Tempe Mendoan Tetap Renyah dan Kriuk tanpa Baking Powder, Ini Triknya

Fimela.com, Jakarta Siapa yang tidak tergoda oleh kelezatan mendoan? Gorengan khas Banyumas ini memikat selera dengan lapisan tepungnya yang gurih dan renyah, terutama saat baru diangkat dari wajan panas. Banyak yang beranggapan bahwa mendoan hanya bisa garing dengan tambahan baking powder dalam adonannya. Padahal, ada beberapa trik sederhana yang dapat membuat mendoan tetap renyah tanpa perlu bahan pengembang.

Rahasia kerenyahan mendoan sebenarnya terletak pada pemilihan bahan dan teknik menggoreng yang tepat. Mulai dari komposisi tepung yang digunakan, suhu minyak yang pas, hingga cara mencelupkan tempe, semuanya berperan penting dalam menciptakan hasil akhir yang krispi.

Dengan menerapkan trik yang tepat, mendoan buatan rumah bisa tetap kriuk sempurna tanpa perlu bantuan baking powder. Dalam artikel ini, berbagai trik tersebut akan dibahas secara mendalam. Mari simak lebih lanjut untuk mengungkap rahasia dapur yang satu ini.

Tempe mendoan resmi diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb). Penetapannya mengacu pada hasil Sidang Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2021 oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

Untuk menciptakan kerenyahan sempurna pada mendoan, rahasianya terletak pada perpaduan antara tepung terigu dan tepung beras. Tepung terigu berperan penting dalam memberikan daya lekat pada adonan, sementara tepung beras bertanggung jawab menciptakan tekstur renyah yang memikat saat digoreng. Dengan proporsi yang pas, mendoan akan tetap kriuk tanpa perlu tambahan baking powder.

Perpaduan ini juga menjaga cita rasa tetap gurih dan tidak terlalu keras. Umumnya, perbandingan ideal antara tepung terigu dan tepung beras adalah 2:1, meskipun Anda dapat menyesuaikannya sesuai selera. Jika ingin mendoan yang lebih ringan dan kenyal, tambahkan sedikit tepung tapioka untuk mempertahankan kerenyahan tanpa mengurangi tekstur.

2. Tambahkan Bumbu Halus dan Daun Bawang

Keunggulan mendoan yang lezat tidak hanya terletak pada kerenyahannya, tetapi juga pada bumbu yang meresap sempurna. Campurkan bawang putih, ketumbar, dan garam yang telah dihaluskan ke dalam adonan tepung. Jangan lupa tambahkan potongan daun bawang untuk memberikan aroma yang harum dan segar.

Bumbu halus ini tidak hanya memperkaya rasa, tetapi juga membantu adonan melekat lebih baik pada tempe. Aroma khas daun bawang akan tercium saat mendoan digoreng, membuatnya semakin menggoda untuk dinikmati.

Salah satu rahasia untuk menjaga adonan tetap renyah adalah dengan menggunakan air es saat mencampur tepung. Air dingin berperan penting dalam membentuk lapisan tipis di permukaan tempe, yang kemudian memberikan sensasi kriuk yang menggoda ketika digoreng.

Selain itu, air es juga berfungsi untuk mencegah adonan menyerap minyak secara berlebihan. Akibatnya, mendoan yang dihasilkan menjadi lebih ringan, tidak terlalu berminyak, dan tetap gurih meskipun sudah disajikan dalam jangka waktu yang cukup lama.

4. Goreng dengan Minyak Panas yang Melimpah

Suhu minyak sangat berpengaruh pada hasil gorengan. Pastikan minyak benar-benar panas sebelum memasukkan tempe, karena minyak yang kurang panas dapat membuat adonan menjadi lembek dan berminyak. Gunakan minyak dalam jumlah yang cukup banyak agar mendoan bisa terendam dengan baik.

Menggoreng dengan minyak yang panas akan segera mengunci adonan tepung di permukaan tempe. Dengan cara ini, mendoan akan matang secara merata dan menghasilkan lapisan luar yang renyah namun tetap lembut di dalam.

Mendoan memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan tempe goreng biasa, terutama karena bagian dalamnya yang tetap lembut. Untuk menjaga kelembutan ini, pastikan Anda tidak menggorengnya terlalu lama. Cukup goreng hingga adonannya berwarna keemasan dan bagian luarnya terlihat kering.

Dengan cara ini, Anda akan mendapatkan kombinasi tekstur yang sempurna: renyah di luar dan lembut di dalam. Selain lebih lezat, hasilnya juga setia pada cita rasa khas mendoan asli dari Banyumas.

6. Gunakan Wajan Lebar agar Tidak Menempel

Menggunakan wajan yang terlalu sempit dapat membuat potongan mendoan saling menempel, yang bisa menyulitkan saat memisahkannya. Hal ini dapat menyebabkan lapisan tepung terkelupas dan mengurangi kerenyahan. Oleh karena itu, pilihlah wajan yang lebar agar setiap potongan tempe memiliki ruang yang cukup untuk digoreng.

Dengan demikian, setiap mendoan akan matang secara merata tanpa saling menempel, menghasilkan tampilan yang lebih rapi, tidak mudah hancur, dan kerenyahannya tetap terjaga.

7. Tiriskan dengan Benar

Setelah diangkat dari penggorengan, penting untuk meniriskan mendoan dengan benar. Gunakan saringan kawat atau kertas minyak sebagai alas agar minyak berlebih dapat terserap dengan cepat. Hindari menumpuk mendoan saat masih panas, karena uap panas dapat membuat lapisan tepung menjadi lembek.

Dengan meniriskannya secara tepat, mendoan akan tetap renyah lebih lama. Meskipun sederhana, trik ini sering diabaikan, padahal sangat mempengaruhi kualitas gorengan Anda.