Fimela.com, Jakarta Tongseng sapi merupakan salah satu kuliner tradisional Indonesia yang sangat terkenal, terutama di daerah Jawa Tengah. Hidangan ini selalu mampu memanjakan selera dengan kombinasi rasa manis, gurih, dan pedas yang kaya akan rempah-rempah. Umumnya, tongseng sapi terdiri dari potongan daging sapi, kol, tomat, cabai rawit, dan kuah kental yang telah dibumbui dengan sempurna.
Seringkali, tongseng sapi yang dijajakan di warung-warung pinggir jalan menawarkan cita rasa yang unik dan lebih gurih dibandingkan dengan yang dibuat di rumah. Kelezatan yang mendalam ini tidak muncul begitu saja, melainkan berkat beberapa teknik khusus dan penggunaan bahan-bahan rahasia yang diterapkan dalam proses memasaknya.
Rasa gurih yang ditawarkan oleh tongseng sapi di warung pinggir jalan menjadi salah satu daya tarik utama yang membuatnya disukai oleh banyak orang. Kelezatan yang memuaskan ini memberikan kedalaman rasa, sehingga setiap suapan terasa 'nendang' di lidah. Ini lebih dari sekadar rasa; melainkan sebuah pengalaman kuliner yang sangat memanjakan.
Kelezatan yang gurih ini berasal dari kombinasi bumbu rempah yang kuat, teknik memasak yang tepat, serta tambahan bahan-bahan tertentu yang memperkaya cita rasa hidangan. Warung-warung pinggir jalan telah menguasai seni dalam meracik tongseng dengan tingkat kegurihan yang maksimal, menjadikannya pilihan favorit bagi banyak pecinta kuliner.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam rahasia di balik kelezatan tongseng sapi yang dijajakan di warung pinggir jalan, mulai dari teknik memasak hingga bahan-bahan pilihan yang menjadi kunci utama cita rasanya.
Lima Trik Membuat Tongseng Sapi Lebih Gurih
Untuk mendapatkan tongseng sapi yang memiliki cita rasa gurih seperti yang biasa disajikan di warung pinggir jalan, ada beberapa trik yang bisa diterapkan. Trik-trik ini berfokus pada pengolahan bumbu dan bahan agar aroma serta rasa dapat keluar secara maksimal.
1. Sangrai Rempah Kering Terlebih Dahulu
Salah satu langkah penting dalam mengeluarkan aroma dan rasa terbaik dari rempah adalah dengan menyangrainya terlebih dahulu. Rempah kering dan kemiri sebaiknya disangrai di atas pan dengan api sedang untuk memaksimalkan flavor-nya. Rempah yang disimpan terlalu lama biasanya memiliki bau yang kurang sedap, sehingga proses sangrai dapat mengeluarkan aroma segar dan mengurangi penggunaan rempah yang berlebihan, yang dapat menyebabkan tongseng menjadi pahit. Rempah seperti kemiri, ketumbar, jintan, dan lada butiran akan lebih harum dan cita rasanya lebih keluar setelah disangrai.
2. Tumis Bumbu Halus dengan Api Kecil
Proses menumis bumbu halus sebaiknya dilakukan dengan api kecil dan perlahan. Hal ini sangat penting agar bumbu tidak terlalu 'pressure' dan dapat dimasak secara merata. Teknik ini memastikan bumbu matang dengan sempurna, tidak gosong, dan aromanya keluar secara maksimal. Dengan cara ini, kuah tongseng akan menjadi lebih kaya rasa dan gurih.
3. Penggunaan Santan atau Susu untuk Kuah Kental dan Gurih
Banyak resep tongseng yang memanfaatkan santan kental untuk menciptakan kuah yang gurih dan kaya rasa. Santan berfungsi untuk mengikat bumbu dan memberikan tekstur kuah yang lebih kental dan lezat. Sebagai alternatif, susu UHT Full Cream juga dapat memberikan rasa creamy dan gurih. Penambahan susu UHT Frisian Flag Full Cream dalam resep tongseng sapi sederhana juga membantu menciptakan kuah yang kaya rasa.
