Sushi Bertemu Stroberi dan Mangga, Kolaborasi Chalton Ciptadi & Sushi Hiro Hadirkan Sushi Jumbo Bertema Buah yang Bikin Penasaran

Fimela.com, Jakarta Sushi telah menempuh perjalanan panjang sejak kemunculannya di Jepang pada abad ke-8 sebagai metode pengawetan ikan. Dalam perkembangannya, sushi bertransformasi menjadi sajian segar nan minimalis, khususnya dengan munculnya gaya Edomae, yakni menyajikan ikan mentah di atas nasi vinegared rice secara cepat, yang populer di Tokyo (dulu Edo) pada awal abad ke-20.

Ketika sushi mulai mendunia pada era 1960-an, terutama di Amerika Serikat, muncul satu gaya baru yang merevolusi tradisi ini: fusion sushi. Alih-alih mempertahankan keaslian Jepang sepenuhnya, fusion sushi justru bermain-main dengan bahan dan teknik dari budaya lain. Misalnya, California Roll mengganti ikan mentah dengan kepiting imitasi dan menambahkan alpukat. Sejak saat itu, sushi menjadi kanvas kuliner yang memungkinkan kreativitas lintas budaya.

Kini, tren itu sampai ke Indonesia lewat kolaborasi tak terduga antara content creator Chalton Ciptadi dan restoran Jepang ternama Sushi Hiro. Mereka membawa fusion sushi ke arah yang lebih menyegarkan, secara harfiah, dengan buah-buahan tropis sebagai bintang utama.

Bertajuk Jumbo Sushi Fruity Surprise, kolaborasi ini menghadirkan dua varian sushi jumbo yang unik: satu berisi stroberi, satu lagi dengan mangga. Dirilis eksklusif mulai 14 Juli 2025 di lima outlet Sushi Hiro, kolaborasi ini adalah perwujudan dari gaya hidup Chalton, sehat, playful, dan dekat dengan keseharian audiens muda.

“Aku suka banget buah, dan pengin eksplor gimana kalau itu dijadikan sushi. Tapi bukan sekadar topping, buahnya harus jadi bagian dari rasa utama,” ujar Chalton. Kolaborasi ini bukan sekadar kampanye musiman, tapi refleksi dari keseharian Chalton yang tumbuh dengan kebiasaan makan buah sejak kecil.

“Setiap Mama pulang kerja, pasti bawa buah. Dari kecil aku dipaksa makan buah, harus, gak boleh enggak,” kenangnya. Kini, tradisi itu terus berlanjut. “Dalam seminggu bisa sampai tujuh kali aku siapin buah buat diri sendiri. Semua yang pernah ke rumah aku pasti tahu, aku selalu siapin fresh cut fruit buat tamu," tambah dia.

Berry Cloud Roll

Perpaduan antara strawberry, cream cheese, nasi sushi, salmon segar, dan red tobiko menciptakan rasa yang menyerupai strawberry cheesecake dalam bentuk sushi.

“Letup-letupnya tuh satisfying banget. Kita padukan dengan edamame karena itu favorit pelanggan Hiro. Ini fun banget, tapi tetap seimbang,” jelas Chalton.

Mango Dream Roll (Rice-Free)

Dirancang sebagai opsi guilt-free, menu ini dibuat tanpa nasi dan diisi mangga, kani, cream cheese, serta kyuri, lalu dibalut potongan salmon segar dan disempurnakan dengan ikura di atasnya.

“Kita bikin rice-free karena pengen kasih opsi yang lebih ringan. Tapi tetap full protein, full fiber. Ikuranya bikin mewah banget,” tambah Chalton.

Pemilihan stroberi dan mangga sendiri tak hanya mengikuti musim, tapi juga karena keduanya memberikan keseimbangan rasa manis, creamy, dan segar, cocok dengan konsep fusion sushi yang ringan dan fun.

Uniknya, baik Chalton maupun tim Sushi Hiro menyebut menu ini sebagai “pengalaman hybrid”, karena menyatukan elemen dessert dan main course.

“Berry Cloud itu basically rasa cheesecake strawberry tapi dikemas sebagai sushi. Jadi it tastes like a dessert, but in a form of sushi,” jelas Daniel dari Sushi Hiro.

Tanpa tambahan saus berat dan hanya menggunakan bahan-bahan segar, Fruity Surprise Series juga ramah bagi mereka yang sedang menjaga pola makan. Ini adalah sushi yang tidak hanya memanjakan visual, tapi juga mengutamakan rasa alami tanpa over-seasoning.

Pengembangan dua menu ini memakan waktu hampir dua bulan—bukan karena sulit menemukan rasa yang pas, tapi karena mereka sangat detail terhadap visual presentation dan ketahanan bahan.

“Yang sulit itu memastikan buah bisa tampil estetik tapi tetap segar. Karena buah seperti stroberi cepat berubah warna kalau salah penanganan,” ujar Chalton.

Sushi Hiro pun menegaskan bahwa meskipun ini fusion, mereka tidak ingin mengorbankan kualitas. “Kita tetap pakai ikura, salmon segar, dan nori berkualitas. Walau ini fusion, kita gak mau kompromi dari segi rasa,” ujar Daniel.

Ukuran jumbo bukan sekadar gimmick. Ini adalah bagian dari konsep yang dirancang agar setiap gigitannya menjadi pengalaman, baik rasa maupun visual.

“Kita pengen highlight sushi jumbo lagi. Karena Gen Z dan Gen Alpha tuh suka yang baru, fun, dan pastinya Instagrammable,” jelas Chalton. “Tapi lucunya, temen-temen aku yang milenial juga suka! Bahkan udah ada yang order via online sebelum resmi launching.”

Fruity Surprise Series hanya tersedia selama tiga bulan, hingga akhir September 2025, dan hanya di lima outlet Sushi Hiro: Senopati, Hang Tuah, Cove Batavia PIK, Summarecon Mall Serpong, dan Cipete. Namun, jika antusiasme tinggi, bukan tidak mungkin kolaborasi ini berlanjut.

“Ekspektasiku? Semoga menu ini bisa jadi favorit kalian semua. Karena rasanya lahir dari kenangan dan kebiasaan nyata aku,” tutur Chalton.

Bahkan, Chalton sudah membocorkan akan ada kejutan bertema kemerdekaan menjelang 17 Agustus mendatang. “Pokoknya ditunggu ya! Ada kejutan merah-putih dari Fruity Surprise ini," pungkasnya.

Ini bukan sekadar strategi pemasaran antara brand dan content creator. Ini adalah pertemuan dua dunia: satu dunia kuliner dengan kredibilitas tinggi, dan satu lagi dunia konten yang penuh personalitas. Hasilnya adalah produk yang bukan hanya unik, tetapi juga otentik.

Dari memori masa kecil hingga proses trial and error yang serius, Fruity Surprise Series adalah bentuk baru dari sushi modern yang tetap berpijak pada cerita personal, rasa yang dinamis, dan relevansi visual yang kuat.

Dan siapa sangka, ternyata strawberry dan mango bisa bersaing di dunia sushi, dengan kejutan rasa manis, gurih, segar, dan a whole lot of fun dalam satu gulungan besar.