Panduan Mencairkan Daging Beku yang Tepat, Biar Tidak Mengubah Tekstur dan Rasa

3 weeks ago 11

Fimela.com, Jakarta Mengatasi daging beku tidak cukup hanya dengan menunggu sampai lunak. Banyak orang masih salah dalam melakukannya, dan akibatnya bisa berbahaya: daging bisa rusak bahkan tidak aman untuk dimakan. Kesalahan dalam proses pencairan dapat memicu pertumbuhan bakteri dengan cepat, terutama jika dilakukan sembarangan pada suhu ruang dalam waktu yang lama.

Kesalahan ini sering terjadi karena kurangnya informasi yang tepat. Padahal, makanan yang kaya protein seperti daging sangat peka terhadap perubahan suhu. Salah satu kesalahan umum adalah mencairkan daging dengan air panas atau di udara terbuka. Cara ini justru mengurangi kualitas daging secara signifikan.

Berikut adalah panduan lengkap tentang cara mencairkan daging beku dengan benar, agar tetap aman untuk dikonsumsi dan mempertahankan cita rasa serta teksturnya. Simak informasi lengkapnya yang telah dirangkum oleh Fimela.com, Selasa (5/8).

Banyak orang menghindari daging kambing karena takut risiko hipertensi.

1. Simpan Daging di Kulkas Sebelum Dicairkan: Hindari Syok Suhu yang Merusak Serat

Banyak orang terburu-buru langsung mencairkan daging dari freezer ke suhu ruang. Ini keliru. Saat daging berpindah mendadak dari suhu -18C ke suhu 25C, struktur seratnya bisa mengalami kerusakan akibat syok suhu. Akibatnya, tekstur menjadi lembek dan mudah hancur saat dimasak.

  • Langkah pertama: pindahkan daging dari freezer ke chiller (kompartemen kulkas bersuhu 2-4C).
  • Biarkan daging menyesuaikan suhu secara perlahan.
  • Diamkan daging sekitar 8 hingga 24 jam tergantung ukuran potongan, tetapi inilah cara terbaik menjaga kualitas serat dan mencegah tumbuhnya bakteri patogen.

Jika kamu terburu-buru dan melewatkan tahap ini, daging akan lebih cepat basi dan mengeluarkan bau tak sedap. Oleh karena itu, tahap awal ini sangat penting untuk menghasilkan daging yang tetap enak, sehat, dan layak konsumsi.

2. Gunakan Wadah Tertutup: Mencegah Kontaminasi Silang di Lemari Es

Saat menyimpan daging beku di dalam kulkas, pastikan untuk tidak membiarkannya terbuka begitu saja. Banyak orang sering kali hanya menaruhnya di piring atau mangkuk tanpa penutup, padahal ini bisa sangat berisiko. Daging yang terbuka dapat terpapar kontaminasi silang dari makanan lain di dalam kulkas, terutama dari sayuran atau buah mentah.

Untuk menjaga kebersihan, lebih baik simpan daging beku di dalam wadah yang tertutup rapat atau bungkus dengan plastik khusus makanan. Letakkan di bagian bawah kulkas agar cairan dari daging tidak menetes ke makanan lain. Cairan daging yang mengenai bahan makanan lain dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri berbahaya seperti Salmonella atau E. coli.

Dengan menyimpan daging dalam wadah tertutup, kita juga mencegah aroma daging menyebar dan menjaga kebersihan makanan lain. Langkah ini sejalan dengan prinsip sanitasi dapur dan standar penyimpanan makanan yang baik di rumah tangga.

3. Hindari Air Panas: Pencairan Cepat Justru Memicu Pertumbuhan Bakteri

Sering kali orang mencelupkan daging beku ke dalam air panas untuk mencairkannya lebih cepat. Meskipun efektif secara waktu, cara ini sangat berisiko. Air panas menciptakan zona hangat di permukaan daging, yang menjadi tempat ideal pertumbuhan mikroorganisme, sementara bagian dalam masih beku.

Alih-alih air panas, gunakan air dingin mengalir atau rendam dalam air bersuhu normal (sekitar 20C) dalam wadah tertutup. Gantilah air setiap 30 menit untuk memastikan suhu tetap stabil dan tidak hangat. Dalam kondisi ini, daging akan mencair dalam waktu 1-2 jam tergantung ukurannya.

