Lebih dari Sekadar Ikan, Pertunjukkan Tuna Cutting Jadi Pengalaman Kuliner Jepang yang Mewah

4 days ago 10

Fimela.com, Jakarta Kuliner Jepang cukup terkenal dengan menu yang menggunakan ikan sebagai bahan makanan. Selain salmon, tuna sangat diminati oleh pecinta kuliner Jepang untuk disajikan secara mentah menjadi sushi dan sashimi. Kualitas dan tingkat kesegaran tuna yang baru dipotong dan disajikan di atas meja akan memberikan sensasi kuliner yang berbeda.

Namun melihat langsung proses pemotongan tuna atau Tuna Cutting tentu bikin pengalaman kuliner yang kamu rasakan semakin kaya. Hal ini pula yang membuat pertunjukkan Tuna Cutting sempat viral dan masih diminati hingga saat ini.

Tuna atau Maguro dalam bahasa Jepang kaya akan histori dalam perjalanan kuliner khas Jepang. Dikutip dari Japan Food Guide, tuna sempat menjadi ikan yang kurang diminati. Selama era Edo atau Tokyo Modern pada 1603-1868, tuna kurang diminati karrena warnanya yang merah tua sehingga sulit untuk diawetkan. Namun popularitas tuna meningkatkan setelah kecap asin diperkenalkan sebagai metode pengawetan.

Budaya Tuna Cutting

Kemajuan dalam teknik penangkapan, pendinginan, dan preferensi kuliner membuat popularitas tuna kian meningkat. Bahkan dibutuhkan keahlian untuk memotong tuna karena setiap bagian dapat memberikan pengalaman kuliner yang berbeda. Sehingga Tuna Cutting dianggap sebagai bagian dari seni tradisi kuliner yang disebut Ronqueo untuk menunjukkan ketepatan dan rasa hormat terhadap ikan.

Pengalaman Tuna Cutting menjadi sebuah tren yang berkembang di dunia kuliner. Menawarkan pengalaman bersantap yang unik dan interaktif bagi para pengunjung. Acara ini sering kali menampilkan tuna sirip biru berukuran besar, melibatkan seorang koki yang dengan terampil memotong ikan di hadapan para hadirin, memamerkan seni "Ronqueo" (metode tradisional memotong tuna). Para tamu biasanya menikmati berbagai potongan tuna, yang sering kali disiapkan sebagai sashimi, nigiri, atau roti gulung, terkadang dipadukan dengan sake atau minuman lainnya.

Fuji Sushi

Di Jakarta, pengalaman Tuna Cutting pertama kali dipopulerkan oleh restoran otentik Jepang, Fuji Sushi. Tuna Cutting Show menampilkan proses pemotongan ikan tuna segar yang langsung didatangkan dari perairan laut Banda, Maluku. Namun sesi pemotongan ikan tuna ini tidak dilakukan setiap hari.

Fuji Sushi akan mengatur jadwal sesi Tuna Cutting Show secara periodik untuk setiap pelanggan yang berminat. Untuk bisa menikmati pertunjukkan tuna cutting, pengunjung akan dikenakan biaya sebesar Rp1,5 jutaan permeja yang bisa diisi oleh maksimal enam orang. Tidak hanya sekadar melihat pertunjukkan, pengunjung bahkan bisa mengikuti lelang untuk mendapatkan potongan terbaik dari ikan tuna tersebut.

Sheraton Grand Gandaria City

Selain di Fuji Sushi, pertunjukkan Tuna Cutting juga bisa kamu saksikan di Anigre Restaurant, Sheraton Grand Jakarta Gandaria. Pengalaman premium ini dibuka setiap Minggu mulai pukul 18.00-22.00 dengan harga Rp729ribu ++ perorang yang akan melengkapi makan malam setiap tamu.

Selain pertunjukkan Tuna Cutting, Maguro Matsuri: A Sunday Tuna Festival ini juga menghadirkan menu spesial yang sudah dikurasi dengan menggunakan potongan terbaik dari ikan tuna. Seperti Maguro-don Rice Bowl yang bakal membuat kamu bisa mencicipi kesegaran dan kelembutan ikan tuna. Pengalaman menikmati tuna di Anigre Restaurant semakin kaya dengan trolley berisikan Uni dan Caviar yang disajikan di meja dengan cita rasa yang mewah.

Untuk semakin menyempurnakan perjalanan kuliner, prasmanan internasional diperkaya dengan hidangan tuna spesial seperti Tandoori Tuna, Tuna Fish Masala, Tuna Pizza, Aglio Olio Tuna Pasta, dan olahan lain yang terinspirasi dari dunia internasional—menawarkan perayaan yang beragam dan bercita rasa dari hasil tangkapan yang berharga ini.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Vinsensia Dianawanti

    Author

    Vinsensia Dianawanti
Read Entire Article
Food |