4. Kombinasi Kecap Manis dan Gula Merah
Kecap manis merupakan bahan yang tidak boleh dilewatkan dalam tongseng, karena memberikan rasa manis dan warna cokelat yang khas. Penambahan kecap manis bersama susu UHT dalam tongseng sapi juga sangat dianjurkan. Selain itu, gula merah (gula aren) dapat memperkaya rasa manis gurih dan memberikan aroma karamel yang lebih dalam dibandingkan dengan gula pasir biasa. Kombinasi antara keduanya menciptakan keseimbangan rasa manis dan gurih yang menjadi ciri khas tongseng yang lezat.
5. Penambahan Kaldu Bubuk atau Kaldu Sapi
Untuk meningkatkan rasa gurih umami, banyak warung yang menambahkan kaldu bubuk atau kaldu sapi. Ini merupakan cara yang cepat untuk memperkaya rasa kuah tongseng agar lebih mantap dan gurih. Penambahan kaldu bubuk akan memberikan dimensi rasa yang lebih kompleks pada hidangan.
Bahan-Bahan Rahasia untuk Tongseng Sapi yang Lebih Gurih
Selain teknik memasak, ada beberapa bahan yang dianggap sebagai 'rahasia' karena peran pentingnya dalam menciptakan rasa gurih yang mendalam pada tongseng sapi:
- Kemiri Sangrai: Kemiri memberikan tekstur kental pada bumbu halus dan rasa gurih yang khas. Sangrai 3 buah kemiri sebelum dihaluskan akan mengeluarkan minyak alaminya dan membuat rasanya lebih kuat.
- Jintan dan Pala: Rempah-rempah ini, meskipun digunakan dalam jumlah kecil, memberikan aroma dan kedalaman rasa yang kompleks pada tongseng. Jintan memberikan aroma hangat, sementara pala memberikan sentuhan manis dan pedas yang unik.
- Daun Jeruk, Daun Salam, Serai, dan Lengkuas: Rempah aromatik ini tidak hanya memberikan wangi yang menggugah selera tetapi juga berkontribusi pada kompleksitas rasa gurih tongseng. Anda bisa menumis bumbu halus bersama daun jeruk, serai, daun salam, dan lengkuas hingga harum.
- Tomat dan Kol: Meskipun bukan bumbu utama, penambahan tomat dan kol di akhir proses memasak memberikan kesegaran dan tekstur renyah. Kol renyah dan tomat ceri segar menambah kesegaran di setiap suapan, membuat tongseng terasa lebih seimbang dan tidak enek.
- Bawang Goreng: Taburan bawang goreng di atas tongseng yang sudah matang memberikan aroma harum dan tekstur renyah. Taburan bawang goreng menciptakan kontras kriuk yang bikin nagih, menambah dimensi rasa dan gurih pada hidangan.
Tips Tambahan untuk Daging Sapi yang Empuk
Tongseng sapi yang nikmat tidak hanya gurih, tetapi juga harus memiliki daging yang lembut. Untuk mencapainya, berikut beberapa tips untuk daging sapi empuk:
Langkah pertama adalah Rebus Daging Terlebih Dahulu. Dengan merebus daging sapi selama 30 menit atau lebih sebelum memasaknya dengan bumbu, Anda dapat membantu melunakkan tekstur daging tersebut. Selain itu, penggunaan panci presto dapat mempercepat proses pengempukan daging sehingga lebih efisien.
Selanjutnya, penting untuk Pilih Bagian Daging yang Tepat. Beberapa bagian daging sapi seperti sandung lamur (brisket) atau sengkel sangat cocok untuk tongseng karena potongan ini akan menjadi empuk setelah dimasak dalam waktu lama. Meskipun potongan daging yang lebih murah seperti sengkel mungkin terlihat kurang menarik, mereka bisa menjadi pilihan yang baik jika dimasak dengan cara yang benar.
Terakhir, pastikan untuk menggunakan Potongan Daging yang Seragam. Memotong daging dalam ukuran yang seragam, sekitar 2-3 cm, akan membantu memastikan bahwa daging matang secara merata dan memiliki keempukan yang sama. Dengan memotong dadu sekitar 2-3 cm yang seragam, Anda bisa mendapatkan hasil masakan yang lebih baik dan memuaskan.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.