Metode ini disarankan oleh badan keamanan pangan seperti USDA karena lebih aman dibandingkan suhu ruang. Walau sedikit memakan waktu, hasil akhirnya jauh lebih baik: daging tidak terkontaminasi dan tetap layak dikonsumsi tanpa risiko kesehatan.

4. Hindari Microwaving Langsung: Bagian Luar Matang, Dalam Masih Beku

Menggunakan microwave untuk mencairkan daging memang praktis, tetapi memerlukan teknik yang tepat agar hasilnya optimal. Jika hanya asal menekan tombol defrost, sering kali bagian luar daging akan mulai matang sementara bagian tengahnya masih membeku. Hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam tekstur dan rasa ketika dimasak.

Untuk mencairkan daging dengan microwave secara efektif, aturlah microwave pada mode defrost dan gunakan waktu bertahap, sekitar 2-3 menit per sisi, dengan membalik daging secara berkala. Setelah proses ini, segeralah memasak daging tanpa menunda, untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang mungkin muncul selama proses pencairan.

Namun demikian, penggunaan microwave sebaiknya hanya dilakukan dalam situasi darurat. Karena sifat pencairannya yang tidak merata dan berpotensi merusak tekstur daging, hindari menjadikannya sebagai metode utama untuk mencairkan daging beku.

5. Masak Langsung Tanpa Dicairkan? Hanya untuk Potongan Tertentu Saja

Pada beberapa situasi, daging beku dapat langsung dimasak tanpa perlu dicairkan terlebih dahulu. Namun, hal ini hanya disarankan untuk potongan kecil seperti daging cincang, sosis, atau burger. Jika Anda mencoba memasak potongan daging yang lebih tebal dalam keadaan beku, ada risiko bagian dalamnya tidak akan matang dengan sempurna.

Jika Anda memutuskan untuk memasak daging beku langsung, penting untuk memastikan bahwa panas tersebar merata dan memasaknya lebih lama, sekitar 50% lebih lama daripada daging segar. Gunakan termometer dapur untuk memastikan suhu internal daging mencapai setidaknya 75°C, suhu yang aman untuk membunuh bakteri.

Sementara itu, untuk potongan daging yang lebih besar seperti iga, paha, atau daging utuh, sebaiknya daging tersebut dicairkan secara bertahap. Metode ini memastikan bahwa seluruh bagian daging matang dengan sempurna dan bebas dari mikroba berbahaya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Ricka Milla Suatin
 Pixabay/Focusonpc)

FoodAnti Mubazir, Begini Cara Simpan Jagung agar Tidak Cepat Busuk dan Tahan Berhari-hari

Penyimpanan yang tepat sangatlah penting untuk menjaga rasa manis dan tekstur renyah jagung agar tetap terjaga saat akan diolah.

Resep Bakwan Kulit Pangsit Renyah dan Gurih./Copyright depositphotos.com/Leckerstudio

FoodResep Bakwan Kulit Pangsit Renyah dan Gurih

Resep bakwan kulit pangsit renyah di luar dan lembut di dalam. Cocok sebagai camilan atau pelengkap makan siang, mudah dibuat di rumah dengan bahan sederhana.

Resep Kupat Bongkok khas Tegal./Copyright depositphotos.com/AI Generator

FoodResep Kupat Bongkok khas Tegal

Kupat Bongkok khas Tegal adalah sajian tradisional yang memadukan kupat atau lontong dengan bumbu tempe nyemek, mie bumbu merah, tauge, dan krupuk mie. Rasanya gurih, pedas, dan segar, cocok untuk hidangan spesial keluarga.

 Freepik)
Ilustrasi Bekal Makan (Photo by Ferks Guare on Unsplash)

Food7 Ide Masakan untuk Bekal Suami yang Simpel dan Ramah di Kantong, Dijamin Lezat dan Sehat

Butuh ide masakan bekal suami yang sederhana dan terjangkau? Dapatkan inspirasi menu harian yang enak, praktis, dan hemat di sini untuk bekal kerja.

Read Entire Article
Food |