Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, banyak orang mengira bahwa saat diet, roti adalah makanan yang harus dihindari sepenuhnya. Padahal, tidak semua roti memiliki efek buruk pada berat badan—asal tahu jenis dan kandungan gizinya. Faktanya, beberapa jenis roti justru bisa membantu kenyang lebih lama dan tetap mendapatkan energi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Roti rendah kalori umumnya mengandung serat tinggi, karbohidrat kompleks, dan nutrisi penting seperti vitamin dan mineral. Sehingga, jenis-jenis roti ini tidak hanya menyehatkan, tetapi juga membantu mengontrol nafsu makan sehingga kamu bisa mengurangi kebiasaan ngemil berlebihan. Selain itu, rasanya yang lezat membuat roti tetap jadi pilihan praktis untuk sarapan atau camilan saat diet.
Dilansir dari healthera.co.uk, berikut empat jenis roti rendah kalori yang bisa jadi pilihanmu saat diet.
1. Roti Gandum Utuh
Roti gandum utuh menjadi pilihan utama bagi banyak orang yang ingin menjalani diet sehat. Roti ini memiliki kandungan serat yang tinggi dan sangat mengenyangkan. Serat ini membantu memperlambat pencernaan dan membuat kamu kenyang lebih lama, sehingga kamu cenderung makan lebih sedikit.
Selain itu, roti gandum utuh juga mengandung lebih banyak nutrisi seperti vitamin B, zat besi, dan magnesium dibandingkan roti biasa. Kombinasi kandungan serat dan nutrisi ini membuat roti gandum utuh tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga mendukung kebutuhan gizi harianmu selama diet.
2. Rye Bread (Roti Gandum Hitam)
Roti gandum hitam memiliki tekstur lebih padat dan cita rasa khas yang disukai banyak orang. Salah satu keunggulan roti ini adalah kandungan seratnya yang tinggi, yang membantu menjaga sistem pencernaan tetap lancar. Karena teksturnya lebih berat, roti gandum hitam juga cenderung membuatmu kenyang lebih cepat dan lebih lama.
Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa konsumsi roti ini bisa membantu menekan nafsu makan, menjadikannya pilihan cerdas untuk yang ingin mengurangi asupan kalori tanpa merasa lapar. Bagi kamu yang suka roti dengan rasa unik dan manfaat ekstra, roti rye layak masuk ke dalam menu dietmu.
3. Sprouted Grain Bread (Roti dari Biji-Bijian Tunas)
Roti dari biji-bijian tunas dibuat dari biji yang sudah mulai berkecambah, sebuah proses alami yang meningkatkan kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan dalam roti. Selain itu, proses ini juga membuat karbohidrat dalam biji-bijian lebih mudah dicerna oleh tubuh, sehingga cocok bagi kamu yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Menariknya lagi, roti jenis ini umumnya memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan roti biasa, serta kadar karbohidrat yang lebih rendah. Rasanya yang sedikit nutty dan teksturnya yang unik bisa menjadi variasi yang menyenangkan untuk kamu yang mulai bosan dengan pilihan roti pada biasanya.
4. Oat Bread
Roti oat adalah pilihan roti rendah kalori lainnya yang tak kalah mengenyangkan. Dibuat dari campuran gandum dan oat, roti ini kaya akan serat larut yang bermanfaat untuk menjaga kadar kolesterol dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Oat juga dikenal sebagai sumber karbohidrat kompleks yang baik untuk energi tahan lama.
Selain itu, roti oat memiliki rasa yang lembut dan ringan, sehingga cocok dinikmati dengan berbagai topping sehat, mulai dari alpukat, telur rebus, hingga selai kacang alami. Kalau kamu ingin roti sehat yang enak, bergizi, dan bisa dipadukan dengan menu apa saja, roti oat bisa jadi pilihan andalan.
Sahabat Fimela, mulai sekarang, kamu tak perlu khawatir lagi jika ingin mengonsumsi roti saat diet. Jadi, siap kenyang tanpa rasa bersalah?
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.