merata selama 5 hingga 10 menit, lalu bilas hingga bersih.

Agar hasilnya lebih optimal, tambahkan sedikit garam kasar saat mencuci. Garam ini berfungsi untuk menarik lendir dari permukaan kulit dan daging ayam. Jangan lupa untuk membersihkan bagian dalam rongga ayam jika Anda menggunakan potongan utuh. Gunakan pisau kecil untuk mengikis bagian yang berlemak atau darah yang menempel.

Anda juga bisa menggunakan air panas dengan hati-hati, terutama untuk ayam kampung. Rendam ayam dalam air hangat selama 2 menit, kemudian tiriskan dan cuci kembali dengan air biasa. Langkah ini membantu membuka pori-pori kulit dan meluruhkan sisa-sisa darah. Teknik yang sederhana ini sangat efektif untuk mencegah bau amis saat ayam dimasak.

Marinasi memiliki dua tujuan utama yang penting: memperkaya cita rasa dan menghilangkan bau tak sedap. Untuk mendapatkan hasil terbaik, gunakan campuran jeruk nipis, bawang putih yang dihaluskan, dan sejumput garam untuk melapisi ayam secara merata. Biarkan ayam terendam bumbu ini setidaknya selama 30 menit di dalam kulkas sebelum dimasak, sehingga bumbu dapat meresap dengan sempurna.

Untuk menambah manfaat, tambahkan jahe dan lengkuas dalam proses marinasi. Kedua bahan ini tidak hanya memberikan efek antibakteri alami, tetapi juga membantu menetralisir bau tidak sedap. Jahe segar yang telah digeprek bisa diselipkan di antara potongan ayam untuk memastikan aroma harum menyebar maksimal. Selain menghilangkan bau amis, jahe juga memberikan sentuhan kehangatan pada masakan rica-rica.

Jika Anda menginginkan rasa yang lebih mendalam, tambahkan sedikit minyak kelapa atau minyak wijen ke dalam campuran marinasi. Minyak ini akan membantu menahan kelembapan dan memastikan aroma rica-rica tetap kuat saat dimasak. Dengan marinasi yang tepat, bau amis akan hilang, dan daging ayam akan tetap juicy dan penuh rasa.

Untuk menghasilkan ayam rica-rica yang lezat, bumbu yang kuat harus diolah dengan teknik yang tepat. Mulailah dengan menumis bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, jahe, dan daun jeruk hingga benar-benar matang dan mengeluarkan aroma harum yang menggoda. Gunakan api kecil hingga sedang agar bumbu matang sempurna dan minyaknya keluar.

Setelah bumbu harum semerbak, masukkan ayam yang telah dimarinasi. Aduk hingga merata dan biarkan ayam menyerap bumbu selama beberapa menit. Penting untuk tidak langsung menambahkan air; biarkan ayam setengah matang terlebih dahulu agar pori-porinya tertutup dan bumbu meresap sempurna ke dalam serat daging.

Kemudian, tambahkan air secukupnya dan masak hingga kuah menyusut. Pastikan tidak ada busa putih yang tertinggal di permukaan, karena itu menandakan bahwa protein amis belum sepenuhnya hilang. Untuk menambah aroma, gunakan daun salam dan serai. Dengan cara ini, ayam rica-rica Anda akan menjadi hidangan yang harum, bebas amis, dan kaya rasa.

Berikut resep ayam rica-rica anti amis dengan takaran yang tepat untuk 4 porsi:

Bahan utama:

• 1 ekor ayam, potong sesuai selera
• 2 sdm air jeruk nipis
• 1 sdt garam

Bumbu halus:

• 8 buah cabai merah keriting
• 10 buah cabai rawit merah
• 6 siung bawang merah
• 4 siung bawang putih
• 2 cm jahe
• 2 cm kunyit

Bumbu tambahan:

• 2 lembar daun jeruk
• 1 batang serai, memarkan
• 1 sdt gula pasir
• Garam secukupnya
• Air secukupnya
• Minyak untuk menumis

Langkah:

1. Cuci ayam dengan air jeruk nipis dan garam. Bilas bersih, tiriskan.
2. Haluskan bumbu, tumis sampai harum dan matang.
3. Masukkan ayam, aduk rata hingga ayam berubah warna.
4. Tambahkan air, bumbu tambahan, dan masak hingga bumbu meresap dan air menyusut.
5. Koreksi rasa, sajikan panas.

Saat memilih menu pendamping, penting untuk menghindari makanan yang dapat memperkuat aroma amis. Misalnya, hindari mengombinasikan rica-rica dengan hidangan berkuah santan atau olahan seafood lainnya seperti cumi-cumi atau udang, karena dapat menciptakan aroma yang saling bertabrakan dan kurang segar.

Sebaliknya, pilihlah menu pendamping yang ringan dan menyegarkan. Sayur bening daun kelor, tumis kangkung, atau lalapan segar bisa menjadi pilihan yang sempurna. Tekstur yang renyah dan rasa yang segar akan menyeimbangkan kepedasan rica-rica dan memberikan sensasi rasa yang lebih bersih di lidah.

Selain itu, sebaiknya hindari penggunaan nasi uduk atau nasi lemak sebagai pendamping. Aroma santan pada nasi tersebut dapat memperburuk sisa bau amis. Nasi putih pulen atau nasi jagung lebih tepat untuk dipilih karena sifatnya yang netral dan kemampuannya menyerap rasa rica-rica dengan baik.

Penyajian hidangan tak hanya memanjakan mata, tetapi juga mempengaruhi kesan aroma yang dihadirkan. Tampilannya yang bersih dan rapi, dengan perpaduan warna yang kontras, dapat mengurangi kesan amis secara visual. Sajikan ayam rica-rica di atas piring putih polos, hiasi dengan taburan daun kemangi segar, dan letakkan potongan jeruk limau di sisi piring untuk sentuhan segar.

Untuk nasi, cetaklah di dalam mangkuk kecil sebelum meletakkannya di sisi piring. Susun ayam rica-rica dengan sedikit kuah di tengah piring. Lengkapi dengan sayuran yang disusun di sisi lainnya untuk menciptakan keseimbangan dan menambah warna pada hidangan. Gunakan sendok kecil untuk menuangkan minyak bumbu secara melingkar, memberikan tampilan yang menggoda.

Sentuhan akhir dapat berupa irisan daun bawang atau taburan bawang goreng sebagai topping. Selain mempercantik tampilan, keduanya juga menambahkan aroma gurih yang menyamarkan bau yang tersisa. Dengan plating yang teliti, ayam rica-rica tidak hanya lebih menarik, tetapi juga tampak lebih profesional.